Sabtu, 1 April 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Akuntansi

Pengertian Inventaris Adalah

26 Maret 2023
in Akuntansi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Apa Itu Inventrasi Perusahaan Dan Contoh Inventaris

Apa Itu Inventrasi Perusahaan Dan Contoh Inventaris

Ad 2

Dahulu kala, ada barang yang begitu terorganisir, sangat efisien, sehingga meletakkan dasar untuk merampingkan seluruh proses produksi.

Setiap perusahaan yang menawarkan produk memiliki bahan untuk membuatnya. Bahan-bahan tersebut membentuk inventaris: blok bangunan produksi.

Daftar Isi

  • Apa itu Inventaris?
  • Definisi yang paling umum dari inventaris
  • Definisi dan pengertian inventaris berdasarkan industri
    • Industri manufaktur
    • Industri pelayanan
  • Arti dari inventaris
  • Jenis inventaris
    • Bahan mentah atau bahan baku
    • Barang sedang dalam proses
    • Produk jadi / produk akhir
    • Manfaat Manajemen Inventaris

Apa itu Inventaris?

Inventaris adalah istilah baku akutansi yang berarti persedian berupa produk jadi yang siap dijual maupun bahan baku yang digunakan membuat produk jadi dalam pabrik.

Di mata perusahaan inventaris merupakan aset amat penting, karena perputaran inventaris menghasilkan sumber penghasilan perusahaan dan juga dividen bagi pemegang saham.

Definisi inventaris sedikit mengalami perubahan, perubahan itu tergantung pada industri dimana inventaris terdefinisi. Ini adalah daftar definisi dan pengertian inventaris.

Baca juga pengertian manajemen inventaris (inventory management).

Definisi yang paling umum dari inventaris

Pengertian paling umum dari inventaris biasanya merujuk pada barang, barang dagangan, dan bahan baku yang dimiliki sebuah perusahan yang dapat dijual guna meraih laba.

Sebagai contoh: Jika penjual minuman sehat menggunakan kendaraan untuk mengirimkan minuman kepada pelanggan, maka hanya minuman sehat yang dianggap sebagai inventaris, sedangkan kendaraan termasuk dalam adalah bagian aset.

Definisi dan pengertian inventaris berdasarkan industri

Industri manufaktur

Dalam bisnis manufaktur, maka inventaris bukan sebatas produk jadi hasil produksi yang siap dijual, namun juga termasuk bahan baku digunakan dalam tahapan produksi, selain itu barang-barang setengah jadi di gudang juga dianggap inventaris.

Contoh inventaris dalam manufaktur: contohnya manufaktur roti, maka roti yang sudah jadi termasuk inventaris, begitupun persediaan roti yang belum jadi yakni yang belum di kemas atau di paketin, juga yang belum lolos pengecekan kualitas, dan bahan-bahan dasarnya termasuk tepung, gula, mentega dan susu.

Industri pelayanan

Dalam industri pelayanan tidak ada persediaan barang fisik, maka inventaris pada industri ini tidak berwujud. Karena itulah “bentuk” inventaris dalam industri pelayanan biasanya adalah tahapan yang dibutuhkan hingga penjualan terjadi.

Contohnya: Bagi sebuah perusahaan firma konsultasi hukum, maka inventaris adalah semua informasi penting yang dikumpulkan.

Arti dari inventaris

Jika kita memecah dari semua definisi inventaris, maka kita dapati sejumlah persamaan:

Inventaris adalah:

  • Sebuah aset, baik itu aset berwujud dan tidak berwujud.
  • Sebuah aset yang dapat dimanfaatkan pemiliknya untuk meraih penjualan atau memiliki nilai jual.
  • Sebuah aset dalam proses produksi yang jika jadi akan dijual.

Jenis inventaris

Kini kita membahas jenis-jenis inventaris. Agar anda mudah mengertinya maka kita tetap gunakan contoh manufaktur pembuatan roti saja.

Bahan mentah atau bahan baku

Bahan mentah merupakan semua barang digunakan untuk proses produksi. Dalam perusahaan pembuatan roti, maka bahan baku adalah gula, tepung, susu dan mentega yang semuanya menunjang tahapan pembuatan produksi roti.

