Ada banyak komponen yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan marketing media sosial salah satunya komponen Hashtag.
Bisa dibilang komponen ini merupakan bagian dari optimasi konten dan akun bisnis, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mencarinya, sekaligus memperluas jangkauan brand/produk.
Dalam artikel ini, Anda bisa mempelajari bagaimana cara kerja Hashtag dan strategi menggunakannya untuk mengoptimalkan bisnis online.
Apa Itu Hashtag
Hashtag Adalah frasa atau kata kunci (keyword) yang ditulis tanpa menggunakan spasi dan ditandai simbol pagar atau tagar (#) di depannya, contohnya berupa #Marketing. Inilah kenapa Hashtag seringkali disebut juga sebagai Pagar.
Hashtag dapat mengikat percakapan publik dari semua pengguna yang berbeda dalam satu aliran. Dengan demikian, para pengguna bisa mencari informasi yang sesuai dan mudah hanya dengan klik Hashtag atau mesin pencarian.
Dengan kata lain, Hashtag memiliki fungsi selayaknya Hyperlink, di mana pengguna bisa mendapatkan topik orang lain yang berhubungan. Hal ini karena kemampuan hashtag yang dapat mengkategorikan topik atau tema dalam sosial media.
Tentunya, konten tersebut harus bersifat publik. Sekalipun menggunakan Hashtag umum, jika konten tersebut privat, jelas tidak akan mendapatkan jangkauan yang luas dari pengguna.
Penggunaan Hashtag ini kian semakin gencar digunakan dalam sosial media, khususnya Twitter dan Instagram. Strategi ini seringkali digunakan oleh akun bisnis untuk menarik jangkauan yang lebih luas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Simply Measured, postingan dengan menggunakan Hashtag dapat meningkatkan engagement hingga 12,6% lebih tinggi daripada postingan yang tidak menggunakannya sama sekali.
Dengan ini, Hashtag dalam dunia bisnis bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai pendukung strategi marketing.
Hashtag sendiri dapat diletakkan di bagian akhir, tengah, atau awal dalam postingan maupun komentar media sosial Anda. Hal ini juga memungkinkan apa yang Anda tulis dapat diindeks oleh jaringan media sosial itu sendiri.
Jenis-jenis Hashtag
Perlu Anda ketahui, Hashtag ini hampir digunakan oleh seluruh media sosial yang ada, mulai dari Facebook, TikTok, Instagram, hingga Twitter.
Namun untuk kali ini, hanya akan membahas persoalan Hashtag di Instagram dan Twitter saja. Dua media sosial yang paling umum digunakan oleh para pebisnis.
Hashtag Instagram
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Hashtag dalam Instagram juga bekerja dengan menghubungkan percakapan dari berbagai pengguna dalam satu kelompok. Mereka yang menggunakan hastag dengan keyword tertentu dalam postingannya, akan dimunculkan ke dalam kelompok keyword itu sendiri.
Hashtag dalam Instagram bisa Anda cari melalui fitur kolom pencarian di platformnya. Di mana dalam hasil pencariannya akan muncul pada beberapa kategori berikut:
- Related hashtag: Mengumpulkan semua Hashtag yang berkaitan dengan pencarian
- Top post: Sembilan kiriman yang menggunakan Hashtag yang dicari dengan Engagement yang paling banyak. Umumnya, muncul dari orang atau brand yang paling berpengaruh
- Most recent: Kumpulan postingan Instagram terbaru dari semua pengguna yang memposting kontennya menggunakan hashtag tersebut.
Hashtag bisnis yang biasanya muncul di Instagram setidaknya ada 3 kategori jenis, yakni brand, industri, dan promosi event bisnis.
Dalam postingan akun pelaku bisnis atau brand, Anda mungkin akan menemukan sebuah tagar dengan nama yang sama dengan produk atau brand, bahkan tak sungkan juga mereka mencantumkan hashtag trending.
Mengingat setidaknya 70% tagar di Instagram mencantumkan nama brand atau produk, Anda dapat dengan mudah menemukan yang namanya Hashtag brand.
Penggunaan Hashtag ini disebut juga dengan branded Hashtag, di mana kegunaanya sangat beragam, khususnya untuk promosi produk atau penjualan.
