Keterampilan komunikasi Keterampilan yang paling penting di tempat kerja dan melakukan pekerjaan adalah keterampilan komunikasi.
Hari ini, kita akan membahas keterampilan komunikasi, manfaatnya, dan cara meningkatkannya.
Apa itu Keterampilan Komunikasi?
Keterampilan komunikasi memungkinkan seseorang untuk memahami orang lain dan sebaliknya. Ketrampilan komunikasi terdiri dari berbagai keterampilan seperti empati, mengamati, berbicara, dan mendengarkan.
Namun, keterampilan tersebut mengharuskan Anda untuk berbicara di depan umum, mengembangkan kepercayaan diri, menghormati orang lain, dan berbagi ide dengan orang lain. Bekerja dengan keterampilan seperti itu akan membantu Anda menuai kemajuan di tempat kerja.
Pentingnya Keterampilan Komunikasi
Keterampilan komunikasi sangat penting bagi pengusaha dan karyawan. Ada perbedaan antara kehilangan kesempatan dan membuat kesepakatan, dan itu semua tergantung pada kejelasan keterampilan komunikasi.
Namun, sangat penting untuk menjelaskan kebijakan perusahaan kepada karyawan dan pelanggan bahwa setiap orang dalam organisasi beroperasi pada gelombang yang sama.
Lingkungan komunikasi yang sehat dan terbuka akan membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan moral karyawan.
Anda dapat menggunakan berbagai model untuk meningkatkan komunikasi dalam perusahaan seperti 7C, pemetaan dialog, rencana komunikasi, dan kerangka strategi komunikasi.
11 Keterampilan Komunikasi Yang Anda Butuhkan Untuk Kesuksesan Karir
Beberapa keterampilan komunikasi efektif yang Anda butuhkan untuk kesuksesan karir Anda adalah sebagai berikut ini;
Mendengarkan
Elemen terpenting dalam komunikasi adalah mendengarkan secara aktif, dan ini terdiri dari pengulangan kata, mengajukan pertanyaan, dan terlibat dengan pembicara.
Ketika Anda berlatih mendengarkan secara aktif di tempat kerja, itu akan memperkuat pemahaman Anda dengan rekan kerja Anda, dan mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja Anda.
Namun, ketika Anda mendengarkan secara aktif, maka fokus Anda harus pada menanggapi ide dan komentar, menyiapkan pertanyaan, dan menghindari gangguan smartphone dan media sosial saat komunikasi terjadi.
Mendengarkan secara aktif berarti memperhatikan nada suara, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah. Alih-alih berfokus pada apa yang dikatakan orang lain, hal yang penting adalah bagaimana mereka mengatakannya.
Namun, jika Anda ingin mengklarifikasi sesuatu, Anda harus mengulang kata-kata dan mengajukan pertanyaan untuk memastikan bahwa Anda telah memahaminya dengan jelas.
Contoh: Anda bermaksud mengatakan bahwa sistem manajemen yang ada tidak memenuhi kebutuhan teknis tim, karena tidak mendukung file video / audio berukuran besar.
Keramahan
Karakteristik keramahan adalah kebaikan dan kejujuran dan mereka membantu seseorang untuk mengembangkan pemahaman dan kepercayaan saat berkomunikasi di tempat kerja.
Ketika Anda berkomunikasi dengan pola pikir terbuka dan sikap positif, itu membantu Anda mengembangkan pemahaman tentang dari mana mereka berasal.
Gerakan kecil kebaikan seperti menawarkan pujian, tersenyum.
Dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka lakukan akan membantu Anda membangun hubungan yang produktif dengan manajer dan kolega Anda di tempat kerja.
Anda bisa bersikap ramah dengan mengingat detail kecil dan percakapan sebelumnya tentang kehidupan teman dan kolega Anda.
Misalnya, rekan kerja Anda menceritakan tentang hari ulang tahun anak mereka, dan Anda bertanya kepada mereka tentang pesta itu beberapa hari kemudian.
Kemampuan Interpesonal
Keterampilan interpersonal adalah ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain. Anda dapat menggunakan berbagai metode dan saluran untuk komunikasi interpersonal seperti pesan instan, pertemuan tatap muka, panggilan telepon, surat, dan email.
Komunikasi bisa sangat efektif bila Anda mengetahui audiens target Anda dan menggunakan saluran yang tepat.
Misalnya: jika Anda sedang berbicara dengan calon pembeli, lebih baik Anda menelepon mereka atau mengirim email resmi kepada mereka.
Anda harus menggunakan panggilan video dan email di lingkungan tempat kerja jika tugasnya sulit dan rumit.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal terdiri dari kontak mata, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Anda harus memperhatikan isyarat verbal dan non-verbal pembicara saat mendengarkan seseorang.
Faktanya, Anda harus berhati-hati dengan bahasa tubuh Anda sendiri saat berbicara dengan orang lain untuk memastikan bahwa Anda menggunakan isyarat non-verbal yang tepat.
