Di era modern digitalisasi seperti ini literasi digital adalah hal yang penting untuk dipahami oleh semua kalangan termasuk di dunia bisnis. Dengan pemahaman bisnis terhadap literasi digital, para pelaku usaha bisa mengembangkan dan memajukan bisnisnya.
Terkait bagaimana pentingnya dan upaya untuk meningkatkan literasi digital bisa anda Simak pada penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Literasi Digital
Dalam KBBI, literasi diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang dalam menulis dan membaca, pengetahuan, serta keterampilan seseorang dalam mengolah informasi maupun pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Dikutip dari buku Devri Suherdi yang berjudul “Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021)”, menjelaskan bahwa literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan pengguna dalam menggunakan atau memanfaatkan media digital, semisalnya alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.
Secara jelasnya, literasi digital ialah kemampuan seseorang dalam menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) secara efektif untuk memproses, memperoleh, menyampaikan, dan mengevaluasi informasi.
Seiring perkembangan zamannya, yang kini merupakan era digitalisasi, maka literasi digital merupakan hal penting bagi semua pelaku bisnis. Sebab, di era saat ini hampir semua aspek bisnis memberdayakan teknologi sebagai media untuk mencapai goals atau tujuan bisnis.
Dengan literasi digital yang baik, pelaku bisnis dapat terbantu untuk menguasai berbagai layanan digital, seperti aplikasi, media sosial, atau website untuk mempromosikan produk dan brand.
Lebih dari itu, Anda pun bisa mengelola data dan membuat laporan secara efektif, serta meningkatkan efisiensi dalam mengambil keputusan bisnis.
Pada akhirnya, produktivitas operasional bisnis akan semakin meningkat dengan kemampuan literasi digital yang lebih baik. Inilah kenapa literasi digital saat ini adalah hal penting, bukan hanya untuk pelaku bisnis saja, tetapi semua kalangan.
Manfaat Literasi Digital
Pada dasarnya kepentingan literasi digital dalam mengembangkan bisnis terletak pada kemampuan pengguna dalam memanfaatkan teknologi informasi secara optimal terhadap semua aspek bisnis, seperti marketing, pengelola keuangan, dan lainnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kemampuan literasi digital yang baik dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan operasional bisnisnya. Lebih dari itu, kemampuan literasi digital yang meningkat pun dapat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas bisnis dan meraih kesuksesan di era yang semakin kompetitif.
Adapun rangkuman Manfaat Literasi Digital bagi pelaku bisnis ialah
Meningkatkan Efisiensi Operasional Bisnis
Kemampuan dalam menggunakan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Mengingat banyaknya portal gratis yang bisa digunakan untuk mencari dan menggunakan suatu layanan atau alat bisnis, Anda bisa menekan anggaran dan menggunakannya untuk kepentingan lain. Semisalnya media promosi dengan menggunakan media sosial.
Bukan hanya dari segi uang atau biaya, kemampuan penggunaan teknologi digital juga dapat menghemat waktu. Siapapun terutama konsumen bisa mencari dan menemukan informasi produk atau brand yang Anda sampaikan melalui platform bisnis di internet.
Memperluas Jaringan Konsumen
Jika ingin memperluas jaringan dan segmentasi pasar, maka memanfaatkan teknologi digital adalah hal yang tepat.
Anda bisa mencari dan menambahkan iklan ke jaringan yang lebih luas, sehingga besar kemungkinan untuk mendapatkan customer potensial baru dari berbagai wilayah, bahkan belahan dunia.
Contohnya, Anda bisa menggunakan Google Adsense atau media sosial (Facebook, Instagram, Twitter dan lainny) untuk memasang iklan produk.
Memperoleh Keuntungan
Ketika memiliki pegawai yang melek dengan teknologi digital, perusahaan pun bisa ikut diuntungkan. Contohnya, perusahaan akan memahami bagaimana cara melakukan pendekatan dengan calon konsumen melalui media sosial.