Sementara itu, penggunaan Hashtag industri memiliki cakupan yang lebih umum, dan memberikan wawasan bagi pelaku usaha atau produk di industri tertentu.
Contohnya, ketika Anda menggunakan Hashtag #foodandabeverage, Anda akan menemukan konten Instagram lain yang mengulas sebuah produk atau bisnis di bidang makanan maupun bidang lainnya.
Dengan kata lain, penggunaan komponen ini sangat membantu Anda untuk mendapatkan wawasan industri yang digeluti, sehingga bisa diterapkan dalam bisnis yang sedang dikelola.
Hashtag Twitter
Dalam Twitter, Hashtag menghubungkan percakapan berbagai pengguna menjadi satu kumpulan. Tweet mereka akan tetap muncul di kumpulan yang sama, sekalipun pengguna yang menggunakan Hashtag sama tidak saling terhubung.
Umumnya, Hashtag popular akan muncul di bagian laman trending Twitter. Melalui kolom pencarian, pengguna juga bisa mencari hashtag yang spesifik.
Di mana hasil pencariannya akan muncul dalam beberapa kelompok, di antaranya:
- Top: Kumpulan Tweet dengan Hashtag yang memiliki interaksi paling banyak. Umumnya berupa tweet dari orang atau brand yang memiliki banyak pengikut dan berpengaruh.
- Latest: Kumpulan tweet terbaru dari semua orang yang membuat Tweet dengan Hashtag terkait.
- People: Daftar akun Twitter teratas yang diikuti dengan Hashtag yang dicari.
- Photos: Kumpulan foto yang disertakan dalam sebuah Tweet yang mencantumkan Hashtag yang dicari
- Videos: Kumpulan tweet dengan Hashtag yang disertai konten video di dalamnya
Umumnya, sebuah brand atau bisnis akan membuat Hashtagnya sendiri untuk dikaitkan dengan kampanye iklan atau menautkannya ke dalam suatu acara.
Contohnya pelaku bisnis yang akan mengadakan promosi produk valentine day, maka akan disatukan dengan tagar #ValentineDay dan/atau #PromoValentine
Strategi Optimal Penggunaan Hashtag untuk Bisnis
Agar Hashtag yang digunakan dapat memberikan manfaat yang maksimal, maka sudah seharusnya Anda menerapkan strategi yang tepat, di antaranya sebagai berikut:
Gunakan Hashtag yang Tepat
Memilih Hashtag yang tepat sangat penting untuk dilakukan sebelum meletakkannya dalam postingan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan Hashtag yang tepat, yakni:
- Menganalisis influencer atau pesaing bisnis dan mengumpulkan informasi Hashtag dan jumlah yang digunakannya
- Gunakan hashtag populer untuk menjangkau pengguna yang lebih luas
- Temukan Hashtag yang relevan sesuai dengan bisnis Anda untuk menarik pelanggan ideal
- Menganalisis Hashtag yang berhasil di postingan sebelumnya
- Gunakan branded Hashtag
- Hindari penggunaan Banned Hashtag dan Hashtag panjang
Hal-hal tersebut dapat membantu Anda dalam menemukan hashtag yang tepat untuk konten maupun profil akun bisnis.
Riset dan Buat Rencana Penggunaanya
Untuk memaksimalkan penggunaan Hashtag sebagai marketing bisnis, sebaiknya buatlah rencana dan riset konten untuk Hashtag yang bisa meningkatkan trafik sekaligus brand awareness media sosial (akun) perusahaan.
Setelah berhasil melakukan riset penggunaan Hashtag, Anda bisa memasukkannya dalam rencana yang bersifat komprehensif.
Pastikan Anda menyesuaikan Hashtag dan konten sesuai karakteristik media sosial yang digunakan, contohnya:
- Untuk Instagram, Anda bisa menggunakan konten Foto atau Video Reels
- Menggunakan artikel untuk blog, atau;
- Konten cerita untuk tweet Twitter, dan lainnya.
Cobalah Buat Tantangan/Challenge yang Berbeda
Agar konten yang diunggah menjadi viral, Anda bisa melakukan trik satu ini. Trik ini sudah terbukti efektif, sebab sudah banyak contoh Hashtag yang viral kemarin, mulai dari Ice Bucket Challenge, Falling Star Challenge dan lain sebagainya.
