Sabtu, 1 April 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Ilmu Ekonomi

Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular

Sistem ekonomi yang dibentuk untuk mengurangi sumber daya, limbah, dan emisi.

31 Oktober 2022
in Ilmu Ekonomi, Sistem Ekonomi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular

Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular 2

Ad 2

BelajarEkonomi.com – Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular 

Daftar Isi

  • Apa itu Ekonomi Sirkular?
  • Prinsip Ekonomi Sirkular
    • Mengurangi limbah dan polusi secara bertahap
    • Kebermanfaat bahan dan produk
    • Regenerasi sistem alami
  • Peluang Ekonomi Sirkular di Indonesia
  • Keuntungan Penerapan Ekonomi Sirkular
    • Keuntungan Ekonomi
    • Keuntungan Lingkungan
    • Keuntungan Sosial
  • Pendekatan Ekonomi Sirkular
    • Reduce
    • Reuse
    • Recycle
    • Refurbish
    • Reuse
  • Peluang Setiap Sektor Berdasarkan Potensi Sirkularitas Dari 5R

Apa itu Ekonomi Sirkular?

Definisi ekonomi sirkular adalah sistem ekonomi yang dibentuk untuk mengurangi input sumber daya, produksi limbah dan juga emisi. Tujuan ekonomi sirkular yaitu mengefisiensikan penggunaan sumber daya, peralihan bertahap menuju sumber daya terbarukan, dan kebermanfaatan bahan dan produk akhir.

Output ekonomi sirkular adalah membentuk semua jenis modal yang tersedia, seperti halnya keuangan, sumber daya manusia, sosial, dan lingkungan. Secara garis besar, ekonomi sirkular yaitu sistem ekonomi yang berkelanjutan untuk memulihkan atau membangun fungsi normal.

Ekonomi sirkular adalah alternatif dari ekonomi tradisional yang bersifat buat, pakai buang. Para pendukung sistem ekonomi ini percaya, bahwa sistem ekonomi ini adalah pilihan yang sesuai dan pantas untuk menuju tingkat keberlanjutan yang optimal tanpa mengurangi keuntungan dari sisi bisnis atau mengurangi jumlah produk dan layanan yang tersedia.

Artinya, sistem ekonomi sirkular tidak bermaksud untuk menghilangkan sistem ekonomi tradisional, tetapi memberikan transormasi sistem ekonomi sistematis dan secara penuh.

Contohnya dalam konteks keberlanjutan produk plastik, konsep circular economy dapat diterapkan melalui beberapa cara misalnya: recycling plastik, upcycling plastik sebagai campuran aspal, mengubah plastik bernilai ekonomi rendah menjadi bahan bakar atau energi, dan sebagainya.

 

Baca juga Pengertian Ekonomi Menurut Paul A Samuelson dan Para Ahli

Prinsip Ekonomi Sirkular

Prinsip utama sistem ekonomi sirkular yaitu:

  1. Mengurangi limbah dan polusi secara bertahap

Konsep tersebut mendorong mengurangi limbah atau polusi dan kerusakan lingkungan dari kegiatan ekonomi yang dijalankan

  1. Kebermanfaat bahan dan produk

Sistem ekonomi sirkular bertujuan untuk memperpanjang masa manfaat produk dan bahan dengan menciptakan siklus bahan dan produk yang beredar dalam perekonomian. Tujuannya dicapai melalui penggunaan kembali, perbaikan, dan remanufaktur produk dan bahan yang digunakan dalam perekonomian.

  1. Regenerasi sistem alami

Regenerasi sistem alam adalah salah satu konsep dasar ekonomi (sirkular). Ini meningkatkan modal alam dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk regenerasi sistem alam.

Peluang Ekonomi Sirkular di Indonesia

5 Sektor Di Indonesia Memiliki Potensi Yang Besar Untuk Mengadopsi Pendekatan Ekonomi Sirkular.

  • Makanan dan minuman
  • Tekstil
  • Konstruksi
  • Perdagangan Besar & Eceran
  • Peralatan Elektrik dan Elektronik

Kelima sector ini merepresentasikan hampir 1/3 dari PDB Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 43 juta orang pada tahun 2019.