Dengan kata lain, media sosial tidak hanya membantu memperkenalkan dan memperluas jaringan, tetapi mengelola brand image, serta menaikkan engagement.
Pada intinya, penggunaan teknologi digital dapat membantu perusahaan atau pelaku bisnis dalam melakukan kegiatan marketing.
Marketing digital dinilai lebih efektif untuk mendorong pembeli, sehingga pelaku bisnis bisa mendapat keuntungan dari penjualan.
Mendapatkan keuntungan sama artinya dengan perusahaan memperoleh pemasukan atau pendapatan. Apalagi jika pegawai mampu mengelola seluruh informasi dengan baik, ini bisa menjadi peluang pendapatan tambahan bagi perusahaan/bisnis.
Menaikkan Motivasi Karyawan
Di era digitalisasi seperti ini, perusahaan cenderung lebih menyukai karyawan yang melek terhadap teknologi dan digital. Hal ini karena karyawan tersebut dinilai mudah mengolah, menyerap, dan membuat informasi. Perusahaan bahkan berani untuk membayar harga tinggi untuk merekrutnya.
Tentu, kondisi seperti ini dapat menaikkan motivasi karyawan untuk meningkatkan pemahaman dan literasinya terhadap digitalisasi.
Perusahaan juga bisa mengadakan capacity building untuk membantu karyawannya dalam meningkatkan literasi digital.
Mengelola Data Lebih Mudah
Manfaat lain dari memiliki literasi digital yang baik ialah pengolahan data yang lebih mudah. Dimanapun dan kapanpun, pelaku bisnis bisa mengelola data base bisnis. Contohnya penggunaan Spreadsheet yang dapat dijadikan tempat menyimpan data dan mudah diakses.
Jenis Komponen Literasi Digital
Dalam sebuah tulisan yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana), Steve Wheeler menyebutkan bahwa setidaknya ada 9 komponen penting yang termuat di dalam literasi digital. Dimana kesembilan ini mencakup:
- Social Networking: Kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan fitur media sosial merupakan bagian hal penting. Sebab, media sosial bisa menjadi sumber informasi.
- Transliteracy: Kemampuan dalam menggunakan berbagai platform untuk membuat konten, membagikan konten dan mengkomunikasikannya.
- Maintaining Privacy: Untuk menjaga privasi data, penting untuk memahami Cyber Crime (kejahatan dunia maya yang melibatkan aktivitas ilegal dengan menggunakan komputer).
- Managing Identity: Kemampuan pengguna internet dalam menggunakan dan mengelola identitasnya dengan tepat
- Creating Content: Kemampuan pengguna dalam membuat konten
- Organising and Sharing Content: berkaitan dengan kemampuan pengguna dalam mengatur dan membagikan konten informasi, sehingga dapat disebarkan ke khalayak umum
- Reusing/Repurposing Content: Kemampuan pengguna dalam membuat atau mengolah kembali konten yang sudah dibuat sehingga bisa digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan
- Filtering and Selecting Content: kemampuan pengguna dalam mencari dan menyaring informasi secara tepat, sesuai dengan kebutuhan melalui pencari yang ada di internet.
- Self broadcasting: berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam membagikan ide atau gagasannya melalui berbagai platform dengan tepat dan aman
Komponen-komponen ini memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis yang Anda miliki.
Contoh Bentuk Literasi bagi Pelaku Bisnis atau Perusahaan
Agar lebih jelas terkait gambaran literasi yang harus dipahami sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis, simak gambarannya sebagai berikut:
Konten dan Media
Berkat teknologi yang canggih, pelaku usaha maupun perusahaan mampu menyampaikan informasi produk dan mereknya secara cepat dan tepat. Hanya dengan hitungan menit bahkan detik informasi dapat tersampaikan ke konsumen yang sesuai dengan target pasarnya.
Ada beberapa bentuk layanan yang bisa menunjang kegiatan ini, salah satunya perusahaan bisa menggunakan media sosial yang paling banyak digunakan, seperti Instagram atau Facebook.