Kepercayaan Diri
Jika Anda mempresentasikan ide dengan percaya diri, maka orang akan mendengarkan Anda. Anda dapat mempresentasikan ide Anda dengan percaya diri dengan berbagai cara seperti menjawab pertanyaan dengan tepat, mempersiapkan dan memoles pikiran Anda, membuka bahu, dan duduk tegak.
Majikan dan perekrut memeriksa komunikasi kandidat yang percaya diri saat wawancara.
Empati
Sikap empatik berarti Anda tidak hanya memahami emosi mereka, tetapi Anda juga dapat merasakan rasa sakit dan apa yang mereka alami.
Perilaku empatik penting dalam pengaturan tatap muka dan tim, dan ini memungkinkan Anda untuk memahami emosi mereka dan merespons dengan tepat.
Misalnya: jika seseorang menunjukkan tanda-tanda frustrasi dan kemarahan, maka peran Anda sebagai teman adalah meredakan emosinya.
Jika seseorang merasa bersemangat dan antusias dengan ide-ide mereka, maka Anda harus menawarkan dukungan untuk ide-ide mereka.
Pikiran Terbuka
Berpikiran terbuka berarti Anda harus memiliki keberanian untuk memberikan masukan yang membangun kepada orang lain, dan menerima umpan balik kritis mereka.
Ini membantu Anda untuk terbuka tentang solusi, ide, topik, dan umpan balik.
Namun, itu memainkan peran penting dalam pengembangan kehidupan profesional di tempat kerja.
Salah satu strategi hebat adalah Anda harus membuat catatan saat menawarkan dan menerima umpan balik.
Menghormati
Elemen utama dari rasa hormat adalah mengetahui kapan harus merespons dan memulai komunikasi.
Ketika Anda mengizinkan orang lain untuk berbicara dengan jelas tanpa interupsi, maka itu termasuk dalam kategori hormat apakah Anda berbicara dalam suasana pribadi atau kelompok.
Namun, berkomunikasi dengan hormat berarti menanggapi pertanyaan yang diajukan, mengajukan pertanyaan dengan jelas, tetap pada topik, dan memanfaatkan waktu Anda dengan cermat.
Berbagi Umpan Balik
Berbagi umpan balik Anda memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi dalam hal menawarkan masukan yang membangun dan menerima umpan balik kritis dari orang lain.
Umpan balik membantu Anda untuk fokus pada kekuatan Anda, menghindari kesalahan, dan tetap berada di jalur yang benar.
Namun, jika Anda menemukan umpan balik yang baik, maka Anda harus berpikir dan menganalisis apa yang begitu baik, mengapa itu beresonansi dengan Anda, dan bagaimana hal itu akan membawa perbaikan dalam hidup Anda.
Kejelasan
Anda harus berkomunikasi dengan jelas dan cukup keras sehingga orang dapat mendengar Anda. Saat berbicara, Anda harus menyesuaikan suara Anda dengan pengaturan ruangan, sehingga orang lain dapat mendengar Anda.
Suara Anda tidak boleh terlalu keras sehingga menjadi tidak sopan. Jika Anda tidak yakin, maka Anda harus berbicara dengan cara orang lain berkomunikasi.
Berbicara tentang komunikasi verbal, nada dan vokal adalah elemen utamanya. Artinya naik turun dalam bahasa Anda, dan spasi yang Anda ambil dalam kalimat dan frasa.
Namun, jika Anda ingin menyampaikan emosi dalam komunikasi Anda, maka nada dan vokal ini akan memberikan wawasan kepada audiens.
Daya Tanggap
Saat Anda membalas email atau menjawab panggilan telepon, balasan komunikasi cepat termasuk dalam kategori respons efektif daripada respons lambat.
Anda harus memeriksa berapa lama respons Anda.
Baik itu pertanyaan atau permintaan yang memakan waktu lebih dari 5 menit.
Jika pesan atau permintaannya rumit, Anda harus memberi tahu mereka bahwa Anda telah menerima pertanyaan itu, dan Anda akan menanggapinya nanti.
Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anda
Beberapa teknik utama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda adalah sebagai berikut;
- Mendengarkan; terbatas pada orang-orang yang cepat merespons
- Membuat penyesuaian dalam gaya komunikasi Anda yang relevan dengan pendengar
- Memperhatikan bahasa tubuh pengguna
- Memantau apa yang ditransmisikan atau diverbalkan
- Tersenyum dan bersikap positif
Itulah informasi 11 keterampilan komunikasi, beserta penjelasan, contoh dan pengertian dari 11 keterampilan komunikasi, semoga bermanfaat, dan silahkan beritahukan kepada keluarga, saudara, teman dan kerabat mengenai artikel ini siapa tahu mereka membutuhkannya. Dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis dari BelajarEkonomi.Com di masa datang.