Kredit Tanpa Agunan (KTA) tidak mengharuskan Anda menaruh agunan sebagai persyaratan pengajuan kredit. Ini adalah jenis pinjaman berbasis tenor (jangka waktu kredit) yang Anda bayar kembali dalam pembayaran bulanan, atau juga disebut cicilan.
Kredit Tanpa Agunan tidak memerlukan jaminan aset seperti rumah atau mobil. Sebagai gantinya, pemberi pinjaman (kreditur) membuat keputusan persetujuan berdasarkan kelayakan kredit Anda, yang mencakup hal-hal seperti riwayat kredit, pendapatan, dan hutang berjalan.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat digunakan untuk membayar hampir semua hal, dan mendapatkan pinjaman jenis ini bisa sangat menguntungkan karena mampu membantu Anda mencapai tujuan keuangan.
Peminjam dengan kredit baik dan sangat baik (menurut skor Sistem Informasi Debitur (SID) via ID Historis) adalah yang paling mungkin disetujui untuk mendapatkan Kredit Tanpa Agunan dengan suku bunga rendah.
Pinjaman ini biasanya dilunasi dengan angsuran bulanan tetap selama satu hingga tujuh tahun, dengan jumlah pinjaman berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mendapatkan KTA, pelajari untuk apa KTA dapat digunakan, pro dan kontra, di mana mendapatkannya, bagaimana cara memenuhi syarat dan tarif serta ketentuan yang berlaku.
Apa saja manfaat dari Kredit Tanpa Agunan?
Anda dapat menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk memenuhi hampir semua biaya, meskipun beberapa pemberi pinjaman memiliki batasan dalam menggunakannya untuk hal-hal seperti investasi dan biaya kuliah.
KTA bekerja paling baik ketika digunakan untuk satu pengeluaran atau acara tertentu yang akan membantu Anda mencapai tujuan, seperti mengkonsolidasikan sejumlah utang menjadi pinjaman tunggal dengan tingkat bunga yang lebih rendah atau menyelesaikan perbaikan rumah yang akan meningkatkan nilai properti rumah Anda.
Meskipun ada beberapa batasan pada penggunaan Kredit Tanpa Agunan, BelajarEkonomi.com tidak menyarankan Anda menggunakan salah satu dari pinjaman ini untuk pembelian diskresioner, seperti biaya pernikahan atau untuk liburan, apabila Anda memiliki pilihan lain yang lebih murah dari KTA.
Kelebihan dan kekurangan dari Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Berikut ini pro dan kontra dari Kredit Tanpa Agunan.
Kelebihan KTA
- Berharap untuk mendapatkan uang lebih cepat dengan pinjaman tanpa jaminan (agunan) daripada dengan pinjaman dengan agunan, yang mungkin memerlukan dokumen tambahan seperti bukti kepemilikan untuk mobil.
- Pemberi pinjaman online yang menawarkan pinjaman pribadi tanpa jaminan menyediakan dana secepat hari yang sama saat Anda mengajukan pengajuan KTA.
- Tidak seperti pinjaman dengan agunan, kreditur tidak dapat menyita properti Anda jika Anda berhenti melakukan pembayaran atau gagal bayar. Hanya saja konsekuensinya adalah memberi pengaruh negatif pada catatan kredit anda.
- Peminjam dengan skor kredit yang sangat baik (menurut data IDI historis) dapat memenuhi syarat untuk mendapat bunga serendah yang ada pada pinjaman beragunan. Tingkat persentase tahunan untuk pinjaman online tanpa jaminan mulai sekitar 6%.
Kekurangan KTA
- Bagi Kreditur atau pemberi pinjaman, pinjaman tanpa agunan (KTA) lebih berisiko dan oleh karena itu mereka biasanya memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi, terutama untuk peminjam dengan riwayat kredit yang buruk. Jumlah pinjaman yang tersedia juga mungkin lebih kecil daripada pinjaman dengan agunan.
- Masih ada konsekuensi untuk gagal dalam pengajuan pinjaman tanpa jaminan: Skor kredit Anda akan menderita, saldo pinjaman yang belum dibayar dapat dijual ke agen penagih utang (debt collector / mendorong panggilan penagihan dari perusahaan yang tidak dikenal), dan Anda dapat dikejar dalam upaya mereka untuk menagih hutang.
Sebelum mengambil pinjaman tanpa jaminan, pertimbangkan tingkat suku bunga serta pembayaran bulanan. Gunakan kalkulator pinjaman pribadi untuk membandingkan perkiraan tarif dan pembayaran berdasarkan skor kredit Anda.
Di mana mendapatkan pinjaman tanpa agunan (KTA)
Anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunana dari pemberi pinjaman online, bank atau serikat kredit. Setiap jenis pemberi pinjaman memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tarif, ketentuan, dan jumlah pinjaman untuk pinjaman tanpa agunan berbeda-beda, oleh karenanya kita perlu membandingkan penawaran dari banyak pemberi pinjaman. Di sinilah tempat berbelanja pinjaman.
