Selasa, 3 Oktober 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Investasi

Deposito BRI: Pengertian, Cara,Syarat dan Simulasinya

30 Agustus 2023
in Investasi
Reading Time: 6 mins read
A A
0
Deposito BRI
Ad 2

Saat ini ada banyak sekali cara untuk mendapatkan uang, baik itu dengan bekerja aktif atau berinvestasi. Salah satu cara yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan ikut program deposito BRI.

Ya, bank BUMN yang satu ini memang memiliki banyak sekali program dan layanan, salah satunya deposito. Memangnya, apa itu deposito dan seberapa menguntungkannya menggunakan deposito sebagai langkah mendapatkan dana tambahan?

Dalam artikel ini kami akan mengupas tuntas tentang pengertian, kelebihan, kekurangan hingga besaran bunga deposito BRI!

Daftar Isi

  • Apa itu Deposito
  • Keuntungan Deposito
    • Suku Bunga Tinggi
    • Risiko Rendah
    • Dapat Diperjualbelikan
  • Keuntungan Deposito BRI
  • Cara Deposito BRI
    • Cara Deposito BRI Offline
    • Cara Deposito BRI Online
  • Syarat Deposito BRI
  • Jenis-jenis Deposito Bank BRI
    • Deposito Konvensional
    • Deposito Syariah
  • Simulasi Deposito BRI

Apa itu Deposito

Deposito adalah produk simpanan di bank yang mana terdapat kontrak periode waktu tertentu tergantung kesepakatan di awal.

Dengan kata lain, deposito adalah ketika Anda “meletakkan” uang Anda pada salah satu bank dan mengizinkan bank untuk mengelolanya.

Uang tersebut akan “ditahan” dan dikelola oleh bank dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan di awal.

Sebagai imbalannya, terdapat bunga yang bisa Anda nikmati sehingga pada saat kontrak selesai, Anda akan memperoleh uang pokok dan bunganya.

Biasanya bank memberikan pilihan jangka waktu penyimpanan uang deposito nasabahnya yang harus dipatuhi kedua belah pihak.

Semakin lama periode waktu yang Anda pilih, maka imbalannya akan semakin tinggi sehingga keuntungannya akan lebih maksimal.

Pilihan periodenya sangat beragam, mulai dari satu bulan hingga dua tahun tergantung bank dimana Anda meletakan uang Anda.

Resikonya, jika Anda membutuhkan uang darurat dan ingin mengambil deposito lebih cepat dari perjanjian, terdapat denda yang perlu Anda tanggung.

Tidak perlu khawatir soal keamanan uang Anda karena program deposito telah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan.

Keuntungan Deposito

Tahukah Anda bahwa program deposito ini telah menarik minat banyak orang dan menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan jumlah uang yang ada.

Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika program ini tidak memberikan keuntungan tertentu. Nah, berikut adalah sederet keuntungan deposito yang bisa Anda rasakan.

Suku Bunga Tinggi

Seperti yang sudah kami singgung di atas, deposito memberikan beberapa keuntungan kepada orang yang mengikuti programnya, salah satunya adalah suku bunga tinggi.

Dengan adanya suku bunga ini, dana milik nasabah bisa bertambah dan bisa jadi pilihan tepat selain membuka bisnis untuk mengembangkan jumlah uang.

Malah, ketika periode kontrak telah habis, nasabah berhak melakukan “compounding” atau mendepositokan kembali uang pokok beserta bunganya.

Dengan cara itu, uang nasabah bisa bertambah lebih banyak daripada sebelumnya.

Risiko Rendah

Perlu diakui bahwa setiap produk keuangan memiliki risikonya tersendiri. Sebagai nasabah, Anda hanya bisa memilih instrumen investasi dengan risiko yang rendah.

Nah, di antara instrumen investasi lainnya, deposito memiliki resiko yang sangat rendah. Bagaimana tidak, setiap proses pengembangan dana Anda ditangani oleh pihak bank, dalam hal ini Bank BRI.

Selain itu, seluruh deposito Anda dilindungi oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan yang semakin memperkecil risiko.

Bahkan, jika bank mengalami kebangkrutan, uang Anda akan diganti dengan jumlah mencapai Rp. 2 miliar!

