Definisi Kinerja Saham
Stock performance atau kinerja saham adalah ukuran return (pengembalian) saham selama periode waktu tertentu. Ada sejumlah ukuran kinerja saham dan masing-masing mencakup karakteristik dan manfaatnya sendiri selama analisis pengembalian.
Periode di mana pengembalian saham diukur dipilih berdasarkan preferensi pribadi, tetapi manajer portofolio biasanya mengukur kinerja saham secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Konsep Pengembalian Total
Kinerja saham mencakup dua komponen terpisah: keuntungan atau kerugian modal dan dividen. Capital gain (Keuntungan modal) atau kerugian adalah hasil dari pergerakan harga saham , keuntungan hasil dari kenaikan harga sementara hasil kerugian dari penurunan harga.
Dividen sering dibayar oleh perusahaan-perusahaan dari keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Ketika dua komponen ini ditambahkan bersama, mereka membentuk pengembalian total untuk saham.
Baca juga bagaimana berinvestasi dalam saham.
Perhitungan Return Saham
Kinerja saham dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana untuk perhitungan pengembalian (return). Misalkan seorang investor membeli saham tahun lalu seharga Rp 1.000.000, harga sahamnya Rp 1.200.000 hari ini dan dividen yang dibayarkan pada akhir tahun adalah Rp 50.000.
Pengembalian saham berdasarkan estimasi pengembalian total adalah 25%: [(1.2jt + 50 ribu-100 jt) / 100]. Demikian pula, jika harga saham turun menjadi Rp 700.000, pengembalian kinerja saham akan menjadi negatif 25%: [(700 rb + 50 rb-1 jt) / 100].
Kinerja Saham Relatif
Penting untuk mengukur kinerja saham relatif terhadap tolok ukur pasar atau tolok ukur industri. Tolok ukur adalah setiap portofolio yang mewakili saham yang dimiliki oleh seorang investor. Dengan membandingkan tingkat pengembalian portofolio dengan benchmarknya, kinerja saham dapat dikategorikan relatif terhadap benchmark.
Jika saham kita terapresiasi sebesar 25%, tetapi pasar patokan terapresiasi sebesar 50%, saham kita berkinerja buruk di pasar sebesar 25%. Sedangkan jika saham kita turun 25%, sedangkan benchmark pasar turun 50% berarti saham kita mengungguli pasar sebesar 25%.
Jangan lupa untuk baca juga bagaimana harga saham perusahaan ditentukan?
Kinerja Saham Mutlak
Kinerja saham mutlak adalah ukuran kinerja saham tanpa dibandingkan dengan pasar atau portofolio lain. Investor yang lebih menyukai ukuran kinerja saham absolut lebih tidak menyukai risiko daripada investor biasa.
Ukuran ini tidak peduli apakah saham mengungguli atau berkinerja buruk di pasar; yang penting adalah bahwa saham kami berkinerja baik atau tidak.
Risiko dan Kinerja Saham
Penting untuk memahami risiko yang terlibat dalam berinvestasi di pasar saham saat ini. Kinerja saham yang tinggi kemungkinan besar terkait dengan perilaku pengambilan risiko yang lebih tinggi.
Teori keuangan menghubungkan risiko dengan keuntungan; setiap saham yang memiliki tingkat pengembalian yang diharapkan tinggi kemungkinan besar memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Ini menyiratkan bahwa investor rata-rata harus selalu berhati-hati saat berinvestasi dan harus menyelidiki risiko saham dengan benar sebelum berinvestasi.
Kinerja Masa Lalu Tidak Sama dengan Kinerja Masa Depan
Hal paling umum yang Anda lihat pada dokumen pengungkapan investasi adalah pernyataan yang berbunyi, “Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang.”
Meskipun ini benar, hanya sedikit yang mempercayainya. Hanya karena saham atau dana naik selama beberapa tahun terakhir tidak berarti tidak bisa turun tahun depan.
Dasarkan keputusan investasi Anda pada rata-rata jangka panjang, pada risiko, dan pada tujuan Anda.
Jangan gunakan kinerja saham masa lalu untuk berinvestasi pada hal-hal yang memiliki tingkat pengembalian tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Ini bukanlah pendekatan yang efektif untuk berinvestasi.