Bagi Anda yang ingin berprofesi sebagai importir atau eksportir, penting untuk memahami hambatan perdagangan internasional. Supaya nantinya, minimal mampu mengantisipasi hal yang dapat menghambat tercapainya tujuan.
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang ataupun jasa antar negara yang saling menguntungkan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dapat dilakukan perorangan dan kelompok yang melibatkan dua atau lebih negara.
Lantas, apa saja faktor yang menghambat perdagangan internasional? Apa solusi yang tepat menghadapi permasalah ini? Yuk, cari tahu info selengkapnya melalui uraian berikut.
Pentingnya Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional bukan hanya sekedar mencari keuntungan dari transaksi jual beli barang atau jasa antar negara. Namun, manfaat lebih besar dapat dihasilkan dari kegiatan ini, salah satunya adalah perekonomian negara.
Kegiatan perdagangan internasional akan membentuk hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerjasama sesuai kesepakatan, seperti terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang dan piutang antar negara.
Selain itu, perdagangan internasional juga akan menghasilkan pertukaran aliran produksi atau sarana produksi. Termasuk terjadinya pertukaran output hasil yang diperoleh negara dengan megata lain melalui kerjasama yang terjalin.
Oleh karena itu, kegiatan perdagangan internasional menjadi suatu kebutuhan negara untuk memenuhi keperluan hidup warga negaranya. Sebab, kegiatan ini pastinya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Namun, semua itu perlu usaha karena adanya hambatan perdagangan internasional yang perlu dipahami setiap pebisnis. Hambatan ini sebenarnya untuk mengatur dan melindungi ekonomi negara agar tetap aman dan stabil.
Tujuan Perdagangan Internasional
Tujuan utama perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product). Artinya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan total nilai penjualan barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain selama 1 tahun.
Selain itu, ada beberapa tujuan lainnya yang membuat perdagangan internasional perlu dilakukan meskipun tidak lepas dari hambatan. Berikut tujuan lainnya:
1. Memperluas Lapangan Kerja
Adanya perdagangan internasional, maka membuka kesempatan lapangan kerja. Apalagi jika terjadi pertumbuhan ekonomi yang membuat produksi mengalami peningkatan, maka perusahaan memerlukan tenaga kerja tambahan.
Penambahan tenaga kerja dapat membuka lapangan kerja baru, hal ini akan berdampak positif pada angka pengangguran berkurang di negara tersebut. Dengan begitu, perdagangan internasional menguntungkan bagi kedua belah pihak.
2. Memperluas Pasar
Perdagangan internasional memiliki tujuan untuk memperluas pasar di dalam negara untuk melakukan produksi secara maksimal. Kemudian mampu menjual produknya ke negara lain tanpa khawatir kelebihan produksi dalam negeri.
Dengan pasar yang lebih luas, maka keuntungan yang dapat diperoleh pun semakin besar dengan menjual barang kebutuhan negara lain. Selain itu, pemenuhan kebutuhan negara lain akan tercukupi dengan kerjasama yang terjalin.
3. Kebutuhan Setiap Negara Tercukupi
Selain untuk memperluas pasar, tujuan dari perdagangan internasional adalah mencukupi kebutuhan setiap negara. Ketika suatu negara yang kekurangan produksi barang, maka dapat dipenuhi dengan impor dari negara kelebihan produksi.
Sebaliknya, jika negara memiliki kelebihan barang produksi maka dapat melakukan ekspor ke negara lain yang membutuhkan barang tersebut untuk mencukupi kebutuhannya. Dengan demikian, kebutuhan setiap negara bisa tercukupi
4. Transfer Ilmu dan Teknologi
Tujuan perdagangan internasional lainnya adalah mendorong adanya kemajuan di sektor ilmu pengetahuan dan teknologi. Perdagangan antar negara memungkinkam suatu negara transfer ilmu dan teknologi produksi yang lebih efisien.
Perdagabgan internasional meminbkinkan negara melkaukan ekspor dan impor peralatan dan mesin yang modern untuk menunjang kebutuhan produksi yang lebih baik. Demikian, teknologi lebih modern dapat meningkatkan produktivitas.
5. Menaikan Devisa Negara
Apakah perdagangan internasional dapat menaikan devisa negara? Ini menjadi salah satu tujuan dari kegiatan perdagangan luar negeri, yang mana bisa menaikan devisa negara. Bagaimana caranya devisa negara naik dengan berdagang?
Melalui peruntukan perdagangan dengan metode ekspor dan impor barang yang ada di dalam negeri ke luar negeri, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, devisa negara akan meningkat yang berdampak positif bagi ekonomi negara.
