Ada banyak sekali istilah dalam dunia trading, dua di antaranya adalah konvergen dan divergen. Konvergen dan divergen adalah istilah yang sering muncul ketika para trader ingin menerapkan analisis teknikal.
Bagi Anda yang masih pemula, bisa jadi belum memahami istilah yang satu ini. Maka dari itu, kami senang membantu Anda memahami kedua istilah ini dengan cara yang sesederhana mungkin.
Konvergen dan Divergen dalam Trading
Apa itu Konvergen
Konvergen adalah ketika pair harga dan volume transaksi sama-sama mengalami kenaikan.
Dengan begitu, konvergen berarti ketika harga dan indikator bergerak searah.
Namun, kondisi ini juga dapat dibilang tidak normal karena ada pembalikan arah trend secara tiba-tiba yaitu bergerak menurun namun tidak diikuti oleh indikator oscillator.
Dengan menggunakan analisis teknikal konvergen, seorang trader dapat mengidentifikasi pergerakan searah antara harga dan indikator.
Divergen adalah
Divergen adalah kondisi harga aset yang tampak tidak seimbang di pasar. Kondisi ini membuat harga aset bergerak berlawanan arah dengan indikatornya alias tidak bergerak seirama.
Kondisi grafik atau chart trading yang disebut divergen akan terlihat ketika high and low indikator berbeda dengan high and low pada grafik pair atau saham.
Nah, berbeda dengan konvergen, divergen berarti adanya pergerakan naik sebuah grafik yang menjadi tanda tren sedang dalam kondisi kuat.
Selain itu, kenaikan grafik harga juga tidak diikuti dengan menanjaknya indikator sehingga kondisi ini juga bisa disebut tidak normal.
Hal itu akan lebih terlihat lagi dalam penurunan harga yang pada akhirnya tidak sesuai dengan chart
Divergen dapat terjadi karena titik terendah dan tertinggi chart berbeda dengan yang ada di indikator.
Divergen terbagi menjadi dua, yaitu bullish divergence dan bearish divergence, mari kita bahas satu per satu.
Bullish divergence adalah ketika harga berada pada level terendah yang baru (lebih rendah daripada harga sebelumnya) namun indikator menunjukan posisi support baru di level tinggi yang baru (lebih tinggi daripada titik support yang sudah ada).
Sedangkan bearish divergence adalah ketika harga membentuk level tinggi yang baru (lebih tinggi daripada harga sebelumnya) namun indikator menunjukan penurunan yang lebih tajam (lebih rendah daripada posisi resisten sebelumnya).
Perbedaan Konvergen dan Divergen
Sebelumnya kita sudah membahas pengertian dari dua istilah ini. Lantas, apa saja perbedaan konvergen dan divergen yang bisa Anda temui pada saat melakukan trading?
Pergerakannya
terdapat perbedaan dalam pergerakan antara konvergen dan divergen, yang mana pergerakan harga dan indikator dapat disebut konvergen jika bergerak secara searah.
Namun, kondisi divergen akan dapat Anda temukan ketika harga dan indikator bergerak secara berlawanan arah.
Itu berarti jika harga bergerak turun, maka indikator akan bergerak naik, begitu pula dengan kebalikannya.
Arah Grafik
Arah grafik konvergen dapat Anda temukan jika grafik bergerak melandai atau menurun lebih rendah daripada sebelumnya, dan diikuti oleh indikator oscillator.
Sedangkan gerakan divergen terjadi ketika grafik meninggi atau merendah namun indikator bergerak ke arah yang berlawanan.
Cara Menentukan Konvergen dan Divergen
Bagi Anda seorang trader profesional, tentu sudah paham betul bagaimana menentukan konvergen serta divergen saat trading.
Namun, jika Anda masih dalam tahap pemula, bisa jadi masih merasa bingung menentukan dua hal ini dalam analisis teknikal.
Nah, berikut adalah cara menentukan apakah grafik sedang dalam kondisi konvergen atau divergen.
- Pertama, Anda harus memastikan bahwa posisi Bollinger tidak dalam kondisi breakout atau melebar
- Kemudian, silakan Anda melakukan tindakan close ketika indikator sedang berada di posisi paling bawah sebagai acuan titik terendah
- Lalu, pastikan bahwa bodi candle harus tampil lebih panjang daripada sebelumnya untuk menentukan konvergen
- Sebaliknya, jika bodi candle tampak lebih pendek daripada candle sebelumnya, maka sedang terjadi kondisi divergen
Dengan memperhatikan tiga hal di atas, Anda bisa menentukan apakah layar trading Anda sedang menunjukan kondisi konvergen atau divergen.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Trading Divergen dan Konvergen
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menggunakan divergen dan konvergen saat melakukan trading, yaitu:
Time Frame
Time Frame adalah durasi waktu yang menunjukan seberapa besar pergerakan candle dalam jangka waktu tertentu.
