“Buatlah dengan sederhana. Mudah di ingat. Menarik untuk dilihat. Menyenangkan untuk dibaca.”––Leo Burnett.
Bagi para copywriter tugas utama anda ialah: menabur sejumlah teks semenarik mungkin untuk menggambarkan produk sedang ia pasarkan.
Kumpulan teks itu diharapkan singkat, mudah diingat, mempunyai daya tarik untuk dilihat, dan menyenangkan ketika dibaca, dilihat atau didengar oleh calon pembeli / pembeli potensial.
Tampaknya tugas itu mengintimidasi, sekilas iya, namun sebenarnya jika anda terus memperkaya skill anda tentang copywriting maka hal itu tidak terlalu menakutkan seperti anda fikirkan.
10 cara pasti mengasah kemampuan menulis copywriting anda
Dan di artikel ini saya akan coba bantu anda dengan merekomendasikan 10 cara pasti untuk mengasah kemampuan anda sebagai copywriter / penulis naskah iklan. Sekaligus untuk memperkaya tema kali ini silahkan baca juga apa itu Copywriting, contoh Copywriting dan cara mempelajarinya.
1. Tulis untuk satu orang saja
Untuk mengasah kemampuan menulis copywriting, maka anda saya sarankan untuk menulis copywriting seolah-olah untuk satu orang saja dan mencoba menarik perhatiannya.
Copywriting pada hakekatnya merupakan tindakan berbagi pengetahuan dengan cara sebaik kita mampu agar kampenye marketing kita efektif dan jika kita mampu menarik perhatian satu orang, maka sisanya akan ikut.
Tulis naskah iklan anda seperti menulis sebuah email, kuatkan sisi personal, tambahkan humor dan cobalah untuk memasukan informasi detail sebanyak anda mampu. Anggaplah, salinan anda merupakan sebuah sampul surat dan disitu anda bisa menilai kemajuan anda dalam menulis.
“Someone once wrote that all novels are really letters aimed at one person. As it happens, I believe this. I think that every novelist has a single ideal reader; that at various points during the composition of a story, the writer is thinking, “I wonder what he/she will think when he/she reads this part?” For me that first reader is my wife, Tabitha.” — Stephen King.
Artinya:
“Seseorang pernah menulis bahwa semua novel sebenarnya adalah surat yang ditujukan kepada satu orang. Saat hal itu terjadi, saya meyakini ini. Saya rasa setiap novelis memiliki seorang pembaca ideal, dan dalam beragam sisi saat penyusunan cerita, si penulis berfikir, “Apakah pendapatnya saat membaca bagian ini?” Bagi saya pembaca pertama saya itu adalah istriku, Tabitha.”—Stephen King.
2. Kuasai hal dasar
Sebelum memulai menulis naskah luar biasa, sebaiknya anda pelajari dulu prinsip dasar menulis. Oh tentu bukan berarti anda harus mendapatkan sertifikasi sastra dari sebuah universitas, namun pastinya anda harus memiliki pengetahuan kuat akan tata bahasa / grammar dan pengejaan.
Anda perlu membaca buku-buku bagus dan pelajari gaya mereka menulis dan coba menyuling kata-kata yang ada dan tambahkan dengan sentuhan anda sendiri pada saat menulis copywriting.
Meningkatkan kemampuan tata bahasa dan pengejaan sudah pasti akan membuat salinan naskah anda jauh lebih menggairahkan. Ini amat bagus untuk mengasah kemampuan menulis copywriting anda.
3. Kerja kelompok
Pada dasarnya, menulis adalah aktivitas butuh kesunyian, namun jangan salah, saat anda kerja kelompok dan terdiri dari anggota yang cocok, maka anda dapat belajar dari mereka dan mendapatkan feedback dibutuhkan sebanyak mungkin untuk memajukan kemampuan copywriting anda.
Saya sarankan cari orang yang juga sedang berusaha mengasah kemampuan menulis dan ajak berkerja sama. Diskusikan dengan mereka atau juga teman dan minta mereka melakukan review terhadap hasil kerja anda. Hal ini memastikan kesalahan dapat terdeteksi dengan cepat dan memperbaikinya. Tentu ini juga cara pasti untuk mengasah kemampuan copywriting anda.
4. Buat headline dahsyat
Jika headline anda tidak dahsyat, maka salinan anda tidak akan mendapat perhatian sebanyak anda inginkan. Coba mengasah kemampuan dalam menulis headline / tajuk berita yang mampu membuat orang tertarik: pelajari seninya dan kuasai.
Anda bisa memulainya dengan membaca surat kabar, majalah dan portal populer dan amati bagaimana mereka memberikan tajuk pada artikelnya. Lakukan analisa dari hasil karya orang lain dan bandingkan apa yang pembaca anda butuhkan.
“On the average, five times as many people read the headline as read the body copy. When you have written your headline, you have spent eighty cents out of your dollar.” ~ David Ogilvy.
Artinya:
“Secara umum, orang membaca tajuk seperti membaca “tubuh” dari salinan. Ketika anda telah membaca tajuk, maka anda telah menghabiskan delapan puluh sent dari satu dollar.” — David Ogilvy.
