Kamis, 23 Maret 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Informasi Lain

Apa Itu E-Money, Contoh Dan Cara Kerjanya

4 Januari 2021
in Informasi Lain
Reading Time: 3 mins read
A A
0
E-Money

E-Money

Ad 2

Daftar Isi

  • Apa Itu E-Money (Uang Elektronik)?
  • Bagaimana cara kerja E-Money?
    • Jumlah pengguna E-Money yang meningkat
    • Pertimbangan Khusus
      • Mata uang yang beredar
    • Pemrosesan Pembayaran Elektronik
    • Kritik Terhadap E-Money

Apa Itu E-Money (Uang Elektronik)?

E-Money adalah uang yang ada dalam sistem komputer perbankan yang dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi elektronik digital non-tunai (cashless) dan umumnya hadir dalam bentuk kartu berbasis chip.

Nilai E-Money didukung oleh mata uang kertas dan oleh karena itu, dapat ditukar menjadi bentuk uang fisik.

Penggunaan E-Money paling utama untuk transaksi elektronik karena kemudahan metodologi ini.

Penjelasan Kunci

  • E-Money atau uang elektronik adalah mata uang yang disimpan dalam sistem komputer perbankan.
  • E-Money didukung oleh mata uang fiat, yang membedakannya dari cryptocurrency.
  • Berbagai perusahaan membolehkan transaksi dilakukan dengan uang elektronik, seperti toko-toko yang menyediakan mesin EDC untuk menggesek kartu kredit atau debit.
  • Prevalensi uang elektronik telah menyebabkan berkurangnya penggunaan mata uang fisik.
  • Meskipun uang elektronik sering dianggap lebih aman dan lebih transparan daripada mata uang fisik, namun bukan tanpa risiko.

Bagaimana cara kerja E-Money?

E-Money digunakan untuk transaksi berbasis cashless atau non-tunai. Meskipun dapat ditukar dengan mata uang fiat (yang, secara kebetulan, membedakannya dari cryptocurrency ), E-Money paling sering digunakan melalui sistem perbankan elektronik dan dipantau melalui pemrosesan elektronik.

E-money adalah sistem pembayaran berbasis chip di mana semua data disimpan dalam sebuah chip dan mengambil bentuk kartu. Biasanya disediakan oleh bank, seperti Tap Cash yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), Flazz oleh Bank Central Asia (BCA), E-money oleh Bank Mandiri, Brizzi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Untuk menggunakan E-Money sama seperti menggunakan kartu kredit dan debit yakni menggeseknya di mesin EDC yang dapat membaca kartu e-Money dari perusahaan yang mengeluarkannya, misalkan pemegang kartu Tap CASH BNI maka harus menggesek di mesin EDC milik BNI dan seterusnya.

Bisa juga dengan ATM dari perusahaan perbankan yang menerbitkan kartu E-Money, misal BCA hanya ATM BCA.

Jumlah pengguna E-Money yang meningkat

Bank Indonesia melaporkan bahwa pada akhir kuartal keempat, 2017, transaksi e-money mencapai sekitar Rp 12 triliun (sekitar US $ 854,70 juta). Jumlah tersebut meningkat 26,2 persen menjadi sekitar Rp 47 triliun pada akhir 2018.

Karena transparansi yang melekat pada E-Money, banyak yang berspekulasi bahwa peningkatan penggunaannya dapat menyebabkan penurunan risiko inflasi yang signifikan.

Pertimbangan Khusus

Mata uang yang beredar

Uang elektronik dapat disimpan di berbagai tempat. Sebagian besar individu dan bisnis menyimpan uang mereka di bank yang menyediakan catatan elektronik berupa rekening koran.

Namun, kartu prabayar dan dompet digital seperti E-Cash Mandiri dan Flazz BCA juga memungkinkan pengguna untuk menyetor mata uang fiat untuk uang elektronik. Perusahaan semacam itu akan mendapat untung dengan membebankan persentase pada jumlah uang yang ditarik dari akun atau dikonversi dari uang elektronik kembali ke mata uang fiat.