Dengan menggunakan time frame, Anda bisa menentukan metode apa yang Anda lakukan, baik scalping atau swing trade.
Nah, fitur time frame ini bisa Anda ganti-ganti sesuka hati sesuai dengan keinginan Anda.
Maka dari itu, jika Anda ingin menerapkan trading konvergen untuk jangka menengah, maka Anda tidak boleh mengatur time frame intraday.
Karena time frame intraday cocok untuk trading jangka pendek bahkan scalping.
Indikator Konvergen dan Divergen
Dalam menentukan arah trend sekaligus divergen dan konvergen, maka Anda membutuhkan indikator tambahan.
Indikator juga membantu Anda mencari serta menemukan data dari hasil perhitungan menggunakan rumus tertentu yang digunakan saat trading.
Dengan bantuan indikator, seorang trader juga dapat memprediksi arah market berikutnya.
Beberapa indikator yang bisa Anda gunakan adalah RSI dan MACD.
Kelebihan Konvergen dan Divergen
Mencari penghasilan dari trading sangat beresiko karena pergerakan harga yang fluktuatif dan sulit untuk ditebak.
Meski begitu, dengan adanya beberapa cara trading seperti konvergen dan juga divergen membuat potensi keberhasilan Anda semakin tinggi.
Namun, tentu saja dua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Maka, berikut adalah kelebihan dan kekurangan trading konvergen dan juga divergen:
Kelebihan Konvergen
- Mampu membantu trader mengetahui sinyal pembalikan arah candle yang kuat
- Memberikan trend harga lebih awal dan akurat
- Trader akan menerima konfirmasi pergerakan harga yang berlawanan dengan trend jangka panjang sehingga mengurangi resiko kerugian
- Dapat digabungkan bersamaan dengan metode analisis teknikal lainnya
- Memberikan dasar yang kuat bagi penggunaan penunjuk teknis lainnya
- Memberikan sinyal yang lebih jelas untuk arah pergerakan harga untuk jangka panjang
- Membantu trader untuk masuk ke perdagangan dalam waktu yang tepat sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal
Kekurangan Konvergen
- Meski mampu memberi sinyal yang akurat, namun hal itu tidak selalu berlaku
- Jika pasar sedang tidak stabil, maka sinyal yang si trader dapat bisa menjadi tidak berlaku alias akan memberikan kerugian
- Membutuhkan pemahaman teknis yang tepat dan mendalam untuk dapat menerapkannya secara baik
- Membutuhkan penunjuk teknis tambahan untuk memperkuat status sinyal
- Memerlukan waktu yang lama untuk memberikan sinyal yang kuat
- Terkadang harus dipadukan dengan analisis fundamental untuk memperoleh sinyal yang lebih baik
- Tidak selalu cocok untuk semua trader dan strategi perdagangan
Kelebihan Divergen
- Mampu memberikan sinyal pembalikan harga lebih awal
- Pada awal tren jangka panjang, trader yang menggunakan trading divergen dapat memasukinya lebih awal
- Sekalipun pasar sedang tidak stabil, divergen tetap mampu memberikan sinyal yang akurat’
- Memberi tahu akan adanya pergerakan harga yang berlawanan lebih awal
- Bisa dipadukan dengan perdagangan teknis lainnya
- Mampu memberikan perkiraan pergerakan harga jangka panjang, cocok untuk swing trader
- Cocok untuk jenis trading apapun, baik forex, saham dan lainnya
Kekurangan Divergen
- Tetap membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam agar dapat digunakan secara lebih efektif
- Sayangnya, divergen tidak selalu bisa memberikan sinyal yang akurat
- Divergen adalah metode yang kurang biasa dan tidak banyak trader yang menggunakannya
- Memerlukan penunjuk tambahan agar bisa mendapatkan sinyal yang kuat
- Dapat terpengaruh oleh pergerakan harga signifikan yang kecil
- Jika pasar sedang tidak stabil, maka metode divergen kurang efektif untuk digunakan
Demikianlah artikel kami mengenai konvergen dan divergen yang dapat membantu Anda memahami kedua istilah tersebut.
Semoga artikel ini membantu Anda yang baru terjun dalam dunia investasi untuk dapat memperoleh keuntungan lebih dari trading.