Mengevaluasi LPS Selama Musim Produktif
Undang-undang sekuritas negara mewajibkan perusahaan publik untuk merilis laporan keuangan mereka secara berkelanjutan.
Biasanya, perusahaan akan menghasilkan laporan keuangan setiap tiga bulan. Namun, beberapa mengikuti kalender fiskal.
Meskipun analis dan investor meninjau semua hasil keuangan, LPS adalah salah satu evaluasi paling penting selama musim laba.
Karena investor memprioritaskan pendapatan, analis saham akan merumuskan estimasi pendapatan. Para investor kemudian mengumpulkan semua perkiraan ke dalam apa yang disebut perkiraan pendapatan konsensus.
Jika sebuah perusahaan melampaui perkiraannya, itu disebut kejutan pendapatan, yang kemudian dapat mengakibatkan lonjakan harga saham.
Namun, jika pendapatan perusahaan kurang dari perkiraan, maka harga saham cenderung turun.
Kesimpulan
Laba per saham adalah salah satu faktor kunci yang harus digunakan investor saat menentukan kesehatan keuangan perusahaan.
Jika Anda mempertimbangkan pembelian saham dari perusahaan tertentu, mengevaluasi laba per sahamnya adalah salah satu indikator bahwa perusahaan sedang menuju ke arah yang benar menuju profitabilitas.
Namun, penting untuk diingat bahwa LPS mungkin tidak menceritakan keseluruhan cerita.
Perusahaan yang membeli kembali sahamnya sendiri (buyback saham) dapat memanipulasi LPS, dan tidak memperhitungkan hutang yang belum dibayarkan.
Karena Earnings Per Share menggunakan teknik akuntansi untuk menghitung, ada banyak pertanyaan yang harus ditanyakan seberapa transparan, konsistensi, akurasi, dan kewajaran laba per saham.
Manipulasi informasi akuntansi, dan penggunaan metode akuntansi yang salah untuk mendapatkan laba bersih per saham yang sehat mungkin saja dilakukan oleh manajemen perusahaan Go Public.
Perlu diketahui bahwa Earnings Per Share merupakan salah satu target para pemegang saham atau investor. Tapi itu adalah pandangan jangka pendek dan melibatkan teknik akuntansi yang dapat dimainkan oleh akuntan yang cerdas untuk memastikan itu terlihat sehat.
Maka sebelum Anda membeli saham apa pun di suatu perusahaan, sebaiknya selalu pastikan investasi tersebut sejalan dengan tujuan keuangan Anda.