Jika kita membahas bahan baku, maka penting untuk juga difahami bahwa bahan baku digunakan oleh perusahaan manufaktur bisa saja berasal dari suplier atau sedang dalam proses produksi. Pada pabrikan pembuatan roti, maka bahan baku umumnya berasal dari beragam suplier yang bermitra dengan perusahaan.

Bahan baku dianggap sebagai barang inventaris hanya ada pada industri manufaktur. Sedangkan dalam industri perdagangan yang didalamnya tidak ada proses produksi, maka tidak akan ditemui bahan baku.

Barang sedang dalam proses

Semua bahan dan materi yang tengah dalam proses produksi namun belum di setujui sebagai produk akhir, maka ia disebut bahan dalam proses. Contohnya dalam industri roti, jika semua bahan baku diolah dan menjadi roti yang telah dicetak, namun roti tersebut belum masuk kedalam pengujian kualitas untuk selanjutnya dikemas.

Nah semua roti yang belum melalui uji kualitas adalah sedang dalam proses. Jadi mudahnya adalah, semua barang yang tengah diproses dan belum layak untuk dijual maka termasuk dalam kategori “sedang dalam proses”.

Produk jadi / produk akhir

Produk jadi merupakan barang yang sudah tuntas dan siap untuk dijual. Karena produk ini sudah melewati semua tahapan produksi termasuk di dalamnya adalah uji kualitas. Jadi semua roti yang telah dikemas kemudian dikirim untuk dijual artinya telah lulus uji kualitas, maka disebut sebagai produk jadi.

Bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi merupakan tiga kategori dalam inventaris dimana dihitung dalam akun keuangan perusahaan.

Manfaat Manajemen Inventaris

Setiap perusahaan akan menghindari penyimpanan inventaris dalam jumlah besar untuk waktu lama karena beresiko kerusakan dan keusangan inventaris selain itu perusahaan juga dibebani biaya penyimpanan.

Sebaliknya memiliki inventaris dalam jumlah terlalu sedikit juga tidak baik karena beresiko kehilangan keuntungan dan penjual potensial.

Gunakan strategi manajemen inventaris “just-in-time” (ITT), karena strategi ini akan membantu memangkas biaya inventaris dimana praktek yang ditawarkan adalah barang dibuat dan diterima saat dibutuhkan saja.

Itulah keseluruhan informasi tentang inventaris semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar ekonomi berikutnya dari BelajarEkonomi.Com di masa datang.

Post Views: 1,082

Related Posts

Apa Itu Prilaku Biaya (Cost Behavior): Pengertian, Jenis Dan Pentingnya
Akuntansi

Apa Itu Perilaku Biaya (Cost Behavior): Pengertian, Jenis Dan Pentingnya

30 Maret 2023
Anggaran Adalah: Pengertian, Klasifikasi Dan Jenis Anggaran
Akuntansi

Anggaran Adalah: Pengertian, Klasifikasi Dan Jenis Anggaran

28 Maret 2023
Purchase Requisition: Pengertian, Manfaat Beserta Format
Akuntansi

Purchase Requisition: Pengertian, Manfaat Beserta Format

28 Maret 2023
Para Investor Inilah 5 Rasio Untuk Analisis Arus Kas Perusahaan
Akuntansi

Para Investor Inilah 5 Rasio Untuk Analisis Arus Kas Perusahaan

27 Maret 2023
Pengertian Apa itu Akuntansi Keuangan: Definisi dan Contoh
Akuntansi

Pengertian Apa itu Akuntansi Keuangan: Definisi dan Contoh

26 Maret 2023
Apa Itu Deplesi: Pengertian Dan Rumus Deplesi
Akuntansi

Apa Itu Deplesi: Pengertian Dan Rumus Deplesi

25 Maret 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh?

1 April 2023
Branding Adalah: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

Apa Itu Branding: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

1 April 2023
Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen

Permintaan Agregat: Pengertian, Rumus Dan Komponen

1 April 2023
Pengertian Direct To Consumer (D2C)? Model Pemasaran D2C dijelaskan

Pengertian Direct To Consumer (D2C)? Model Pemasaran D2C dijelaskan

1 April 2023

Recent News

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh

Apa Itu Return On Asset (ROA), Rumus Dan Contoh?

1 April 2023
Branding Adalah: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

Apa Itu Branding: Pengertian, Jenis Dan Pentingnya Branding

1 April 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Investasi
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In