Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah iklan. Ya, secara umum, iklan adalah pesan atau pengumuman yang berisi ajakan atau dorongan untuk melakukan sesuatu. Dalam bisnis tujuan iklan adalah untuk mendorong para penonton membeli barang yang ditawarkan.
Hal tersebut juga berlaku pada bisnis sektor jasa yang mana fokusnya mencari seseorang yang berminat menggunakan layanan suatu perusahaan. Namun nyatanya tidak semua iklan baik untuk bisnis Anda.
Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan beberapa aspek iklan yang perlu Anda sertakan untuk dapat memberi dampak positif pada bisnis Anda. Dengan begitu, budget yang sudah digelontorkan untuk promosi bisa kembali lagi dalam bentuk keuntungan.
Bagaimana Isi Iklan yang Baik untuk Promosi
Bersifat Informatif
Sesuai namanya, iklan yang bersifat informatif memiliki sejumlah informasi yang berguna untuk para audiens. Informasi tersebut juga dapat jadi pemancing yang jitu untuk menggerakan audiens kepada tujuan pembuat iklan.
Misalnya, jika Anda mengiklankan penyewaan alat berat untuk proyek tentu saja terdapat beberapa informasi yang Anda cantumkan, seperti spesifikasi kendaraan, biaya sewa, keuntungan yang akan diperoleh klien dan sebagainya.
Dengan adanya sederet informasi tersebut, diharapkan para audiens memahami keuntungan yang bisa Anda peroleh jika menggunakan produk yang ditawarkan. Lalu pada akhirnya, penjualan meningkat dan memberi keuntungan bagi bisnis.
Bersifat Komunikatif
Layaknya berkomunikasi dengan seseorang, kata-kata kita harus dapat mudah dipahami oleh lawan bicara agar maksud dan tujuan kita tersampaikan. Begitu pula, iklan yang baik adalah jenis iklan yang komunikatif atau mudah dipahami.
Maka, penting sekali untuk menggunakan susunan kata atau kalimat yang tepat dan memilih pilihan kata yang umum digunakan. Selain itu, perhatikan juga target iklan Anda, karena usia, jenis kelamin, letak geografi dan lainnya bisa mempengaruhi pemahaman seseorang.
Selanjutnya, sebelum iklan diposting atau disebarkan ke banyak jenis media, baca kembali dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau typo. Ketika iklan dinilai sudah komunikatif, silahkan posting atau pasang ke berbagai media untuk menjangkau banyak orang.
Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Meskipun Anda menggunakan bahasa Indonesia untuk iklan audiens orang Indonesia, memperhatikan penggunaan bahasa tetap merupakan aspek yang penting. Bagaimana tidak, susunan kalimat dan pilihan kata dapat mempengaruhi persepsi orang.
Misalnya, Anda mengklaim bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas terbaik. Meski dimaksudkan untuk menonjolkan kelebihan produk dibandingkan dengan kompetitor, tetap saja kata terbaik ini bisa jadi tidak disetujui oleh banyak audiens sehingga menimbulkan kesan kurang baik.
Pengemasan Iklan yang Menarik
Iklan juga perlu dikemas atau disajikan dengan penampilan atau konsep yang menarik. Meskipun tujuan utamanya adalah memberi ajakan, namun iklan dengan konsep menarik dapat menggugah minat audiens dan mendorong mereka untuk membeli produk.
Maka dari itu, jika Anda menjual produk makanan atau minuman, buatlah iklan yang tampil mengundang rasa lapar atau haus. Jika Anda menjual produk rumah tangga, buatlah para audiens merasa sangat butuh produk yang ditawarkan dan sebagainya.
Bersifat Persuasif
Persuasif adalah jenis kalimat yang bersifat bujukan atau ajakan untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pihak pengiklan. Tentu saja, bujukan ini tidak selalu berarti membujuk secara terang-terangan, melainkan juga secara halus.
Dalam hal ini, Anda dan tim harus mengasah keterampilan soft selling sehingga para audiens tidak merasa ditawari secara langsung. Buatlah mereka membutuhkan produk, unggulkan kelebihan produk dan buat kalimat ajakan untuk membeli apa yang Anda jual.
