Pengertian pasar modal adalah tempat yang menghubungkan antara investor dan perusahaan yang membutuhkan suntikan dana. Layaknya pasar konvensional, terdapat barang yang diperjualbelikan, yaitu saham, obligasi, reksadana dan surat berharga lainnya.
Fungsi pasar modal adalah untuk memberikan dana tambahan kepada pelaku bisnis maupun perusahaan untuk ekspansi bisnisnya. Sementara keuntungan bagi pihak investor adalah mendapatkan bagi hasil sesuai performa perusahaan tempat mereka menaruh uang.
Secara langsung dan tidak langsung, kegiatan jual beli di pasar modal dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Pasalnya, dengan adanya ekspansi bisnis tersebut, sebuah perusahaan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Pada dasarnya, pasar modal memberikan banyak sekali manfaat bagi beberapa pihak. Nah, berikut adalah manfaat pasar modal bagi pemerintah, masyarakat dan perusahaan.
Manfaat Pasar Modal bagi Pemerintah
Meningkatkan Sumber Pendapatan Negara
Ketika perusahaan berekspansi dan berhasil menyerap banyak tenaga kerja, hal tersebut membuat jumlah wajib pajak bertambah. Hal tersebut tentu akan membuat pajak atau pemasukan negara meningkat.
Selain itu, pajak perusahaan juga akan meningkat seiring dengan meningkatkan penghasilannya. Dengan adanya banyak pemasukan pajak, pemerintah akan lebih leluasa mengembangkan infrastruktur dan lainnya.
Roda Perekonomian Semakin Lancar
Semakin banyak pekerja yang diserap oleh sebuah perusahaan, maka daya beli masyarakat pun meningkat. Tentu saja ini berdampak pada kelancaran kegiatan bisnis di daerah perusahaan tersebut.
Terlebih lagi, di sekitar pabrik dapat dibangun beberapa kios dan toko yang bisa menjaring lebih banyak penjualan daripada sebelumnya. Hal ini akan semakin meluas hingga memajukan perekonomian di suatu daerah.
Menarik Minat Investor Asing
Melihat majunya beberapa perusahaan di sebuah daerah, membuat investor asing berminat untuk menanam modal di perusahaan lokal. Terlebih bagi para pemilik perusahaan di luar negeri, bisa jadi mereka berminat untuk membuka cabang di negara lain yang ekonominya baik.
Jika hal ini terjadi terus menerus, maka pemerintah akan sangat diuntungkan. Dengan begitu, ketika ingin memajukan sebuah daerah atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, pemerintah akan lebih leluasa dalam melakukannya.
Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat
Mendapatkan Banyak Keuntungan
Bagi masyarakat yang memiliki banyak modal dan berinvestasi pada pasar modal, tentu saja akan mendapatkan keuntungan sesuai jadwal yang tercantum dalam perjanjian. Dan memang seperti itulah tujuan hadirnya pasar modal.
Namun, tentu saja hal ini tidak datang secara instan karena keuntungan yang didapat pasti berbanding lurus dengan instrumen investasi yang dipilih, baik itu saham, pasar modal dan obligasi.
Semakin Banyak Pilihan Investasi
Pada dasarnya, ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa dijadikan pilihan, mulai dari deposito hingga saham. Nah, dengan adanya pasar modal, masyarakat jadi memiliki semakin banyak pilihan untuk berinvestasi.
Dengan begitu, mereka bisa “menyebar” uang mereka di banyak pilihan investasi. Hal tersebut tentu bisa menekan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Malah, saat ini banyak investasi yang hanya membutuhkan modal kecil, yaitu mulai dari Rp. 100.000!
Lapangan Kerja Semakin Luas
Jika Anda perhatikan, di sebuah daerah yang minim perusahaan akan terdapat sedikit lapangan kerja. Kondisinya akan berbeda ketika sebuah perusahaan berekspansi ke daerah tersebut dan menyerap tenaga kerja dari warga lokal.
Selanjutnya, ketika ada semakin banyak masyarakat yang bekerja, hal itu bisa “memancing” perusahaan yang bergerak di industri lain untuk membuka cabang di daerah tersebut. Hasilnya, angka pengangguran bisa ditekan dan suatu daerah akan lebih makmur.
Manfaat Pasar Modal bagi Perusahaan
Mendapatkan Modal Tambahan
Perusahaan bisa mendapatkan modal tambahan dengan menjual sahamnya di pasar modal. Ada banyak pihak yang berhak membeli saham dari sebuah perusahaan, mulai dari masyarakat hingga pemerintah.
Hasil penjualan saham tersebut akan digunakan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan perusahaan, seperti meningkatkan teknologi produksi, menambah jumlah cabang hingga memperluas bangunan pabrik produksi.
Menyerap Lebih Banyak Tenaga
Dengan adanya banyak dana perusahaan dan kebutuhan tenaga kerja yang lebih banyak, maka perusahaan akan menyerap lebih banyak tenaga. Dengan berlimpahnya karyawan yang dimiliki, maka kegiatan bisnis akan berlangsung lebih cepat dan efektif.
Jika perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur, hal ini bisa meningkatkan jumlah produksi bulanan. Terlebih jika kebutuhan pasar sedang meningkat, maka perusahaan akan lebih mudah untuk memenuhinya.
Penyebaran Kepemilikan
Dengan membeli saham, maka kepemilikan perusahaan tidak akan dipegang oleh satu atau dua orang saja. Ya, setiap orang yang membeli saham berarti menjadi pemilik sebuah perusahaan dan mereka semua berhak mengutarakan pendapat ketika RUPS.
