Saat ini ada banyak sekali cara untuk mendapatkan uang, baik itu dengan bekerja aktif atau berinvestasi. Salah satu cara yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan ikut program deposito BRI.
Ya, bank BUMN yang satu ini memang memiliki banyak sekali program dan layanan, salah satunya deposito. Memangnya, apa itu deposito dan seberapa menguntungkannya menggunakan deposito sebagai langkah mendapatkan dana tambahan?
Dalam artikel ini kami akan mengupas tuntas tentang pengertian, kelebihan, kekurangan hingga besaran bunga deposito BRI!
Apa itu Deposito
Deposito adalah produk simpanan di bank yang mana terdapat kontrak periode waktu tertentu tergantung kesepakatan di awal.
Dengan kata lain, deposito adalah ketika Anda “meletakkan” uang Anda pada salah satu bank dan mengizinkan bank untuk mengelolanya.
Uang tersebut akan “ditahan” dan dikelola oleh bank dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan di awal.
Sebagai imbalannya, terdapat bunga yang bisa Anda nikmati sehingga pada saat kontrak selesai, Anda akan memperoleh uang pokok dan bunganya.
Biasanya bank memberikan pilihan jangka waktu penyimpanan uang deposito nasabahnya yang harus dipatuhi kedua belah pihak.
Semakin lama periode waktu yang Anda pilih, maka imbalannya akan semakin tinggi sehingga keuntungannya akan lebih maksimal.
Pilihan periodenya sangat beragam, mulai dari satu bulan hingga dua tahun tergantung bank dimana Anda meletakan uang Anda.
Resikonya, jika Anda membutuhkan uang darurat dan ingin mengambil deposito lebih cepat dari perjanjian, terdapat denda yang perlu Anda tanggung.
Tidak perlu khawatir soal keamanan uang Anda karena program deposito telah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan.
Keuntungan Deposito
Tahukah Anda bahwa program deposito ini telah menarik minat banyak orang dan menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan jumlah uang yang ada.
Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika program ini tidak memberikan keuntungan tertentu. Nah, berikut adalah sederet keuntungan deposito yang bisa Anda rasakan.
Suku Bunga Tinggi
Seperti yang sudah kami singgung di atas, deposito memberikan beberapa keuntungan kepada orang yang mengikuti programnya, salah satunya adalah suku bunga tinggi.
Dengan adanya suku bunga ini, dana milik nasabah bisa bertambah dan bisa jadi pilihan tepat selain membuka bisnis untuk mengembangkan jumlah uang.
Malah, ketika periode kontrak telah habis, nasabah berhak melakukan “compounding” atau mendepositokan kembali uang pokok beserta bunganya.
Dengan cara itu, uang nasabah bisa bertambah lebih banyak daripada sebelumnya.
Risiko Rendah
Perlu diakui bahwa setiap produk keuangan memiliki risikonya tersendiri. Sebagai nasabah, Anda hanya bisa memilih instrumen investasi dengan risiko yang rendah.
Nah, di antara instrumen investasi lainnya, deposito memiliki resiko yang sangat rendah. Bagaimana tidak, setiap proses pengembangan dana Anda ditangani oleh pihak bank, dalam hal ini Bank BRI.
Selain itu, seluruh deposito Anda dilindungi oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan yang semakin memperkecil risiko.
Bahkan, jika bank mengalami kebangkrutan, uang Anda akan diganti dengan jumlah mencapai Rp. 2 miliar!
Dapat Diperjualbelikan
Selain mendapatkan keuntungan dari bunga, dengan melakukan deposito Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual sertifikat deposito.
Ya, setiap nasabah yang meletakan uang di bank untuk didepositokan akan memperoleh sertifikat sebagai bukti kepemilikan.
Anda bisa menjual sertifikat tersebut dan memperoleh keuntungan yang lebih banyak daripada hanya sekedar menikmati bunganya saja.
Keuntungan Deposito BRI
Setelah melihat keuntungan deposito secara umum, Anda tentu penasaran dengan keuntungan yang ditawarkan dari program deposito dari BRI.
Nah, berikut ini adalah sederet keuntungan dari melakukan deposito di BRI:
- Suku bunga kompetitif, yaitu 2,25% untuk 1 bulan dan 3% untuk 36 bulan
- Beragam pilihan jangka waktu kontrak, mulai dari 1 hingga 36 bulan
- Nasabah tidak dikenakan biaya administrasi bank, hanya bea materai pada saat pembukaan dan penutupan
- Pembayaran uang muka bisa dilakukan sebagian sebelum tanggal jatuh tempo
- Adanya sistem ARO yang dapat digunakan nasabah untuk memperpanjang masa deposito
- Dapat membuka rekening giro secara online dan offline
Cara Deposito BRI
Setelah mengetahui berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh program deposito secara umum dan dari BRI, bisa jadi Anda tertarik untuk mengikutinya juga.
Setidaknya, terdapat dua cara deposito BRI, yaitu cara offline dan online.