5. Singkat namun menarik
Kebanyakan orang jarang tertarik dengan paragraf panjang, tidak perduli betapa hebatnya si artikel. Jika anda mampu membuatnya singkat, maka akan tampak sederhana namun terasa manis.
Lazimnya, ketika seseorang membaca paragraf pertama yang pendek, kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk membaca seluruhnya hingga selesai.
Pembukaan salinan naskah anda harus memberi kesan hipnotis dan lakukan yang menurut anda terbaik; sertakan pertanyaan menarik, atau lakukan klaim hingar bingar yang membuat pembaca tertarik.
6. Contoh penulis yang anda kagumi
Oh perlu saya tegaskan, mencontoh tidak sama dengan menjiplak (Plagiarisme). Sama sekali tidak ada alasan melakukan plagiarisme, anda tidak bisa seenaknya mengambil karya orang lain dan mengakuinya sebagai hasil karya anda.
Yang harus anda lakukan ialah menulis seperti gaya penulis yang sering anda baca karyanya. Pilih bagian mana dari karyanya yang paling anda nikmati dan coba lakukan hal sama—apakah anda bisa menggunakan strateginya pada konten anda.
Jika penulis favorit anda berhumor-ria, maka lakukan juga jika anda suka. Jika mereka tergolong penulis serius, cobalah juga dan amati apakah memberi pengaruh pada pembaca anda sebesar pengaruhnya pada anda?
7. Daftar titik

Coba anda mencari tentang makanan untuk disantap atau tujuan untuk liburan nanti, maka mesin pencari akan di di isi dengan posting relevan dengan pencarian anda.
Sudah menjadi fakta, gaya seperti itu sukses besar. Dari masa awal copywriting hingga kini bahkan dimasa nanti, salinan naskah yang memiliki daftar lebih berhasil dibandingkan salinan yang hanya di sini dengan daftar saja.
Menggunakan daftar membuat pembaca mudah menyaring artikle dan jika pembaca anda membutuhkan daftar saat cari informasi, maka begitupun pembaca anda.
8. Lakukan riset
Kebanyakan artikel yang kita baca sekarang ini merupakan hasil jiplak dari karya orang lain. Memang mereka bisa saja mencantumkan “kredit” terhadap sumber aslinya atau jika tidak mau mencantumkan, mereka biasanya menggubah artikel menjadi 100% kata-katanya, ini bisa juga dibilang curang.
Anda bisa saja menulis ulang artikel milik siapapun, memodifikasi setiap kalimat dan menjadikannya sebagai karya anda sendiri, namun sebenarnya hal itu tetap saja tindakan penjiplakan.
Ingat satu fakta pasti, tidak ada jalan pintas untuk menuju keberhasilan.
Maka cobalah melakukan riset, tambahkan statistik pada salinan anda dan pastikan anda melengkapinya hingga sedetil mungkin. Bahkan jikalau anda seorang amatir, melakukan riset sebelum menulis akan membuat anda tampak seperti seorang profesional.
9. Jiwa petualang dan rasa ingin tahu
Seorang penulis naskah iklan merupakan jiwa yang selalu ingin tahu.
Satu prinsip dasar harus di pegang ialah; penulis naskah tidak menerima jawaban, namun menyelaminya dan kemudian ambil bagian yang dirasa tepat.
Anda bergumul dengan fakta, mengeksplorasi cara berbeda dalam memeriksa sebuah topik, dan anda selalu siap untuk mempelajari lebih banyak.
Biasanya tugas melakukan penelaahan sebuah topik membuat pusing. Namun jangan dituruti.
Meskipun subjek yang anda sedang geluti bukan hal yang familiar, anda harus pasang rasa ingin tahu dan siap untuk menyerap segala hal yang anda untuk mengetahuinya.
Keahlian penulis naskah iklan / copywriter harus alami, namun jikalau anda berada pada kondisi tidak tertarik untuk mengetahuinya, maka bantulah diri anda dengan menggunakan sejumlah rumusan pertanyaan berikut.
Setiap kali anda mendapat tugas telusuri sebuah topik, maka mulailah bertanya: “Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Mengapa dan Bagaimana?”
Dengan begitu akan menumbuhkan gairah untuk ingin tahu akan topik yang sedang anda kerjakan.
10. Cari editor handal
Setiap orang memerlukan seorang editor, bahkan penulis terbaik sekalipun di dunia membutuhkannya. Jikalau anda mencoba meningkatkan strategi menulis, maka coba cari seorang editor handal.
Hal ini akan memastikan anda membuahkan konten terbaik dan menakar kemampuan yang telah anda raih melalui pengamat dan tinjauan editor.
Mulailah mengasah kemampuan copywriting anda
Sekarang anda telah mengetahui keahlian esensi, maka luangkan waktu untuk mengukurnya.
Butuh waktu untuk menguasai keahlian copywriting, dan jangan pernah merasa puas meskipun anda sudah berada di tahap anda idamkan.
Penulis naskah iklan terbaik selalu melakukan inovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kemampuannya. Dengan melakukan hal itu, anda akan menjadi seorang penulis yang komplit.