Apa itu Lembaga Keuangan (Financial Institution)?
Lembaga keuangan (Financial Institution) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis yang berurusan dengan transaksi keuangan dan moneter seperti deposito, pinjaman, investasi, dan pertukaran mata uang.
Lembaga keuangan mencakup berbagai operasi bisnis dalam sektor jasa keuangan termasuk bank, trust company, perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan penyalur investasi.
Hampir setiap orang yang hidup dalam ekonomi maju memiliki kebutuhan berkelanjutan atau setidaknya secara berkala untuk mendapat layanan dari lembaga keuangan.
Bagaimana Lembaga Keuangan Bekerja?
Lembaga keuangan melayani sebagian besar orang dalam beberapa cara, karena operasi keuangan merupakan bagian penting dari perekonomian mana pun, dengan individu dan perusahaan bergantung pada lembaga keuangan untuk transaksi dan investasi.
Pemerintah menganggap penting untuk mengawasi dan mengatur bank dan lembaga keuangan karena mereka memainkan bagian integral dari perekonomian. Secara historis, kebangkrutan lembaga keuangan dapat membuat panik.
Di Amerika Serikat, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengasuransikan rekening simpanan reguler untuk meyakinkan individu dan bisnis mengenai keamanan keuangan mereka dengan lembaga keuangan. Kesehatan sistem perbankan suatu negara adalah kunci dari stabilitas ekonomi. Kehilangan kepercayaan pada lembaga keuangan dapat dengan mudah menyebabkan bank run / rush money.
Penjelasan Kunci
- Lembaga keuangan (Financial Institution) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis berurusan dengan transaksi keuangan dan moneter seperti deposito, pinjaman, investasi, dan pertukaran mata uang.
- Lembaga keuangan mencakup berbagai operasi bisnis dalam sektor jasa keuangan termasuk bank, perusahaan kepercayaan, perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan penyalur investasi.
- Lembaga keuangan dapat bervariasi berdasarkan ukuran, ruang lingkup, dan geografi.
Jenis Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan menawarkan berbagai produk dan layanan untuk klien individu dan komersial. Layanan spesifik yang ditawarkan sangat bervariasi antara berbagai jenis lembaga keuangan.
Bank komersial
Bank komersial adalah jenis lembaga keuangan yang menerima setoran, menawarkan layanan rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek, dan menawarkan produk keuangan dasar seperti sertifikat deposito (SD) dan rekening tabungan untuk perorangan dan usaha kecil. Sebuah bank komersial adalah tempat kebanyakan orang melakukan kegiatan perbankan mereka, sebagai lawan dari bank investasi.
Bank dan entitas bisnis serupa, seperti thrifts atau credit unions, menawarkan jasa keuangan yang paling dikenal dan sering digunakan: rekening giro dan tabungan, hipotek rumah, dan jenis pinjaman lain untuk pelanggan retail dan komersial. Bank juga bertindak sebagai agen pembayaran melalui kartu kredit, transfer kawat (wire transfer), dan pertukaran mata uang.
Bank Investasi
Bank investasi berspesialisasi dalam memberikan layanan yang dirancang untuk memfasilitasi operasi bisnis, seperti pembiayaan belanja modal dan penawaran saham, termasuk penawaran umum perdana (IPO). Mereka juga umumnya menawarkan layanan broker untuk investor, bertindak sebagai pembuat pasar untuk pertukaran perdagangan, dan mengelola merger, akuisisi, dan restrukturisasi perusahaan lainnya.
Perusahaan asuransi
Di antara lembaga keuangan non-bank yang paling dikenal adalah perusahaan asuransi. Menyediakan asuransi, baik untuk perorangan atau perusahaan, adalah salah satu layanan keuangan tertua. Perlindungan aset dan perlindungan terhadap risiko keuangan, yang dijamin melalui produk asuransi, adalah layanan penting yang memfasilitasi investasi individu dan perusahaan yang memicu pertumbuhan ekonomi.
Perusahaan Pialang
Perusahaan investasi dan pialang, seperti penyedia reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa efek (BE), mengkhususkan diri dalam menyediakan layanan investasi yang mencakup manajemen kekayaan dan layanan penasihat keuangan. Mereka juga menyediakan akses ke produk investasi yang dapat berkisar dari saham dan obligasi hingga investasi alternatif yang kurang dikenal, seperti dana lindung nilai dan investasi ekuitas swasta.