Jumlah waktu investor menahan investasinya – terutama periode antara pembelian dan penjualan sekuritas atau kelompok sekuritas apa pun – dikenal sebagai periode kepemilikan investasi.
Ketika seseorang mengambil posisi long, holding period (periode kepemilikan) merujuk pada durasi antara penjualan berikutnya dan pembelian awal suatu aset.
Di sisi lain, dalam posisi short, holding period mengacu pada jumlah waktu yang dipilih penjual singkat untuk membeli kembali saham mereka versus ketika sekuritas akhirnya diserahkan kepada pemberi pinjamannya sehingga menutup posisi short.
Dalam kata investasi, akronim HPR sering digunakan untuk menganalisis portofolio seseorang.
HPR adalah singkatan dari Holding Period Return dalam bahasa Indonesia berarti Penghasilan dalam Masa Kepemilikan Investasi.
Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang metrik ini, cara menghitungnya, dan apa yang dapat digunakan untuk memastikannya.
Apa yang dimaksud dengan holding period return?
Holding period atau periode kepemilikan adalah pengembalian total yang diterima dari memegang portofolio aset atau aset tunggal selama suatu periode. Ini biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai persentase.
Pengembalian periode holding dihitung. Pengembalian periode kepemilikan dihitung dengan menggunakan pengembalian total dari aset atau portofolio.
Karenanya, ini dihitung dengan mempertimbangkan pendapatan aset / portofolio serta setiap perubahan nilainya.
Holding atau Return yield adalah tipikal penggunaan saat membandingkan pengembalian antara investasi yang telah dimiliki untuk periode waktu yang berbeda.
Silahkan baca tentang apa yang dimaksud dengan Dividen.
Formula atau Rumus Holding Period Return / Pengembalian Hasil Selama Periode Kepemilikan
Kalkulator HPR tersedia online sehingga Anda dapat langsung mengetahui pengembalian periode penyimpanan tahunan Anda dengan mengklik tombol.
Namun, rumus untuk menghitung HPR akan lebih menggambarkan apa artinya. Rumus holding period adalah sebagai berikut:
HPR = [Pendapatan + (Nilai Akhir Periode – Nilai Awal)] / Nilai Awal
Keterangan:
= | pengembalian selama periode kepemilikan investasi | |
= | nilai pada awal periode kepemilikan investasi | |
= | nilai pada akhir periode kepemilikan investasi |
Setiap pengembalian yang dihitung untuk periode waktu reguler seperti kuartal, setengah tahun atau tahun, dapat dikonversi sesuai pengembalian periode kepemilikannya juga.
Oleh karena itu, holding period return adalah total pengembalian yang diterima sebagai hasil dari memegang portofolio aset atau aset individu untuk periode waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan sebagai nilai persen.
Ini perlu dihitung dengan memasukkan nilai pengembalian total dari portofolio atau aset seperti pendapatannya termasuk perubahan nilai pendapatan.
Hasil periode kepemilikan juga sangat membantu ketika seseorang mencoba membandingkan pengembalian antara investasi yang dimiliki untuk periode waktu yang berbeda.
Silahkan baca juga apa yang dimaksud dengan skor kredit.
Sambung ke halaman 2.