Pengertian biaya tetap. Saat Anda mengelola bisnis, maka penting untuk mencatat pengeluaran. Perusahaan yang berjalan dengan baik akan memiliki pengeluaran yang dilacak dengan baik untuk memaksimalkan dampaknya.
Secara garis besar, pencatatan dapat berupa angka pendapatan Anda dikurangi dengan pengeluaran Anda memberi Anda keuntungan bersih.
Secara umum, perusahaan dapat memiliki dua jenis biaya, biaya tetap dan biaya variabel, yang keduanya menghasilkan total biaya. Shut Down Point (Poin penutupan) biasanya diterapkan untuk mengurangi biaya tetap.
Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak terpengaruh oleh penjualan atau produksi bisnis Anda. Dengan kata lain, biaya tetap tidak bergantung pada aktivitas bisnis dan juga dapat dikenal sebagai biaya overhead atau biaya tidak langsung.
Pengertian Apa Itu Biaya Tetap (Fixed Cost)?
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan kenaikan atau penurunan jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual perusahaan.
Biaya tetap adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan, terlepas dari aktivitas bisnis apapun dari si perusahan.
Biaya tetap bersifat periodik dan umumnya terkait dengan jadwal atau kontrak. Biaya tetap tidak permanen, tetapi setiap perubahannya tidak akan langsung berhubungan dengan output.
Ini berarti biaya tetap harus dihitung selama jangka waktu tertentu, biasanya jangka pendek sebulan, empat bulan, enam bulan, atau satu tahun.
Contoh Biaya Tetap (Fixed Cost)
#1 – Depresiasi
Penyusutan bertahap aset berwujud selama masa pakainya disebut depresiasi. Depresiasi adalah biaya tetap karena dikeluarkan dengan nilai yang sama selama umur aset. Dan nominalnya tidak bervariasi.
#2 – Amortisasi
Amortisasi digunakan untuk menurunkan nilai biaya aset tidak berwujud untuk beberapa waktu atau pembayaran utang secara berkala. Amortisasi juga termasuk pembayaran kembali pinjaman.
#3 – Asuransi
Asuransi adalah premi berkala yang dibayarkan berdasarkan kesepakatan polis. Misalnya, biaya mengasuransikan bangunan pabrik adalah biaya tetap terlepas dari jumlah unit yang diproduksi di dalam pabrik.
#4 – Bayar Sewa
Sewa yang dibayarkan untuk ruang yang digunakan untuk menjalankan bisnis adalah biaya tetap. Jumlah ini tidak tergantung pada kinerja perusahaan. Bahkan untuk toko retail, sewanya tetap sama dan tidak tergantung berapa besar jumlah penjualan terjadi.
#5 – Beban Bunga
Beban bunga terhadap setiap pinjaman seperti obligasi, pinjaman, hutang yang dapat dikonversi, atau jalur kredit dari bank dan lembaga keuangan adalah biaya tetap, juga dikenal sebagai beban utang.
#6 – Pajak Properti (Bumi Dan Bangunan. dll)
Pemerintah mengenakan pajak properti pada bisnis, dan itu adalah biaya tetap berdasarkan total biaya asetnya. Itu dibayar setahun sekali.
#7 – Gaji
Terlepas dari jam kerja, gaji adalah kompensasi tetap yang dibayarkan kepada karyawan perusahaan. Sewa dan gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan perusahaan setiap bulan tetap dan dapat dianggap sebagai contoh biaya tetap.
#8 – Penyewaan Peralatan
Ada peralatan yang digunakan untuk waktu yang lama di berbagai unit produksi, dan sewa dibayar untuk peralatan tersebut. Penyewaan peralatan tersebut bersifat tetap dan menimbulkan biaya tetap.
Cara Menghitung Biaya Tetap
Misalkan perusahaan ABCD membeli sebuah unit truk seharga Rp 150.000.000, dan si perusahaan menggunakn metode garis lurus untuk mengukur penyusutan (Depresiasi).
Dan perusahaan memperkirakan bahwa truk ini bisa digunakan hingga 10 tahun tanpa nilai residu.
Maka perhitungan biaya penyusutan perbulan dapat ditemukan dengan membagi biaya peroleh dengan taksiran pemakaian. Lihat contoh berikut:
Rp. 150.000.000 : 10 = Rp. 15.000.000 (biaya penyusutan truk per tahun)
Rp. 150.000.000 : 12 = Rp. 12.500.000 (biaya penyusutan mesin per bulan)
Jadi, biaya penyusutan truk sebesar Rp 12.500.000 akan selalau ditambahkan pada berapapun jumlah produk yang perusahaan hasilkan.
Jenis biaya tetap
Ada dua jenis utama dari biaya tetap, yakni:
Discretionarry fixed cost. Yakni biaya tetap yang rutin perusahaan keluarkan terlepas dari frekuensi kegiatan usaha yang dijalankannya. Contohnya adalah riset, biaya iklan dan pelatihan manajerial karyawan.
Committed fixed cost. Yakni biaya tetap yang monoton, atau nominalnya tidak berubah dalam jangka pendek. Contohnya asuransi, dan sewa tempat.
Video Seputar Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya Tetap vs Biaya Variabel
Biaya tetap dibayarkan terlepas dari seberapa banyak perusahaan beroperasi atau menghasilkan pendapatan, jadi biaya ini tidak bergantung pada output. Sebaliknya, biaya variabel bervariasi tergantung pada seberapa banyak perusahaan menghasilkan.
Beberapa perbedaan utama meliputi:
- Biaya tetap adalah biaya yang umumnya dibayarkan selama periode tertentu; biasanya sebulan, atau setahun. Namun, biaya variabel didasarkan pada volume output dan produksi, bukan berdasarkan waktu.
- Bisnis harus selalu membayar biaya tetap mereka terlepas dari seberapa baik mereka melakukannya. Sebaliknya, biaya variabel hanya terjadi setelah ada barang atau jasa yang diproduksi.
- Biaya tetap mencakup gedung baru, sewa, gaji kontrak, dan asuransi. Di sisi lain, biaya variabel mencakup bahan yang dikonsumsi, persediaan produk, komisi, utilitas, dan biaya transaksi.
Itulah seluruh informasi mengenai biaya tetap atau fixed cost, untuk segala pertanyaan bisa utarakan di area komentar untuk memperkaya bahasan ini.