Membuat anggaran keuangan sukses semudah melacak pendapatan dan pengeluaran Anda, menentukan tujuan keuangan Anda dan kemudian membuat rencana untuk mencapainya di masa depan nanti.
Mayoritas orang Indonesia tidak melacak kemana uang mereka mengalir setiap bulan – padahal mempelajari cara membuat anggaran itu mudah.
Apakah Anda tahu berapa banyak yang Anda habiskan setiap bulan? Jika tidak. Sekitar 40% orang Indonesia memilih untuk tidak memikirkan uang, dan sekitar 70% tidak memiliki anggaran atau rencana keuangan, menurut Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
Tetapi ada banyak manfaat untuk membuat anggaran. Ini dapat membantu Anda keluar dari hutang kartu kredit, membangun dana darurat atau bahkan menabung untuk membeli rumah .
Bahkan jika Anda tidak hidup dari gaji ke gaji dan Anda merasa puas dengan semua yang Anda miliki, membuat anggaran dapat membantu Anda merasa lebih mengendalikan keuangan pribadi Anda.
Setiap rencana keuangan yang bagus dimulai dengan anggaran yang sehat. Jika Anda mencoba melunasi tagihan atau menabung untuk liburan impian, anggaran adalah langkah pertama Anda untuk mewujudkan tujuan finansial Anda. Ikuti langkah-langkah ini untuk menyiapkan anggaran realistis yang akan membawa Anda ke tempat yang ingin Anda tuju.
Terkait: baca 10 tips keuangan dan cara menjadi kaya raya.
Ikuti langkah-langkah ini untuk mewujudkan rencana anggaran yang solid
1. HITUNG BIAYA
Urutan pertama bisnis Anda adalah mencari tahu persis berapa banyak yang Anda belanjakan setiap bulan. Lakukan ini dengan meninjau dengan laporan bank, kwitansi, dan file keuangan Anda.
Karena beberapa pengeluaran berselang, seperti pembayaran asuransi, Anda akan mendapatkan gambaran keuangan yang paling akurat jika Anda menghitung rata-rata selama enam bulan hingga satu tahun.
Jumlahkan semua yang Anda habiskan selama enam hingga 12 bulan terakhir dan kemudian bagi dengan jumlah bulan, yang akan memberi Anda pengeluaran bulanan rata-rata.
Ingatlah bahwa menjadi teliti ketika Anda menambahkan pengeluaran adalah penting dalam menciptakan anggaran yang realistis. Tagihan yang terlupakan benar-benar bisa menjadi masalahi dalam rencana tabungan Anda.
Saat menghitung pengeluaran Anda, pertimbangkan juga tagihan tak terduga, seperti perbaikan mobil yang tidak direncanakan. Aturan praktis yang baik adalah menambahkan tambahan 10 persen menjadi 15 persen. Jadi jika Anda telah memutuskan bahwa Anda menghabiskan Rp 20.000.000 sebulan, tambahkan Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000.
2. TENTUKAN PENGHASILAN ANDA
Setelah Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk tetap bertahan secara finansial setiap bulan, inilah saatnya untuk menentukan penghasilan Anda yang sebenarnya.
Selain gaji rutin Anda, dapatkan gambaran yang akurat dengan menambahkan dana tambahan yang datang sepanjang tahun, seperti hadiah uang tunai, penjualan barang secara online atau melalui penjualan garasi, dan jangan lupa sumber penghasilan lain seperti tunjangan, tunjangan anak, bunga, dividen dan pendapatan sewa.
3. TETAPKAN TUJUAN TABUNGAN DAN PEMBAYARAN UTANG
Untuk menentukan tujuan tabungan dan pembayaran utang yang realistis, Anda harus mencari tahu apakah Anda memiliki kekurangan anggaran atau kelebihan penggunaan.
Lakukan ini dengan mengurangi pengeluaran bulanan Anda dari penghasilan Anda. Jika Anda menghasilkan lebih banyak uang daripada yang Anda belanjakan, selamat. Jumlah ini dapat digunakan untuk tabungan dan melunasi hutang.
Tetapi jika Anda mendapati bahwa Anda membelanjakan lebih dari yang Anda hasilkan, saatnya untuk melakukan pemotongan sehingga Anda memiliki sesuatu untuk diselamatkan dan tidak masuk jauh ke dalam hutang.
Cara terbaik untuk mencari tahu di mana Anda dapat memotong pengeluaran Anda adalah untuk melacak pengeluaran Anda dan mencatat setiap pengeluaran selama sebulan.
Barang-barang yang sepertinya tidak penting seperti secangkir kopi bertambah seiring waktu. Misalnya, jika Anda menghabiskan hanya Rp 200.000 per minggu untuk makanan ringan, maka anda telah menambahkan hingga Rp 4.800.000 per tahun, yang tidak signifikan. Anda memiliki gambaran yang jelas tentang di mana semua uang Anda pergi.
4. CATAT PENGELUARAN DAN LACAK KEMAJUAN
Cara terbaik untuk tetap di atas anggaran Anda adalah mencatat semua pengeluaran dan pendapatan Anda. Dengan memasukkan pengeluaran akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum berbelanja, dan sangat memuaskan dan memotivasi untuk mencatat ketika Anda telah memenuhi tujuan tabungan.
5. BERSIKAP REALISTIS
Bertujuan untuk mempertahankan anggaran Anda di setiap waktu, dan Anda pasti akan mencapai tujuan keuangan Anda. Melanggar anggaran Anda sesekali adalah OK, asalkan Anda segera kembali ke jalur yang benar dengan sesegera mungkin.
6. PERIKSA SECARA TERATUR DAN SESUAIKAN
Menjadwalkan check-in anggaran rutin dengan diri sendiri dapat membantu Anda tetap bertanggung jawab dan tetap pada jalurnya. Misalnya, pertimbangkan untuk mengambil 30 menit setiap Minggu pagi untuk meninjau pengeluaran Anda dari minggu sebelumnya dan membandingkannya dengan pengeluaran yang Anda proyeksikan untuk bulan tersebut.
Ini akan memberi Anda kesempatan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan setiap minggu jika Anda kelebihan uang pada satu saat.
Intinya
Kebanyakan orang Indonesia tidak memiliki anggaran atau rencana untuk keuangan pribadi mereka, tetapi dengan membuat anggaran keuangan dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda. Hanya perlu sedikit waktu, rencana, dan komitmen Anda sendiri untuk mengendalikan keuangan Anda saat ini dan masa depan.