Faktor Penghambatan Perdagangan Internasional
Pada dasarnya, perdagangan internasional dapat memberikan dampak positif terutama dalam hubungan ekonomi antar negara. Dengan itu, perdagangan internasional menjadi salah satu usaha dalam meningkatkan perekonomian
Sementara itu, ketika terjadi hambatan perdagangan internasional bisa berdampak negatif terhadap perkembangan industrialisasi dan bahkan investasi. Berikut ini terdapat beberapa faktor penghambatnya yang bisa dipelajari, di antaranya:
1. Kebijakan Suatu Negara
Adanya kebijakan suatu negara yang membatasi masuknya produk luar negeri menjadi salah satu yang menghambat aktivitas perdagangan. Pada umumnya, kegiatan ini diterapkan untuk tujuan meningkatkan pendapatan pengusaha.
Adapun faktor penghambat perdagangan internasional karena adanya kebijakan suatu negara seperti pajak ekspor, tarif bea cukai, adanya pembatasan kuantitas barang, dan mata uang sebagai alat bayar dari negara eksportir atau importir.
2. Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan ekonomi dan politik sering jadi faktor penghambat perdagangan internasional. Pada umumnya, terjadi pembatasan yang berlaku untuk produk impor yang menjadi alasan perdagangan kurang baik dari sisi kuantitas.
Kebijakan ini biasanya diterapkan untuk membuat tingkat penjualan produk dalam negeri meningkat. Sebab, sedikitnya produk asing yang masuk ke pasar domestik, maka masyarakat akan memilih membeli barang dalam negeri.
3. Konflik Domestik di Suatu Negara
Ketika terjadi konflik domestik di suatu negara, maka akan berdampak pada kelancaran kegiatan perdagangan. Biasanya, konflik yang terjadi pemicunya dari perbedaan pendapat politik, hal ini bisa berpengaruh terhadap perdagangan.
Contohnya ketika terjadi konflik kepentingan di suatu negara karena perbedaan pendapat politik. Maka hal ini dapat mempengaruhi ekspor pengiriman barang menjadi terhambat karena kondisi keamanan yang tidak kondusif.
4. Persyaratan Impor dan Ekspor
Proses ekspor maupun impor produk dalam perdagangan internasional tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi agar produk yang akan di ekspor ataupun impor dapat masuk ke negara tersebut.
Selain itu, faktor yang menghambat perdagangan internasional juga cukup menyita waktu. Dalam kurun waktu tertentu, produk harus melalui inspeksi dan diperiksa kembali untuk memastikan sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
5. Perbedaan Mata Uang
Perbedaan mata uang menjadi faktor penyebab hambatan perdagangan internasional. Biasanya, eksportir akan meminta bayaran dengan mata uang negaranya. Contohnya Jepang membayar ekspor minyak dalam uang Rupiah.
Namun, pada umumnya kegiatan jual beli internasional skala besar bisa menggunakan mata uang internasional. Upaya mengatasi hambatan dalam perdagangan internasional. Mata uang yang digunakan adalah Dollar atau Euro.
6. Kualitas Sumber Daya Manusia
Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor penghambat perdagangan internasional. Proses pengolahan produk yang buruk akan berdampak pada nilai jual produk yang lebih rendah dari harapan.
Oleh karena itu, perlu peningkatan kualitas SDM agar dapat bersaing dengan negara lain. Hal ini juga sebagai langkah mendorong kualitas produk memiliki nilai dan mutu yang tinggi, sehingga produk bisa lebih diperhitungkan.
7. Keterlibatan Organisasi Ekonomi Regional
Faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional selanjutnya adalah keterlibatan organisasi ekonomi regional. Dalam hal ini, adanya peraturan yang bisa menghalangi masuknya produk ekspor dari beberapa negara.
Kebijakan semacam ini akan membuat negara yang memiliki kualitas produk tinggi tidak bisa menjual produknya ke negara dalam organisasi ekonomi regional. Hal ini tentunya cukup merugikan bagi negara yang bukan anggota organisasi.
Solusi Hambatan Perdagangan Internasional
Tanpa perdagangan internasional, maka suatu negara akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengusaha dalam negeri berkembang dan menjual produknya.
Hanya saja, menjalankan kegiatan jual beli barang internasional tidak mudah. Pihak eksportir atau importir sering kali menemui hambatan dalam menjalankan kegiatan perdagangan internasional. Maka dari itu, perlu solusi mengatasinya.
Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi hambatan perdagangan internasional, sehingga kegiatan ekspor dan impor berjalan lancar, di antaranya:
- Meregulasi ulang birokrasi impor ekspor barang
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
- Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi
- Meningkatkan tarif atau bea masuk barang
- Memberlakukan kuota impor produk
Meskipun demikian, hambatan dalam perdagangan internasional tidak bisa dihindari. Tetapi, setiap hambatan bisa dikurangi dengan cara mempermudah sistem birokrasi, kualitas SDM ditingkatkan, dan menaikkan tarif impor produk tertentu.
Penutup
Demikian informasi yang bisa disampaikan terkait hambatan perdagangan internasional dan solusi menguranginya agar kegiatan ekspor impor berjalan lancar. Dengan begitu, kegiatan ini dapat memberikan keuntungan yang maksimal.