Selasa, 26 September 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Pemasaran

Apa Itu Pemasaran Myopia? Definisi Dan Contoh

21 Maret 2021
in Pemasaran
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Apa Itu Pemasaran Myopia? Definisi Dan Contoh

Apa Itu Pemasaran Myopia? Definisi Dan Contoh

Ad 2

Pemasaran Myopia, pertama kali diungkapkan dalam sebuah artikel oleh Theodore Levitt di Harvard Business Review, adalah pendekatan pemasaran yang berpandangan pendek dan hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak perusahaan bukan berfokus pada pemasaran berdasarkan sudut pandang dan kebutuhan konsumen.

Ketika sebuah perusahaan lebih fokus pada penjualan daripada pada pemasaran atau kebutuhan konsumen, saat itulah pemasaran myopia atau miopia menyerang.

Daftar Isi

  • Apa Itu Pemasaran Myopia?
  • Kapan Pemasaran Myopia Menyerang?
    • Siklus Penipuan Diri
      • Kondisi Yang Menyebabkan Siklus Menipu Diri Sendiri
    • Menganggap Konsumen Seperti Anak Tiri
  • Contoh Pemasaran Myopia
  • Pemasaran Myopia Pemasaran Di Masa Depan
  • Ayo, Beri Tahu Kami Apa Yang Anda Pikirkan!

Apa Itu Pemasaran Myopia?

Pemasara Myopia adalah situasi ketika sebuah perusahaan memiliki pendekatan pemasaran yang berpikiran sempit dan berfokus hanya pada satu aspek dari banyak kemungkinan opsi pemasaran yang tersedia.

Misalnya, perusahaan hanya berkutat pada merek yang berfokus untuk pengembangan produk berkualitas tinggi padahal basis pelanggan yang ada tidak terlalu perduli dengan kualitas dan atau mereka hanya tertarik pada harga yang ramah dompet, kondisi ini adalah contoh klasik dari pemasaran myopia.

Silahkan baca juga pengertian faktor yang mempengaruhi permintaan produk.

Kapan Pemasaran Myopia Menyerang?

Pemasaran Myopia muncul ketika tujuan pemasaran jangka pendek lebih dipentingkan daripada tujuan jangka panjang. Beberapa contohnya adalah:

  • Lebih fokus pada penjualan daripada membangun hubungan dengan pelanggan
  • Memprediksi pertumbuhan tanpa melakukan penelitian yang tepat.
  • Produksi massal tanpa mengetahui permintaan.
  • Mementingkan hanya satu aspek dari atribut pemasaran tanpa berfokus pada apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan
  • Tidak berubah dengan lingkungan konsumen yang dinamis

Bisnis, menurut Levitt, sebenarnya adalah lembaga yang memuaskan pelanggan dan karenanya harus didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Siklus Penipuan Diri

Pertumbuhan tidak pernah terjamin. Lingkungan bisnis selalu berubah dan perubahan seharusnya menjadi potensi.

Perusahaan yang tidak menilai kemampuan mereka sendiri, pesaing, kebutuhan pelanggan, dan tren yang berubah, selalu cenderung terjebak dalam siklus menipu diri sendiri.

Kondisi Yang Menyebabkan Siklus Menipu Diri Sendiri

  • Keyakinan bahwa pertumbuhan bisnis dijamin oleh pertumbuhan populasi.
  • Keyakinan bahwa tidak ada substitusi kompetitif untuk produk perusahaan
  • Pasokan menciptakan permintaannya sendiri, karenanya melakukan produksi massal.
  • Menaksir terlalu tinggi kualitas produk mereka tanpa melakukan penelitian ilmiah.

Jika Anda pernah berpikir tidak ada masalah di masa depan, mungkin ada masalah dalam pemikiran Anda.

Menganggap Konsumen Seperti Anak Tiri

Bisnis sering memperlakukan produk mereka sebagai anak mereka sendiri dan kebutuhan pelanggan sebagai anak tiri.

Hal ini mengakibatkan menghabiskan sebagian besar sumber daya untuk pengembangan produk mereka dan sumber daya yang tersisa (kurang atau tidak sama sekali) untuk melakukan penelitian dan pemasaran. Ini menjadi bumerang bagi perusahaan karena anak tiri selalu berubah menjadi Cinderella dari cerita tersebut.

Contoh Pemasaran Myopia

Berikut adalah beberapa perusahaan yang menderita atau terdera pemasaran myopia

  • Kodak kehilangan sebagian besar pasar oleh kamera Sony ketika kamera digital meledak dan Kodak tidak merencanakannya.
  • Nokia kehilangan pangsa pemasarannya karena diambil oleh Android dan iOS.
  • Hollywood bahkan tidak memanfaatkan pasar televisi karena hanya berfokus pada film.
  • Yahoo (senilai $ 100 miliar dolar pada tahun 2000) kalah dari Google dan dibeli oleh Verizon dengan harga sekitar. $ 5 miliar (2016).

Pemasaran Myopia Pemasaran Di Masa Depan

  • Pembersih kering – Jenis serat dan bahan kimia baru akan mengurangi permintaan akan pembersih kering.
  • Toko grosir – Pergeseran ke gaya hidup digital dalam wujud toko online akan membuat toko grosir menghilang.

Ayo, Beri Tahu Kami Apa Yang Anda Pikirkan!

Apakah kita melewatkan sesuatu? Ayolah! Beri tahu kami pendapat Anda tentang pemasaran myopia di bagian komentar.

Post Views: 2,127
Tags: MyopiaPemasaran

Related Posts

Jenis-jenis Iklan
Manajemen

Kenali Jenis-jenis Iklan Ini untuk Bisnis Anda

26 September 2023
Landing Page
Manajemen

Panduan Strategi Landing Page dan Manfaatnya untuk Bisnis

25 September 2023
Hashtag
Manajemen

Hashtag: Strategi dan Penggunaannya dalam Marketing Bisnis

21 September 2023
Cara menambah Follower TikTok
Manajemen

Cara Menambah Followers TikTok Untuk Campaign Bisnis

20 September 2023
FYP TikTok
Manajemen

Strategi FYP TikTok dan Jadwalnya untuk Kembangkan Bisnis

20 September 2023
Desain Grafis adalah
Manajemen

Bagaimana Desain Grafis dapat Mengoptimalkan Marketing Bisnis

19 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
Jenis-jenis Iklan

Kenali Jenis-jenis Iklan Ini untuk Bisnis Anda

26 September 2023
management trainee

Apa itu Management Trainee dan Fungsinya untuk Perusahaan

25 September 2023
Landing Page

Panduan Strategi Landing Page dan Manfaatnya untuk Bisnis

25 September 2023
Job Fair

Ini Peran Job Fair untuk Mendapatkan Karyawan Terbaik

25 September 2023

Recent News

Jenis-jenis Iklan

Kenali Jenis-jenis Iklan Ini untuk Bisnis Anda

26 September 2023
management trainee

Apa itu Management Trainee dan Fungsinya untuk Perusahaan

25 September 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In