Jenis-jenis iklan memang dibuat sangat beragam karena menyesuaikan tujuan, budget, hingga target. Nah, bagi Anda yang baru terjun ke dalam dunia advertising mungkin belum mengetahui secara luas macam-macam iklan yang bisa dimanfaatkan.
Tenang saja, artikel ini akan membantu Anda memahami berbagai jenis iklan yang bisa Anda pilih dan informasi terkait lainnya.
Sebelum mempelajari berbagai jenis iklan yang banyak digunakan, mari kita pahami dahulu apa itu iklan.
Apakah yang Dimaksud dengan Iklan?
Apa itu iklan? Iklan adalah suatu upaya seseorang atau instansi tertentu untuk mempromosikan sesuatu dalam berbagai tujuan.
Tujuan yang dimaksud adalah sekedar menyebarkan informasi, edukasi, suatu organisasi, perekrutan anggota, produk hingga jasa.
Perkembangan jenis dan metode periklanan sangat bergantung pada perkembangan teknologi.
Seperti yang Anda ketahui, pada masa sebelum ada televisi, iklan biasanya terpampang di koran atau disiarkan lewat radio. Namun setelah ada televisi, mulailah banyak pihak yang rela menggelontorkan dana lebih banyak untuk dapat beriklan di sela-sela acara televisi seperti saat ini.
Hal itu juga terjadi ketika adanya internet dan situs streaming video yang kita kenal saat ini.
Banyak orang berbondong-bondong untuk beriklan di internet dan beberapa platform video agar dapat menjangkau lebih banyak orang.
Bisa jadi, ketika ada teknologi baru di masa depan, maka jenis dan metode periklanan akan mengalami perkembangan lagi.
Namun, apapun bentuknya, setiap pihak yang memiliki keinginan untuk menyebarkan informasi, baik komersial atau non-komersial, akan rela menyesuaikan jenis iklan yang akan ia gunakan.
Tujuannya jelas, yaitu agar tujuan akhir dari iklan tersebut dapat tercapai dan memperoleh hasil yang diinginkan.
Nah, berbicara soal jenis-jenis iklan, terdapat 3 kategori yang bisa Anda ketahui, yaitu berdasarkan tujuan, isi hingga media penyebaranya.
Mari kita bahas satu per satu
Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Jika dilihat berdasarkan tujuannya, iklan terbagi menjadi dua, yaitu komersial dan non-komersial.
Iklan Komersial
Istilah komersial merujuk pada kegiatan atau sesuatu yang dapat diuangkan alias bisnis. Maka dari itu, tujuan dari iklan komersial adalah menawarkan produk atau jasa yang disediakan.
Pihak yang menjalankan iklan semacam ini tentu ingin penjualannya meningkat dan dapat mengembangkan usahanya. Di dalam iklan ini, sebuah perusahaan tidak hanya menawarkan produk atau jasa saja, namun juga edukasi seputar produk agar audiens lebih mengenal produk atau jasanya.
Dengan begitu, jumlah penjualan bisa ditingkatkan dan bisnis pun dapat bertahan dan berkembang.
Iklan Non-Komersial
Kebalikan dari iklan komersial, iklan non-komersial jauh dari kata keuntungan dan bisnis. Biasanya, iklan semacam ini berisi himbauan dan edukasi umum.
Terdapat beberapa contoh iklan non-komersial yang berseliweran di berbagai media, seperti penyuluhan vaksin Covid-19, pengumuman soal tata tertib lalu lintas, bahayanya makanan tertentu dan sebagainya.
Setiap contoh iklan yang kami sebutkan di atas tidak memberikan keuntungan materi kepada pihak tertentu.
Sebaliknya, hal itu akan menguntungkan para audiens dari berbagai segi tergantung isi iklannya, seperti vaksin untuk kesehatan, tata tertib lalu lintas untuk keselamatan dan lainnya.
Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
Dalam sebuah iklan tentu ada isi atau konten yang ditayangkan. Nah, berdasarkan isinya, iklan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu penawaran, pengumuman, layanan masyarakat hingga permintaan.
Iklan Penawaran
Sesuai namanya, iklan penawaran adalah iklan yang isinya adalah tentang menawarkan sebuah produk atau jasa.
Sepanjang penampilannya, isinya meliputi harga, keuntungan hingga siapa yang memproduksinya.
Iklan ini dibuat sedemikian rupa sehingga membuat seseorang tertarik untuk menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan.
Iklan Layanan Masyarakat
Maksud dari layanan masyarakat tidak selalu berarti suatu program yang dicanangkan oleh lembaga tertentu untuk dirasakan oleh masyarakat.
Iklan layanan masyarakat biasanya berisi edukasi tentang sesuatu agar masyarakat sadar hingga melakukan tindakan tertentu.
Salah satu iklan layanan masyarakat yang sangat akrab di telinga masyarakat adalah soal perlunya menggunakan helm saat berkendara dan menjaga kebersihan lingkungan.
Iklan Pengumuman
Pengumuman memang umumnya bertujuan untuk memberikan informasi tertentu. Namun, di banyak iklan pengumuman, terdapat ajakan dan himbauan untuk masyarakat yang mendengarkannya.
Iklan semacam ini sangat lumrah ketika akan ada acara atau event besar di suatu daerah, seperti acara konser, perayaan kemerdekaan, ulang tahun sebuah daerah, kedatangan public figure dan lain sebagainya.