Contoh Iklan Media Cetak
Meskipun dunia digital sudah sangat berkembang, namun media cetak masih menjadi favorit banyak orang untuk beriklan. Terdapat beberapa kelebihan yang diberikan iklan media cetak untuk para pengiklan.
Nah, berikut adalah 3 contoh iklan media cetak:
Koran
Anda tentu tidak asing dengan koran. Koran adalah lembaran kertas berukuran besar yang disatukan menjadi seperti sebuah buku. Tergantung perusahaannya, setiap koran yang pernah dicetak ada yang tampil tebal dan tipis.
Nah, dahulu korang kerap dimanfaatkan untuk media promosi atau iklan. Cara ini terkenal efektif karena peminat dan pelanggan koran jumlahnya tidak sedikit. Dengan begitu, brand awareness dan leads bisa dengan mudah dicapai.
Majalah
Majalah biasanya terbagi pada beberapa kategori, mulai dari desain rumah, otomotif, sport, hiburan dan sebagainya. Berdasarkan kategori ini, pengiklan bisa memilih jalan mana yang akan ia sewa untuk menampilkan iklan produknya.
Salah satu kelebihan majalan daripada koran adalah target marketnya yang sudah jelas. Jika Anda mengiklankan produk pembersih kaca mobil pada majalah bertema otomotif, tentu saja hal ini akan memperbesar kemungkinan terjadinya penjualan.
Iklan Banner
Anda tentu tidak asing dengan iklan banner. Ya, jenis iklan ini sangat mudah Anda temui pada acara atau event tertentu, khususnya bazaar. Banner dimanfaatkan untuk menampilkan informasi singkat mengenai sebuah produk yang ditawarkan.
Biasanya, iklan semacam ini hanya ada di depan atau dekat kios pemilik iklan. Tujuannya jelas, yaitu agar orang mengetahui bahwa produk yang diiklankan dapat diperoleh dari toko tersebut.
Contoh Iklan Media Elektronik
Di dunia yang serba digital, iklan media elektronik semakin digemari. Salah satu alasannya adalah karena jangkauannya yang sangat luas. Bahkan, di beberapa platform, terdapat pengaturan untuk menampilkan iklan berdasarkan kategori tertentu.
Nah, berikut adalah beberapa contoh iklan media elektronik yang kerap Anda temui:
Iklan Radio
Bisa dibilang, iklan pada radio adalah contoh iklan media elektronik yang pertama. Formatnya hanya berupa suara, baik itu suara narator maupun sound effect tertentu. Meskipun pendengar radio tidak sebanyak dulu, namun masih banyak pebisnis yang memilih radio sebagai media iklan.
Namun sayangnya, di beberapa daerah channel dan gelombang radio tidak dapat ditemukan. Dengan begitu, beberapa iklan mungkin terlewat atau tidak dapat menjangkau beberapa orang.
Iklan Televisi
Salah satu keunggulan televisi dibandingkan dengan radio adalah dapat menampilkan adegan visual. Jadi, selain suara, televisi juga menampilkan gambar dan video. Dalam media elektronik ini, Anda berkesempatan untuk menampilkan produknya.
Dampak positif yang dirasakan adalah penonton menjadi lebih tertarik karena mereka dapat melihat langsung wujud produknya. Selain itu, media televisi memberi Anda kesempatan juga untuk menampilkan konsep iklan yang dikemas secara menarik.
Iklan Online
Iklan online ini meliputi semua iklan yang tampil pada platform internet, mulai dari media sosial hingga platform menonton film. Format iklan online pun sangat beragam, ada yang berupa gambar, video dan teks saja.
Salah satu hal yang menarik dari iklan online adalah adanya dashboard untuk mengatur target pasar berdasarkan kategori tertentu, seperti umur, letak geografis, jenis kelamin, hobi, topik yang diminati dan sebagainya,
Demikianlah artikel kami mengenai bagaimana isi iklan yang baik hingga berbagai jenis iklan dalam media cetak dan elektronik. Semoga artikel ini membantu Anda memahami ciri-ciri iklan yang baik dan nantikan artikel kami selanjutnya!