Dapat Diperjualbelikan

Selain mendapatkan keuntungan dari bunga, dengan melakukan deposito Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual sertifikat deposito.

Ya, setiap nasabah yang meletakan uang di bank untuk didepositokan akan memperoleh sertifikat sebagai bukti kepemilikan.

Anda bisa menjual sertifikat tersebut dan memperoleh keuntungan yang lebih banyak daripada hanya sekedar menikmati bunganya saja.

Keuntungan Deposito BRI

Setelah melihat keuntungan deposito secara umum, Anda tentu penasaran dengan keuntungan yang ditawarkan dari program deposito dari BRI.

Nah, berikut ini adalah sederet keuntungan dari melakukan deposito di BRI:

  • Suku bunga kompetitif, yaitu 2,25% untuk 1 bulan dan 3% untuk 36 bulan
  • Beragam pilihan jangka waktu kontrak, mulai dari 1 hingga 36 bulan
  • Nasabah tidak dikenakan biaya administrasi bank, hanya bea materai pada saat pembukaan dan penutupan 
  • Pembayaran uang muka bisa dilakukan sebagian sebelum tanggal jatuh tempo
  • Adanya sistem ARO yang dapat digunakan nasabah untuk memperpanjang masa deposito
  • Dapat membuka rekening giro secara online dan offline

Cara Deposito BRI

Setelah mengetahui berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh program deposito secara umum dan dari BRI, bisa jadi Anda tertarik untuk mengikutinya juga.

Setidaknya, terdapat dua cara deposito BRI, yaitu cara offline dan online.

Cara Deposito BRI Offline

  1. Pertama, datanglah ke kantor BRI terdekat
  2. Bawalah semua dokumen yang diwajibkan yang akan kami sebutkan di bawah
  3. Kemudian, Anda harus mengisi formulir aplikasi untuk membuka rekening kustodian
  4. Tentukan dengan metode apa Anda melakukan deposito dan siapkan dananya minimal Rp.10 juta
  5. Tunggu CS memproses permintaan deposito Anda 
  6. Selesai dan tunggulah hingga masa kontraknya habis untuk mengambil uang deposito Anda

Cara Deposito BRI Online

Deposito BRI dengan cara ini bisa Anda jadikan pilihan jika tidak memiliki waktu banyak untuk berkunjung ke kantor BRI untuk membuka deposito.

Ya, Anda bisa memanfaatkan online atau internet banking dari BRI untuk mulai deposito dengan cara sebagai berikut:

  1. Pertama, silakan daftarkan diri Anda dalam sistem internet banking BRI
  2. Jika sudah terdaftar, silakan masukan setoran deposito pada internet banking tersebut dengan nominal minimal Rp. 5 juta dan maksimal Rp. 100 juta
  3. Kemudian, kunjungilah situs web ib.bri.co.id
  4. Di halaman utamanya, silakan klik menu Layanan dan klik Buka Deposito
  5. Selanjutnya, silakan klik kotak terima persyaratan untuk membuka rekening kustodian
  6. Tentukan sumber akun Anda untuk setor dana deposito lalu lakukan setoran deposit dengan nominal yang Anda inginkan
  7. Tentukan juga periode kontrak Anda, apakah ingin 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau bahkan 36 bulan
  8. Tidak ada salahnya untuk menentukan cara perpanjangannya jika Anda ingin melipatgandakan keuntungan
  9. Terakhir, Anda perlu masukan kata sandi dan kode m-token untuk menyelesaikan proses membuka deposito Anda.

Itulah dua cara yang bisa Anda lakukan untuk membuka deposito BRI. Untuk melihat informasi selengkapnya tentang deposito Anda, pilihlah menu Status Deposito.

Syarat Deposito BRI

Tidak semua orang dapat membuka deposito di Bank BRI. Terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh seorang nasabah untuk dapat membuka deposito di bank BUMN satu ini.