Hal ini pun bisa Anda lakukan pada konsumen atau target. Disini Anda bisa membuat tantangan yang menarik, tentunya tantangan ini harus disertakan Hashtag juga.
Selayaknya giveaway, Anda bisa memberikan imbalan atau reward kepada mereka yang berhasil menyelesaikan challenge, sehingga tantangan tersebut dapat diterima oleh masyarakat media sosial.
Jangan lupa untuk meminta informasi kontak, seperti alamat email atau nomor HP pengguna yang ikut serta dalam Challenge tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan kontaknya untuk memberikan informasi lanjutan, sekaligus sarana promosi bisnis.
Menggunakan Hashtag untuk Menciptakan Kisah
Mengingat hampir semua pengguna suka menceritakan kisahnya, maka Anda dapat membuat mereka untuk terdorong menciptakan kisah yang menyangkut dengan brand dan produk Anda.
Menggunakan strategi ini, dapat membuat brand Anda lebih menarik. Lebih dari itu, hashtag yang ada akan membuat setiap orang mempostingnya merasa menjadi bagian dari hal tersebut.
Dengan kata lain, secara tidak langsung melalui Hashtag orang lain dapat membantu Anda untuk melakukan aktivitas marketing.
Menggunakan Teknik Mengekor
Untuk membangun personal branding perusahaan, Anda bisa menggunakan Hashtag sebagai teknik mengekor. Dengan ini, Anda bisa memanfaatkan Hashtag untuk memperkenalkan bisnis secara lebih luas.
Maksud dari menggunakan teknik mengekor ialah memasukan Hashtag yang mencantumkan brand usaha yang dirancang dengan topik yang sedang populer.
Sebagai contohnya ialah fenomena model jilbab Aisyah. Mungkin Anda pernah melihat film yang berjudul Ayat-ayat Cinta, di mana ada tokoh utama bernama seorang Aisyah yang menggunakan jilbab. Hal ini membuat pelaku bisnis berinovasi menggunakan Hashtag jilbab Aisyah. Setidaknya itulah gambaran terkait teknik Hashtag mengekor yang dimaksud.
Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Memasang Hashtag
Jika Anda menggunakan Hashtag dengan sembarangan, hasilnya tidak akan maksimal. Untuk itu, cobalah memperhatikan dua poin berikut:
Gunakan yang Relevan
Fungsi hashtag dalam strategi pemasaran ialah memberikan pesan tambahan kepada pelanggan untuk mengenal brand Anda.
Maka dalam penggunaannya, cobalah untuk menggunakan Hashtag dengan kata yang tidak berlebihan, atau istilahnya alay, sebab hal ini jauh dari kata relevan.
Jadi, usahakan untuk menggunakan kata kunci Hashtag yang berkaitan dengan bisnis atau produk Anda, ya.
Perhatikan Kuantitas Penggunaanya
Kuantitas adalah poin yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, jangan sampai menggunakan hashtag postingan dengan terlalu banyak. Meski demikian, bukan berarti Anda harus mencantumkan Hashtag dengan sedikit, melainkan harus sesuai dengan topik konten.
Hal ini dilakukan sebagai pengelompokkan, pemisah, atau pembatas antar satu bahasan topik yang sedang dibahas dalam konten
Contoh Hashtag dalam postingan promosi jilbab segi empat panjang dengan konten tutorial, Anda bisa mencantumkan Hashtag #JilbabSyari #Jilbabmenutupdada #jilbabsegiempat #tutorialjilbab.
Lantas, Apa Manfaat Hashtag dalam Strategi Marketing?
Berikut ini sedikit rangkuman manfaat penggunaan hashtag dalam strategi marketing:
- Memudahkan audience dalam menemukan Brand atau produk yang diincar
- Mempermudah pelaku bisnis mencari target konsumen
- Membangun brand dan meningkatkan Engagement
- Menemukan brand atau produk yang sesuai kebutuhan konsumen
- Memudahkan kegiatan promosi bisnis
Pada intinya, penggunaan Hasta memiliki peran penting dalam kegiatan kampanye ataupun promosi bisnis/produk yang dilakukan melalui media sosial atau online.