Atau, sebagai persamaan:
Penjelasan:
- P = Harga Stok Saat Ini
- g = Tingkat pertumbuhan konstan untuk selamanya
diharapkan untuk dividen - r = Biaya modal ekuitas konstan untuk itu
perusahaan (atau tingkat pengembalian) - D1 =Nilai dividen tahun berikutnya
Contoh Penilaian Harga Saham
Sebagai contoh, katakanlah saham Alphabet Inc. diperdagangkan pada $ 100 per saham. Perusahaan ini memerlukan tingkat pengembalian minimum 5% (r) dan saat ini membayar dividen per saham $ 2 (D 1 ), yang diperkirakan akan meningkat sebesar 3% setiap tahun (g).
Nilai intrinsik (p) dari saham dihitung sebagai: $ 2 / (0,05 – 0,03) = $ 100.
Menurut Model Gordon Growth, saham dinilai dengan benar pada tingkat intrinsiknya. Jika mereka diperdagangkan pada, katakanlah $ 125 per saham, mereka akan dinilai terlalu tinggi sebesar 25%; jika mereka diperdagangkan pada $ 90, mereka akan undervalued sebesar $ 10.
Kesimpulan
Persamaan Gordon Growth Model di atas memperlakukan nilai sekarang saham sama selamanya, yang mengacu pada aliran konstan arus kas identik untuk jumlah waktu tak terbatas tanpa tanggal akhir.
Tentu saja, dalam kehidupan nyata, perusahaan mungkin tidak mempertahankan tingkat pertumbuhan yang sama tahun demi tahun, dan dividen saham mereka mungkin tidak meningkat pada tingkat yang konstan.
Juga, sementara harga saham secara konseptual ditentukan oleh dividen yang diharapkan di masa depan, banyak perusahaan tidak membagikan dividen.
Baca juga kebijakan residual dividen.