Pemrosesan Pembayaran Elektronik

Banyak orang Indonesia memproses transaksi secara elektronik dalam banyak cara. Ini termasuk menerima gaji melalui setoran langsung, memindahkan uang dari satu akun ke akun lain melalui transfer dana elektronik, atau menghabiskan uang dengan kartu kredit dan kartu debit

Sementara mata uang fisik masih menguntungkan dalam situasi tertentu, perannya secara bertahap berkurang seiring waktu. Banyak konsumen dan bisnis percaya E-Money atau uang elektronik lebih aman dan nyaman karena tidak dapat salah tempat, dan diterima secara luas oleh pedagang di seluruh negeri.

Akibatnya pasar perbankan dan institusi keuangan Indonesia telah membangun infrastruktur yang kuat untuk bertransaksi dengan E-Money atau uang elektronik, yang terutama difasilitasi melalui jaringan pemrosesan pembayaran cashless.

Bank dan lembaga keuangan bermitra dengan prosesor jaringan uang elektronik untuk mengeluarkan kartu jaringan bermerek pelanggan mereka yang memfasilitasi transaksi elektronik ini dari rekening bank ke pedagang.

E-Money juga mudah ditransaksikan melalui e-commerce, memungkinkan konsumen berbelanja barang dan jasa secara online.

Kritik Terhadap E-Money

Meskipun uang elektronik dengan cepat menjadi norma dan sering dipuji sebagai alternatif yang lebih aman dan transparan untuk mata uang fisik, namun bukan berarti bahwa E-Money hadir tanpa risiko dan kerentanannya sendiri. Misalnya, karena bisa menjadi masalah besar ketika uang dapat ditransfer dari satu pihak ke pihak lain tanpa perlu verifikasi identitas fisik dari pemilik asli.

Transaksi elektronik sudah sewajarnya membuat penggunanya untuk lebih bijaksana dan, dengan demikian, lebih mudah melindungi uangnya, karena transaksi uang elektronik kadang-kadang bisa salah hanya karena kesalahan sistem (system glitch).

Contoh-contoh E-Money Di Indonesia

  • BRIZZI BRI.
  • GOPDAY.
  • E-Money Mandiri.
  • TAPCASH BNI.
  • SAKUKU BCA.
  • INODAMRET CARD.

Itulah keseluruhan informasi tentang E-Money semoga bermanfaat.

Post Views: 769

Related Posts

pembangkit listrik tenaga air dikenal dengan sebutan
Informasi Lain

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Penjelasan, Jenis, Karakteristik dan Contoh

20 Maret 2023
Dampak Pandemi Terhadap Ekonomi, Kesehatan, dan Sosial Politik BelajarEkonomi.com
Berita

Dampak Pandemi Terhadap Ekonomi, Kesehatan, dan Sosial Politik

19 Maret 2023
Perbedaan Data Kualitatif Dan Kuantitatif
Informasi Lain

Perbedaan Data Kualitatif Dan Kuantitatif

17 Maret 2023
Biaya kuliah uhamka
Informasi Lain

Biaya kuliah UHAMKA 2022

15 Maret 2023
Kebijakan Dividen Residual
Informasi Lain

Kebijakan Dividen Residual

10 Maret 2023
Daftar Prakerja 2023
Berita

Dana Pelatihan Kartu Prakerja 2023 Naik dari Rp 1 Juta Jadi Rp 3,5 Juta, Ini Alasannya

9 Maret 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
Pengertian Pajak, Fungsi, Jenis, Syarat Dan Undang-Undang Pajak

Pengertian Pajak, Fungsi, Jenis, Syarat Dan Undang-Undang Pajak

23 Maret 2023
Cara Stop Membuang Uang

Cara Jitu Stop Membuang-Buang Uang

23 Maret 2023
Cara Menerapkan Strategi Kupon Dan Diskon Yang Efektif

Cara Menerapkan Strategi Kupon Dan Diskon Yang Efektif

22 Maret 2023
Apakah UKM? Pengertian, Cara Kerja Dan Perbedaan Di Tiap Negara

Apakah UKM? Pengertian, Cara Kerja Dan Perbedaan Di Tiap Negara

22 Maret 2023

Recent News

Pengertian Pajak, Fungsi, Jenis, Syarat Dan Undang-Undang Pajak

Pengertian Pajak, Fungsi, Jenis, Syarat Dan Undang-Undang Pajak

23 Maret 2023
Cara Stop Membuang Uang

Cara Jitu Stop Membuang-Buang Uang

23 Maret 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In