Kemudian untuk mengetahui apa yang dilakukan perusahaan, pengguna bisa memanfaatkan media LinkedIn.
Mengolah Data dan Kata
Untuk memanajemen organisasi kerja menjadi lebih teratur, dan para pegawai pun bisa memahami apa yang harus dilakukannya, maka perusahaan harus melek dengan penggunaan program atau software. Software yang dimaksud bisa berupa Google Spreadsheet, Google Document, atau Google Slides.
Anda bisa mengoperasikan Software ini secara praktis dan efisien, sebab sudah terkoneksi dengan email. Jadi, karyawan tidak perlu khawatir soal kehilangan datanya.
Kolaborasi Kerja
Media digital yang bisa menunjang sarana kolaborasi kerja ialah WhatsApp. Namun, bagi beberapa perusahaan besar, WhatsApp masih membutuhkan pendampingan. Melalui Slack atau Trello, para karyawan bisa menyalurkan ide dan gagasan, sehingga organisasi kerja di dalam perusahaan berjalan dengan lancar.
Komunikasi
Pandemik banyak mengubah segala hal menjadi sistem daring (dalam jaringan), terutama komunikasi kerja. Yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini dialihkan menjadi online.
Salah satu contoh media yang dapat digunakan untuk menunjang hal ini ialah platform Google Meet atau Zoom.
Contoh bentuk nyata lain dari hasil pemahaman literasi digital dalam bisnis ialah Gojek, aplikasi jasa transportasi online yang kini sudah bermitra dengan UMKM di Indonesia. Bahkan, Gojek telah bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk memperluas akses ke internet dan literasi digital di Indonesia.
Setidaknya itulah contoh bentuk literasi digital yang harus dikuasai oleh para pelaku bisnis usaha. Paling tidak, mereka bisa menggunakan teknologi digital ini untuk mengefisienkan kegiatan bisnis.
Upaya untuk Meningkatkan Literasi Digital dalam Bisnis
Dengan peran pentingnya sebuah literasi teknologi digital, sudah sepatutnya perusahaan melakukan upaya peningkatan literasinya. Salah satunya bisa dilakukan dengan:
- Program Pelatihan: hal ini penting dilakukan kepada para pegawai atau karyawan agar lebih melek terhadap dunia digital. Pelatihan yang dimaksud bisa mencakup penggunaan software, hardware, pemahaman dalam keamanan cyber, serta strategi pemasaran digital.
- Meningkatkan Mutu Infrastruktur teknologi: infrastruktur yang dimaksud mencakup kecanggihan, aksesibilitas, serta kemudahan infrastruktur teknologi, semisalnya kecepatan internet atau perangkat yang memadai. Hal ini dilakukan untuk membuat sistem bisnis yang lebih lancar.
- Meningkatkan Efisiensi Penggunaan teknologi: gunakan program atau software untuk mengotomatisasikan proses bisnis dan meminimalkan kesalahan manusia. Hal ini dapat mengefisienkan biaya dan waktu, serta meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Mengadopsi Strategi Pemasaran Digital: untuk melakukan strategi pemasaran digital bisnis seperti promosi, bisa menggunakan platform digital seperti media sosial.
- Menggunakan Analisis Data: melakukan analisis data untuk memahami perilaku pelanggan, tren pasar, kinerja bisnis dengan Google Analytic. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan kampanye pemasaran.
Jadi, Kenapa Bisnis Harus Mengerti Literasi Digital?
Dari penjelasan poin di atas, bisa kita simpulkan literasi digital ini sangat penting bagi perkembangan bisnis. Apalah teknologi digital saat ini kian berkembang pesat, untuk bisa beradaptasi dengan zamannya, maka para pelaku bisnis harus lihai dalam penggunaan teknologi dan digital.
Paling tidak dengan keterampilan penggunaan teknologi digital, para pelaku bisnis bisa mengoptimalkan operasional bisnis terhadap segala aspek, termasuk kegiatan marketing.