Tahapan Membangun Rumah
Berikut adalah beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah:
-
Perencanaan
Hal ini meliputi membuat desain rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Kamu, serta memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi, anggaran, dan regulasi yang berlaku.
-
Persiapan lokasi
Tahap ini meliputi pembelian lahan, pemasangan batas-batas lahan, serta pembuatan jalan masuk dan pondasi rumah.
-
Pemasangan struktur
Tahap ini meliputi pemasangan kolom-kolom, balok-balok, serta atap rumah.
-
Pemasangan sistem utilitas
Tahap ini meliputi pemasangan sistem listrik, air, dan saluran air limbah.
-
Finishing
Tahap ini meliputi pemasangan finishing dinding, lantai, dan plafon, serta instalasi pintu dan jendela.
-
Pemasangan peralatan
Tahap ini meliputi pemasangan peralatan rumah tangga seperti kamar mandi, dapur, dan peralatan lainnya.
-
Penyerahan rumah
Setelah semua tahap selesai, rumah akan diserahkan kepada pemilik dan siap untuk ditempati.
Tahapan membangun rumah ini dapat berbeda tergantung pada kompleksitas dan luas rumah yang akan dibangun, serta kebijakan dan regulasi yang berlaku di daerah tersebut. Pastikan untuk membuat rencana yang terperinci dan mengelola anggaran dengan baik agar proses pembangunan berjalan lancar.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Jasa Arsitek?
Kamu sebaiknya menggunakan jasa arsitek kalau Kamu ingin membangun atau renovasi rumah atau bangunan komersial dan membutuhkan bantuan untuk merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Kamu. Arsitek dapat membantu Kamu mengatur lokasi, ukuran, bentuk, dan karakteristik bangunan yang akan dibangun, serta memperhatikan faktor-faktor seperti anggaran, regulasi yang berlaku, dan lingkungan sekitar.
Selain itu, arsitek juga dapat membantu Kamu mengelola proses pembangunan dengan baik, termasuk membantu Kamu mencari dan mengelola kontraktor yang tepat, mengelola anggaran, dan memastikan bahwa semua tahap pembangunan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Jadi, kalau Kamu ingin membangun atau renovasi rumah atau bangunan komersial dan membutuhkan bantuan dari seorang profesional, sebaiknya menggunakan jasa arsitek.
Biaya Jasa Arsitek
Biaya yang mahal menjadi alasan utama seseorang enggan menggunakan jasa arsitek. Padahal anggapan itu belum tentu juga.
Fee atau biaya jasa desain arsitek bisa disesuaikan tergantung kesepakatan antara klien dengan arsitek yang ditunjuknya.
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) telah mengatur stkamur biaya jasa arsitek. Untuk bangunan rumah tinggal tinggal, IAI menetapkan biaya arsitek sebesar 7% dari total nilai proyek.
Tapi beda arsitek, beda pula sistem perhitungan biayanya. Ada juga arsitek yang menghitung biaya dengan acuan per meter persegi.
Harganya bervariasi, ada yang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per meter persegi. Hal ini sangat bergantung dari pengalaman, kualitas dan kompetensi arsitek itu sendiri.
Kadang kala arsitek bisa saja memberikan harga yang terjangkau. Hal ini terjadi bila ia menilai proyek yang akan dikerjakannya merupakan tantangan tersendiri.
Proyek itulah yang kemudian menjadi portofolio karya untuk karier sang arsitek. Besarnya biaya arsitek ini biasanya sudah ditentukan ketika arsitek menerbitkan gambar desain.
Ada arsitek yang mencantumkan biaya desain pada kolom tersendiri, ada pula arsitek yang memasukkan biaya desain ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya). Tapi ada yang perlu diperhatikan bahwa biaya tadi hanyalah biaya untuk jasa desain dan RAB sebagai rincian harga untuk pembangunan.
Untuk perencanaan struktur dan mechanical electrical (ME) biasanya dicantumkan terpisah dan nilainya bergantung dari seberapa luas bangunan yang dikerjakan.
Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan jasa arsitek dalam proses pembangunan atau renovasi rumah atau bangunan komersial:
-
Desain yang sesuai kebutuhan
Arsitek akan membantu Kamu merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Kamu, serta memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi, anggaran, dan regulasi yang berlaku.
-
Proses pembangunan yang terorganisir
Arsitek akan membantu Kamu mengelola proses pembangunan dengan baik, termasuk membantu Kamu mencari dan mengelola kontraktor yang tepat, mengelola anggaran, dan memastikan bahwa semua tahap pembangunan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
-
Sumber daya yang lebih efisien
Arsitek dapat membantu Kamu mencari dan mengelola sumber daya yang diperlukan untuk proses pembangunan dengan lebih efisien, seperti material bangunan, peralatan, dan tenaga kerja.
-
Solusi kreatif
Arsitek dapat memberikan solusi kreatif untuk masalah yang mungkin terjadi selama proses pembangunan, sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan lancar.
-
Hasil akhir yang sesuai dengan harapan
Dengan bantuan arsitek, Kamu dapat memastikan bahwa hasil akhir pembangunan atau renovasi sesuai dengan harapan Kamu. Arsitek akan memastikan bahwa desain dan spesifikasi bangunan sesuai dengan kebutuhan Kamu, sehingga rumah atau bangunan komersial yang Kamu bangun akan memenuhi kebutuhan Kamu dengan baik.