Cara Deposito BRI Offline
- Pertama, datanglah ke kantor BRI terdekat
- Bawalah semua dokumen yang diwajibkan yang akan kami sebutkan di bawah
- Kemudian, Anda harus mengisi formulir aplikasi untuk membuka rekening kustodian
- Tentukan dengan metode apa Anda melakukan deposito dan siapkan dananya minimal Rp.10 juta
- Tunggu CS memproses permintaan deposito Anda
- Selesai dan tunggulah hingga masa kontraknya habis untuk mengambil uang deposito Anda
Cara Deposito BRI Online
Deposito BRI dengan cara ini bisa Anda jadikan pilihan jika tidak memiliki waktu banyak untuk berkunjung ke kantor BRI untuk membuka deposito.
Ya, Anda bisa memanfaatkan online atau internet banking dari BRI untuk mulai deposito dengan cara sebagai berikut:
- Pertama, silakan daftarkan diri Anda dalam sistem internet banking BRI
- Jika sudah terdaftar, silakan masukan setoran deposito pada internet banking tersebut dengan nominal minimal Rp. 5 juta dan maksimal Rp. 100 juta
- Kemudian, kunjungilah situs web ib.bri.co.id
- Di halaman utamanya, silakan klik menu Layanan dan klik Buka Deposito
- Selanjutnya, silakan klik kotak terima persyaratan untuk membuka rekening kustodian
- Tentukan sumber akun Anda untuk setor dana deposito lalu lakukan setoran deposit dengan nominal yang Anda inginkan
- Tentukan juga periode kontrak Anda, apakah ingin 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau bahkan 36 bulan
- Tidak ada salahnya untuk menentukan cara perpanjangannya jika Anda ingin melipatgandakan keuntungan
- Terakhir, Anda perlu masukan kata sandi dan kode m-token untuk menyelesaikan proses membuka deposito Anda.
Itulah dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membuka deposito BRI. Untuk melihat informasi selengkapnya tentang deposito Anda, pilihlah menu Status Deposito.
Syarat Deposito BRI
Tidak semua orang dapat membuka deposito di Bank BRI. Terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh seorang nasabah untuk dapat membuka deposito di bank BUMN satu ini.
Berikut adalah syarat deposito di BRI:
- Orang tersebut harus sudah memiliki rekening BRI, baik berupa rekening tabungan atau cek
- Memiliki kartu identitas yang sah, berupa KTP, SIM atau paspor
- Anda juga dapat melampirkan NPWP jika memilikinya
- Bersedia membayar biaya bea materai saat membuka dan membayar setoran dana deposito
- Tarif pajak atas bunga yang ditanggung pemilik deposito berdasarkan peraturan yang masih berlaku
Jenis-jenis Deposito Bank BRI
Bank BRI menyediakan dua jenis produk deposito yang bisa Anda pilih, yaitu konvensional dan syariah.
Deposito Konvensional
Sesuai dengan namanya, deposito yang satu ini memiliki variasi penyimpanan, yaitu mulai dari 1 hingga 36 bulan.
Deposito ini bisa diperpanjang dengan sistem ARO dan berlaku secara otomatis.
Nominal penyimpanannya juga tergolong rendah, yaitu Rp. 10 juta jika melalui kantor cabang BRI dan Rp. 5 juta jika melalui internet banking.
Deposito Syariah
Dari namanya saja Anda bisa memahami bahwa produk yang satu ini sangat cocok bagi nasabah muslim yang ingin menghindari sistem bunga atau riba.
Dalam prakteknya, deposito syariah menggunakan valuta lokal maupun valas seperti Dolar Amerika. Saat ini, deposito syariah dari BRI ini dapat Anda nikmati di Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Simulasi Deposito BRI
Besaran bunga deposito di BRI adalah 2,5% hingga 3% tergantung periode waktu kontrak yang Anda pilih.
Namun, meskipun sudah mengetahui besar bunganya, tentu Anda masih penasaran soal seberapa besar keuntungan yang bisa Anda peroleh setelah selesai kontrak.
Berikut ini terdapat langkah-langkah simulasi deposito BRI yang bisa Anda coba
- Pertama, bukalah browser yang ada di smartphone atau komputer Anda
- Kemudian, kunjungilah situs resmi untuk simulasi deposito BRI di https://bri.co.id/simulasi-deposito
- Tentukanlah jumlah dan jangka waktu deposito yang Anda inginkan
- Selanjutnya, silakan klik tombol Hitung dan hasilnya akan langsung muncul, mulai dari bunga + saldo deposito, saldo tanpa bunga dan bunga
- Jika Anda ingin mengubah nominal atau jangka waktu, silakan klik tombol Hitung Ulang
- Demikianlah artikel kami mengenai pengertian, keuntungan hingga simulasi deposito BRI yang bisa Anda ketahui.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengenali produk deposito dari BRI dan nantikan artikel kami lainnya soal ekonomi!