Biaya Total. Kita sering mendengar biaya total dalam diskusi bertema akuntansi maupun yang diucapkan oleh dosen saat mengajar kita.
Sudah jelaskah Anda mengenai apa sih biaya total itu? Posting ini akan menjawabnya.
Pengertian Biaya Total
Biaya total mengacu pada harga seluruhnya dari menjalankan bisnis. Jumlah ini ditentukan dengan mempertimbangkan semua pengeluaran.
Dalam akuntansi, menghitung biaya total dicapai dengan menambahkan biaya tetap dan biaya variabel.
Dan jika bicara tentang investasi, biaya total mencakup semua kategori pengeluaran yang terkait dengan investasi tertentu, termasuk harga pembelian saham, obligasi, komisi, dan pajaknya.
Jenis Biaya Yang Membentuk Biaya Total
Biaya Tetap
Ada biaya tertentu untuk operasi yang tidak berubah meskipun volume bisnis berubah. Biaya ini disebut sebagai biaya tetap.
Meskipun dari waktu ke waktu biaya tetap bisa berubah, akan tetapi biaya tetap adalah biaya yang tetap stabil untuk jangka waktu yang lama.
Misalnya, sewa ruang bisnis perusahaan dapat meningkat setelah masa sewa pertama, tetapi sewa selama tahun-tahun awal tersebut dianggap sebagai biaya tetap. Biaya tetap lainnya mungkin termasuk asuransi, pajak properti, dan biaya sewa mesin.
Biaya Variabel
Perusahaan juga memiliki biaya variabel, yaitu biaya yang memiliki harga yang berfluktuasi.
Volume bisnis yang tinggi umumnya akan membutuhkan lebih banyak biaya, misalnya.
Artinya, seiring dengan fluktuasi volume bisnis, biaya listrik juga akan berfluktuasi, oleh karena itu tagihan listrik juga berubah-rubah nominalnya.
Biaya variabel lainnya dapat mencakup tenaga kerja, persediaan, dan distribusi. Untuk menentukan biaya total, kedua kategori biaya in yaknii, biaya tetap dan biaya variabel, harus digabungkan.
Menganalisis Biaya Total Pada Investasi
Saat menganalisis investasi, perlu mempertimbangkan berbagai jenis pengeluaran. Untuk mulai dengan, ada harga pembelian investasi.
Sepotong saham di PT Merpati Oke Deh, misalnya, memiliki harga tertentu, tetapi harga tersebut tidak mencerminkan beban keuangan total untuk memperolehnya.
Kemungkinan ada pengeluaran lain, seperti biaya perantara dan transaksi. Jenis lain dari biaya investasi mungkin termasuk komisi, pajak, dan nilai tukar.
Setelah semua biaya yang terkait dengan investasi tertentu ditambahkan bersama-sama, adalah mungkin untuk menentukan total biaya investasi tersebut.
Karena suatu investasi dapat diperoleh melalui beberapa cara yang berbeda, investasi yang sama juga mungkin memiliki biaya total yang berbeda. Ini akan terlihat, misalnya, jika dua investor membeli saham yang sama melalui broker yang berbeda.
Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi menghitung biaya total seringkali merupakan tugas yang kompleks dan memakan waktu. Ini biasanya membutuhkan keterampilan khusus.
Untuk pebisnis dan investor memiliki pengetahuan semacam ini penting karena beberapa alasan, seperti penganggaran yang akurat. Hal ini juga diperlukan jika laba atau rugi selama periode tertentu atau terkait dengan investasi tertentu harus ditentukan secara akurat.