Pemberi pinjaman online
Sebagian besar pemberi pinjaman online menawarkan pra-kualifikasi, proses singkat yang melibatkan pengiriman informasi pribadi dasar (KTP, NPWP, alamat rumah, informasi pekerjaan, dll) dan, dalam beberapa menit kemudian, mendapatkan pratinjau pinjaman yang mungkin Anda terima, termasuk jumlah pinjaman, perkiraan tingkat dan persyaratan.
Pemberi pinjaman online biasanya melakukan pemeriksaan kredit lunak dengan pra-kualifikasi, sehingga skor kredit Anda tidak akan terpengaruh.
Pemberi pinjaman online biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan pinjaman. Pemberi pinjaman ini dapat memberi keputusan diterima/ditolaknya pengajuan anda dalam hitungan menit atau secara kilat dan jika diterima mereka akan langsung menyetor uang ke rekening bank Anda.
Serikat kredit
Serikat kredit bukanlah organisasi keuangan nirlaba yang dapat memberikan tingkat yang lebih baik bagi peminjam dengan nilai kredit yang adil atau bahkan buruk. Serikat kredit federal membatasi APR sebesar 18%.
Namun, mengajukan pinjaman pada serikat kredit bisa memakan waktu dibandingkan pinjaman online, dan tidak ada pilihan untuk pra-kualifikasi.
Anda juga harus menjadi anggota credit union agar memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman. Keanggotaan biasanya mensyaratkan tinggal atau bekerja di dekat wilayah serikat kredit atau dikaitkan dengan kelompok tertentu yang dilayani serikat kredit, dan membayar sedikit biaya dan deposit satu kali ratusan ribu rupiah.
Bank
Jika Anda memiliki hubungan yang sudah ada dengan bank, ada baiknya memeriksa apakah bank tersebut menawarkan kredit tanpa jaminan. Bank Anda mungkin menawarkan jumlah pinjaman yang lebih besar dan suku bunga yang lebih rendah untuk pelanggan yang bereputasi baik.
Kelemahannya adalah pinjaman bank biasanya tidak membiarkan Anda melakukan pra-kualifikasi dengan penarikan kredit lunak, mereka sering hanya menerima peminjam dengan skor kredit yang baik dan beberapa dari mereka malah mengharuskan Anda untuk mengajukan langsung.
Cara agar memenuhi syarat Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Suku bunga pinjaman tanpa agunan adalah yang terendah bagi peminjam dengan histori kredit yang baik dan mereka yang memiliki sedikit hutang dan mempunyai pendapatan yang stabil.
Jika Anda berpikir tidak akan memenuhi syarat, berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pinjaman tanpa jaminan.
- Bangun kredit Anda: Pemberi pinjaman menimbang skor kredit Anda lebih hati-hati jika tanpa agunan saat mengajukan pinjaman pribadi. Berusahalah meningkatkan skor kredit Anda sebelum mengajukan permohonan kredit.
- Periksa laporan kredit Anda: Mereka mungkin memiliki kesalahan yang merusak skor Anda. Jika Anda menemukannya, maka gugatlah. Anda bisa mendapatkan laporan kredit Anda secara gratis melalui situs OJK.
- Bayar hutang: Selain membangun kredit Anda, melunasi hutang juga mengurangi rasio hutang terhadap pendapatan Anda, yang digunakan beberapa pemberi pinjaman sebagai acuan untuk mengevaluasi kemampuan Anda mengambil pinjaman baru. Rasio Hutang (Debt Ratio) yang rendah menunjukkan Anda tidak kewalahan oleh utang.
- Tambahkan penandatangan bersama: Jika Anda memiliki kredit buruk atau tidak memenuhi kualifikasi minimum pemberi pinjaman, menambahkan penandatanganan bersama dapat membantu Anda memenuhi syarat dan mendapatkan nilai yang lebih baik. Penandatangan bersama harus memiliki kredit yang kuat dan memenuhi persyaratan pemberi pinjaman.
Suku bunga dan biaya pinjaman tanpa agunan (KTA)
Annual Percentage Rate / presentasi bunga tahunan (APR) rata-rata pada pinjaman pribadi tanpa jaminan untuk kredit yang sangat baik hadir dengan presentasi lebih rendah dan presentasi tinggi untuk kredit macet.
APR pinjaman termasuk biaya dimuka, termasuk biaya originasi, yang dikenakan biaya oleh beberapa pemberi pinjaman untuk memproses pinjaman. Biaya originasi biasanya berkisar antara 1% hingga 8% dari jumlah pinjaman.
Biaya pinjaman lainnya mungkin termasuk biaya keterlambatan, biaya prabayar – di mana pemberi pinjaman membebankan biaya untuk pelunasan awal Anda (Biaya Pelunasan Dipercepat) – dan biaya untuk pembayaran yang gagal atau kondisi gagal bayar (Wanprestasi).