Keuntungan Penerapan Ekonomi Sirkular

  • Keuntungan Ekonomi

Berpotensi menghasilkan tambahan PDB sebesar IDR 593 – 638 triliun di 2030; dampak langsung di lima sektor bervariasi dari IDR -1,563 triliun menjadi ke IDR 312 triliun berdasarkan skenario yang berbeda.

  • Keuntungan Lingkungan

Mengurangi limbah di tiap sektor sebesar 18-52% di 2030 Mengurangi emisi CO2e sebesar 126 juta ton dan penggunaan air sebesar 6,3 milyar meter kubik di 2030.

  • Keuntungan Sosial

Menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru (nett) di 2030 Menambah tabungan rumah tangga hampir 9% dari anggarannya (IDR 4.9 juta) di 2030.

Pendekatan Ekonomi Sirkular

  • Reduce

  • Menghilangkan limbah dalam rantai produksi dan suplai (seperti pencetakan 3D)
  • Virtualisasi produk dan jasa (seperti buku elektronik)
  • Mengurangi penggunaan energi (seperti memperbaiki efisiensi energi)
  • Mendesain ulang produk agar menggunakan input lebih sedikit (seperti pengunaan baja kuat di konstruksi)
  • Reuse

  • Menggunakan bersama-sama aset yang ada (seperti rumah, mobil, dan peralatan lainnya)
  • Penggunaan barang-barang bekas layak pakai
  • Memperbaiki penggunaan aset dengan menawarkan produk-produk sebagai jasa
  • Recycle

  • Menggunakan kembali material yang ada
  • Pencernaan anaerobik dan ekstraksi biokimia untuk limbah organic
  • Refurbish

  • Memanufaktur ulang produk atau komponen REFURBISH
  • Daur hidup yang lebih panjang dengan adanya perawatan produk
  • Reuse

  • Memprioritaskan energi dan material terbarukan (seperti mengganti kemasan plastik dengan yang berbasis kertas)

Peluang Setiap Sektor Berdasarkan Potensi Sirkularitas Dari 5R

Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular
Apa itu Ekonomi Sirkular – Definisi, Prinsip, Peluang, dan Keuntungan Ekonomi Sirkular

 

Referensi:

  • https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/economics/circular-economy/
  • RINGKASAN BAGI PEMBUAT KEBIJAKAN. MANFAAT EKONOMI, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN DARI EKONOMI SIRKULAR DI INDONESIA. Januari 2021.
Post Views: 366
Tags: Ekonomi Sirkular

Related Posts

Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen
Sistem Ekonomi

Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen

1 April 2023
Pengertian Uang Muka (Down Payment) Adalah
Ilmu Ekonomi

Pengertian Uang Muka (Down Payment)

31 Maret 2023
Perbedaan Persaingan Sempurna Dan Persaingan Monopolistik
Ilmu Ekonomi

Perbedaan Persaingan Sempurna Dan Persaingan Monopolistik

31 Maret 2023
Mengapa Ekonomi Kreatif Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Ilmu Ekonomi

Inilah Mengapa Ekonomi Kreatif Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

31 Maret 2023
Pengertian Ekonomi Mikro, Cara Memahaminya, Prinsip & Contoh
Ilmu Ekonomi

Pengertian Ekonomi Mikro, Cara Memahaminya, Prinsip & Contoh

30 Maret 2023
Pengertian Analisis SWOT Dan Faktor Mempengaruhi SWOT
Ilmu Ekonomi

Pengertian Analisis SWOT, Contoh Dan Faktor Yang Mempengaruhi SWOT

29 Maret 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh?

1 April 2023
Branding Adalah: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

Apa Itu Branding: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

1 April 2023
Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen

Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen

1 April 2023
Pengertian Direct To Consumer (D2C)? Model Pemasaran D2C dijelaskan

Pengertian Direct To Consumer (D2C)? Model Pemasaran D2C dijelaskan

1 April 2023

Recent News

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh?

1 April 2023
Branding Adalah: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

Apa Itu Branding: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

1 April 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In