Hal ini memberi kesempatan kepada perusahaan untuk mendapatkan banyak masukan dari berbagai macam pihak. Kondisi ini tentu menguntungkan dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan.
Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dibentuk dengan satu tujuan, yaitu untuk memajukan perekonomian sebuah negara. Maka, berikut adalah sederet fungsi pasar modal yang kinerjanya bisa mempengaruhi performa perekonomian negara.
Mengembangkan Perusahaan
Perusahaan yang ingin mendapatkan dana tanpa mengajukan hutang dapat melakukan IPO sehingga bisa mendapatkan suntikan dana dari hasil penjualan saham. Hasil penjualan saham bisa digunakan untuk ekspansi bisnis atau meningkatkan mesin produksi.
Dengan begitu, perekonomian dapat terus bergerak karena produktivitas perusahaan meningkat dan mampu memenuhi permintaan pasar.
Memudahkan Likuiditas
Likuiditas atau pencairan aset bisa dilakukan kapanpun ketika investor ingin menjual kepemilikan sahamnya. Proses penjualan tersebut bisa berlangsung sangat cepat sehingga sangat cocok untuk para investor yang membutuhkan uang cepat.
Mengetahui Profil Perusahaan
Sebelum membeli saham, reksadana dan surat berharga lainnya di pasar modal, akan tertera profil emiten dan perusahaan pengelola dana investor. Informasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan apakah perusahaan tersebut layak atau tidak.
Mencegah Manipulasi
Terdapat beberapa kegiatan ilegal yang bisa saja dipraktikan sejumlah oknum, seperti insider trading atau manipulasi pasar. Nah, fungsi pasar modal lainnya adalah bisa mencegah hal tersebut karena sistemnya yang transparan sehingga semua pihak bisa ikut melihatnya.
Mengembangkan Ekonomi Negara
Investasi pada sebuah negara memang sangat penting, terlebih jika hal tersebut dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Maka, tidak heran jika pemerintah akan berusaha sebisa-bisanya untuk menarik investor asing atau lokal.
Tujuannya jelas, yaitu untuk mengembangkan perusahaan atau daerah agar semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Jika itu sudah terjadi, maka daya beli meningkat, pemasukan pajak lebih banyak, dan akhirnya perekonomian berjalan lebih baik.
Meminimalisir Risiko Pasar Modal
Meskipun memberikan keuntungan, namun pasar modal juga menyimpan beberapa resiko, baik kecil dan besar. Maka dari itu, berikut adalah beberapa cara untuk meminimalisir risiko di pasar modal
Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio adalah melakukan investasi dengan “menyebar” dana ke beberapa instrumen yang berbeda-beda. Misalnya, ketika Anda memiliki dana Rp. 30 juta, maka dana tersebut dibagi-bagi ke saham, obligasi, deposito, reksadana dan lainnya.
Meskipun mungkin keuntungannya tidak akan sebanyak meletakan semua dana pada satu tempat, namun cara ini efektif untuk meminimalisir kerugian dalam berinvestasi. Keuntungan satu instrumen akan menutup kerugian instrumen lainnya.
Mempelajari Instrumen Investasi
Setiap instrumen dalam investasi memiliki resiko, keuntungan dan karakteristiknya masing-masing. Maka dari itu, silakan pelajari semua instrumen dan sesuaikan dengan kemampuan serta harapan Anda.
Dengan begitu, Anda bisa menyiapkan diri pada hal-hal yang tidak terduga, seperti kondisi global yang mempengaruhi pergerakan harga salah satu atau beberapa instrumen investasi.
Hindari Spekulasi dalam Berinvestasi
Berspekulasi hampir sama seperti menebak-nebak tanpa dasar. Hal ini tentu berbahaya dan dapat menyebabkan kerugian, terlebih jika dana yang ditaruh bernilai besar. Jangan tergiur dengan iming-iming imbal hasil yang besar dalam waktu singkat.
Sebaliknya, pelajarilah setiap instrumen investasi. Jika Anda memilih berinvestasi saham, pelajarilah setiap perusahaan yang akan Anda jadikan lahan investasi.
Pastikan bahwa perusahaan tersebut memang memiliki kondisi keuangan yang sehat sehingga bisa memberikan keuntungan bagi para investornya.
Tetapkan Cut Loss
Dalam berinvestasi, kerugian adalah hal yang lumrah meskipun Anda sudah mempelajarinya dengan sangat baik. Hal ini tentu dampak dari segala kejadian yang tidak terduga, misalnya bencana alam, peperangan dan lainnya.
Maka dari itu, tetapkanlah cut loss atau batas kerugian Anda. Dengan adanya cut loss akan mencegah kerugian yang lebih besar di kemudian hari. Namun, jika Anda memang siap kehabisan modal untuk menunggu kondisi harga berbalik, memasang cut loss bukanlah kewajiban.
Mengamati Pergerakan Pasar
Pergerakan harga yang naik atau turun bisa memancing seseorang untuk cepat-cepat jual atau beli suatu instrumen investasi. Padahal, hal itu bisa menyebabkan kerugian yang cukup signifikan.
Maka dari itu, daripada termakan fomo atau euforia, lebih baik memperhatikan pergerakan harga terlebih dahulu. Dengan begitu, dampak dan risiko pasar modal bisa Anda minimalisir.
Demikianlah artikel kami mengenai fungsi pasar modal, mulai dari pengertian hingga risikonya. Semoga artikel ini membantu Anda mengenai pasar modal lebih dalam dan memperoleh keuntungan dari sini.