Berikut adalah syarat deposito di BRI:

  • Orang tersebut harus sudah memiliki rekening BRI, baik berupa rekening tabungan atau cek
  • Memiliki kartu identitas yang sah, berupa KTP, SIM atau paspor
  • Anda juga dapat melampirkan NPWP jika memilikinya
  • Bersedia membayar biaya bea materai saat membuka dan membayar setoran dana deposito
  • Tarif pajak atas bunga yang ditanggung pemilik deposito berdasarkan peraturan yang masih berlaku

Jenis-jenis Deposito Bank BRI

Bank BRI menyediakan dua jenis produk deposito yang bisa Anda pilih, yaitu konvensional dan syariah. 

Deposito Konvensional

Sesuai dengan namanya, deposito yang satu ini memiliki variasi penyimpanan, yaitu mulai dari 1 hingga 36 bulan.

Deposito ini bisa diperpanjang dengan sistem ARO dan berlaku secara otomatis.

Nominal penyimpanannya juga tergolong rendah, yaitu Rp. 10 juta jika melalui kantor cabang BRI dan Rp. 5 juta jika melalui internet banking.

Deposito Syariah

Dari namanya saja Anda bisa memahami bahwa produk yang satu ini sangat cocok bagi nasabah muslim yang ingin menghindari sistem bunga atau riba.

Dalam prakteknya, deposito syariah menggunakan valuta lokal maupun valas seperti Dolar Amerika. Saat ini, deposito syariah dari BRI ini dapat Anda nikmati di Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Simulasi Deposito BRI

Besaran bunga deposito di BRI adalah 2,5% hingga 3% tergantung periode waktu kontrak yang Anda pilih.

Namun, meskipun sudah mengetahui besar bunganya, tentu Anda masih penasaran soal seberapa besar keuntungan yang bisa Anda peroleh setelah selesai kontrak.

Berikut ini terdapat langkah-langkah simulasi deposito BRI yang bisa Anda coba

  1. Pertama, bukalah browser yang ada di smartphone atau komputer Anda
  2. Kemudian, kunjungilah situs resmi untuk simulasi deposito BRI di https://bri.co.id/simulasi-deposito
  3. Tentukanlah jumlah dan jangka waktu deposito yang Anda inginkan
  4. Selanjutnya, silakan klik tombol Hitung dan hasilnya akan langsung muncul, mulai dari bunga + saldo deposito, saldo tanpa bunga dan bunga
  5. Jika Anda ingin mengubah nominal atau jangka waktu, silakan klik tombol Hitung Ulang
  6. Demikianlah artikel kami mengenai pengertian, keuntungan hingga simulasi deposito BRI yang bisa Anda ketahui.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengenali produk deposito dari BRI dan nantikan artikel kami lainnya soal ekonomi!

Post Views: 567
Tags: Deposito BRI

Related Posts

Market Cap
Investasi

Pertimbangkan Market Cap Perusahaan Sebelum Investasi Saham

29 September 2023
Payback Period
Investasi

Payback Period: Cara Hitung hingga Fungsinya dalam Investasi

29 September 2023
jisdor
Investasi

Ketahui Pengertian Jisdor dan Perbedaannya dengan Kurs Tengah

29 September 2023
Airdrop Crypto
Investasi

Airdrop: Risiko dan Tips Aman dalam Mendapatkannya

29 September 2023
Opensea
Investasi

Pelajari Marketplace NFT Opensea Biar Cuan dari Crypto!

15 September 2023
PFP NFT
Investasi

Ini PFP NFT Paling Populer dan Tips Belinya untuk Investasi

14 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
nota kosong

Nota Kosong; Pahami Fungsi dan Perannya Dalam Bisnis Modern

30 September 2023
siklus akuntansi

Siklus Akuntansi; Apa Sebabnya Menjadi Penting Bagi Bisnis

30 September 2023
posting adalah

Posting Adalah; Panduan Langkah dan Penjelasan Pada Akuntansi

29 September 2023
contoh invoice

Contoh Invoice Dalam Beragam Jenis Bentuk Perdagangan

29 September 2023

Recent News

nota kosong

Nota Kosong; Pahami Fungsi dan Perannya Dalam Bisnis Modern

30 September 2023
siklus akuntansi

Siklus Akuntansi; Apa Sebabnya Menjadi Penting Bagi Bisnis

30 September 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In