Iklan Permintaan
Salah satu contoh iklan permintaan adalah seperti pembukaan lowongan kerja di sebuah perusahaan atau instansi negara.
Di dalamnya terdapat jenis posisi dan syarat yang perlu dipenuhi. Dengan melihat contoh iklan tersebut, Anda bisa memahami bahwa iklan permintaan dibuat untuk golongan orang tertentu dan isinya lebih spesifik.
Dengan kata lain, iklan permintaan hanya dapat disanggupi oleh orang-orang yang memenuhi syarat atau dari kelompok tertentu saja.
Jenis Iklan Berdasarkan Medianya
Nah, kategori ketiga adalah jenis-jenis iklan berdasarkan medianya. Media yang dimaksud adalah tempat dimana iklan tersebut muncul.
Memang jika diuraikan lebih rinci, media untuk menampilkan iklan ada banyak sekali, mulai dari website, sosial media, koran, televisi, baliho, spanduk dan lain sebagainya.
Namun, jika dijelaskan secara singkat, jenis iklan berdasarkan medianya ada dua, yaitu elektronik dan cetak.
Media Elektronik
Media elektronik mencakup semua alat elektronik yang umum digunakan untuk memasang iklan, seperti radio, televisi dan alat elektronik lainnya.
Alat elektronik dipilih menjadi media iklan karena umumnya memiliki peminat dalam jumlah besar.
Dengan begitu, setiap iklan yang terpasang di sana berpotensi dilihat oleh banyak orang dan memperbesar potensi tercapainya tujuan pemilik iklan.
Media Cetak
Media cetak yang biasa digunakan untuk beriklan adalah koran dan majalah. Meskipun sudah jarang digunakan, namun kita masih bisa melihat iklan-iklan tersebut.
Maka dari itu, pada zaman dulu sangat umum istilah seperti iklan kecik yang merupakan iklan singkat berukuran kecil untuk menawarkan atau mengumumkan sesuatu.
Media Internet
Sesuai namanya, media iklan yang satu ini terpasang pada berbagai macam platform online dengan banyak pengguna, seperti media sosial, situs web dan platform streaming video.
Untuk memasang iklan di media internet, Anda harus menggunakan fitur yang tersedia di sebuah platform, seperti Facebook Ads, Google Ads, Google My Business dan lainnya.
Menggunakan media internet dinilai lebih murah dan efektif karena dengan biaya ratusan ribu saja, Anda bisa menjangkau ratusan hingga ribuan orang.
Selain itu, pengaturan seperti targeting berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi dan kesukaan memperbesar potensi keberhasilan iklan yang dijalankan.
Iklan Film
Pernahkah Anda melihat sebuah produk terkenal ditampilkan dalam salah satu adegan film? Hal itu adalah salah satu faktor kesengajaan untuk mempromosikan sebuah produk atau brand secara tidak langsung atau soft selling.
Selain untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan, iklan di film juga bisa meningkatkan branding terlebih jika film yang ditayangkan memiliki reputasi yang tinggi.
Bagaimana Isi Iklan yang Baik
Selain mengetahui pengertian dan jenis-jenis iklan, seorang pengiklan juga wajib memahami ciri-ciri iklan yang baik.
Tujuannya agar iklan yang ia luncurkan dapat memberikan dampak yang sesuai dengan maksud pengiklan.
Nah, berikut adalah beberapa ciri isi iklan yang baik.
Informatif
Informatif berarti iklan yang ditampilkan berisi informasi yang tepat dan sesuai kebutuhan konsumen.
Agar menghindari kesalahpahaman, beberapa iklan produk atau jasa harus dilengkapi dengan informasi yang mendetail, seperti bahan pembuatan, manfaat sebuah produk dan sistem pemesanan.
Komunikatif
Layaknya berkomunikasi dengan orang lain, pebisnis juga harus dapat membuat iklan yang komunikatif.
Maksudnya, iklan yang diluncurkan menggunakan penyampaian yang tepat dan konsumen yang membacanya memiliki kesan yang positif terhadap iklan tersebut.
Mudah Dipahami
Iklan yang tidak mudah dipahami akan memberikan dampak buruk terhadap performa penjualan.
Bahkan citra brand yang tersangkut di dalamnya juga ikut buruk. Maka dari itu, Anda bisa memilih kata dan istilah yang sekiranya umum digunakan audiens.
Terlebih jika produk atau jasa yang ditawarkan bersifat umum, mempertimbangkan setiap kata dan istilah yang baik bisa memberikan dampak yang baik pula.
Pengemasan yang Menarik
Istilah pengemasan di sini berarti bagaimana cara iklan tersebut disampaikan. Seperti bagaimana tampilannya? Bagaimana pemilihan setiap elemen yang ada dalam iklan tersebut dan sebagainya.
Jika Anda ingin menggunakan gambar untuk menunjang iklan Anda, maka cobalah memilih warna, bentuk dan tipografi yang tepat.
Malah, ada baiknya jika Anda menggunakan jasa desain grafis profesional agar hasilnya maksimal.
Persuasif
Persuasif adalah bentuk kalimat yang bernada mengajak atau menawarkan solusi terhadap suatu masalah.
Menambahkan kalimat persuasif sangat penting untuk meningkatkan transaksi karena para audiens merasa produk atau jasa Anda adalah yang paling cocok menyelesaikan masalah mereka.
Demikianlah artikel kami mengenai jenis-jenis iklan dan ciri-ciri iklan yang baik. Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat iklan yang baik dan meraih tujuan yang sesuai.