Jika anda ingin kaya dalam waktu semalam, maka investasi bukanlah solusi buat anda. Karena investasi bukan jalan pintas menjadi kaya raya dalam waktu singkat.
Akan tetapi berinvestasi artinya anda—sebagai seorang investor—akan masuk kedalam sebuah proses mendapatkan keuntungan (atau kerugian) dalam waktu tertentu (jangka panjang atau pendek), di dalam proses itu mengharuskan anda untuk sabar, berkomitmen, berkorban dan tetap teguh dan kuat hati apabila mendapati fluktuasi pasar, yang pasti terjadi.
Investasi erat kaitannya dengan tempo atau waktu, oleh karenanya secara umum sifat investasi berdasarkan tempo ada dua jenis yakni investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Apabila ini pertama kali anda mendengar kedua istilah tersebut, maka pastinya anda juga tidak tahu perbedaan diantara keduanya dan strategi investasi apa yang terbaik untuk anda. Maka bacalah posting ini.
Jika anda memilih investasi jangka panjang maka anda dapat berharap mendapatkan kesempatan tinggi untuk memaksimalkan rupiah sebagai pengembalian dalam tempo 10 tahun, bukan sekedar menghasilkan keuntungan besar namun hanya beberapa tahun saja.
Berbeda dengan investasi jangka pendek dimana pemiliknya berharap ia dapat bertahan selama kurang-lebih 3 tahun kemudian mengkonversinya menjadi uang tunai.
Bagi kebanyakan orang, lebih mudah dan lebih aman untuk merencanakan investasi jangka panjang.
Pengertian apa itu investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang adalah instrumen keuangan dalam wujud obligasi, saham, aset realestate dan juga mata uang, dan pemegangnya berharap dapat mempertahankannya hingga diatas 3 tahun, dengan tujuan meraih keuntungan semaksimal mungkin.
Dan bagi perusahaan investor, maka investasi jangka panjang akan diletakan pada aset tidak lancar pada neraca.
Investasi jangka panjang salah satu kendaran investasi dimana si pemilik akan mendapat hasil selama beberapa tahun memegangnya.
Keuntungan dari investasi ini adalah memberikan anda kesempatan untuk lebih agresif karena dinaungi jangka waktu lebih lama.
Oleh karena itulah, pada umumnya si pemegang investasi jangka panjang memilih reksa dana untuk menuai tingkat return tinggi.
Apabila investasi jangka panjang yang anda inginkan maka mulailah menentukan tingkat pengembalian sesuai level yang anda harapkan, setelah itu tentukan reksa dana dengan rata-rata tingkat pengembaliannya berdurasi antara 5 hingga 10 tahun.
Jangan panik! Ingat saat berinvestasi maka hilangkan rasa panik dan tegang jika nilai saham anda turun, apabila anda tenang maka anda akan terhindar dari penjualan panik yakni penjualan yang dilakukan atas dasar kepanikan sesaat karena buruknya kondisi pasar.
Ingatlah bahwa pasar sifatnya dinamis bahkan mirip roller-coaster karena selalu naik turun secara bertahap atau juga turun dan naik dengan cepat.
Bersambung ke halaman 2.