Motif ekonomi adalah bagian penting dari setiap individu memenuhi kebutuhannya. Sebab, kebutuhan dapat tercapai apabila ada tindakan. Seseorang melakukan tindakan ekonomi pasti selalu beralasan. Alasan inilah disebut motif.
Setiap orang memiliki motivasi ekonomi berbeda-beda. Motivasi muncul sebagai keinginan agar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kesejahteraan.
Secara umum, manusia memiliki motivasi ekonomi dengan berbagai alasan. Tujuannya tentu agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mendasar seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pengertian Motif Ekonomi
Pada dasarnya, motivasi ekonomi berkaitan dengan alasan atau suatu dorongan seseorang maupun kelompok melakukan tindakan ekonomi. Atas dasar itulah, terbentuk motif sebagai dorongan untuk memenuhi setiap keinginannya.
Dengan kata lain, motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran hidup.
Sedangkan, kegiatan ekonomi adalah aktivitas individu atau kelompok dalam mendapatkan barang atau jasa sebagai upaya untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Sementara itu, tindakan ekonomi adalah usaha seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dengan pertimbangan yang tepat. Mereka akan berusaha mencapai kemakmuran sesuai skala prioritas dan apa yang paling mereka butuhkan.
Oleh karena itu, motivasi ekonomi dapat dikatakan sebagai usaha dan upaya memenuhi kebutuhan melalui berbagai tindakan ekonomi. Hal ini muncul karena alasan atau dorongan tertentu yang mendasari tindakan ekonomi tersebut.
Seseorang berusaha dan bekerja mendapatkan penghasilan, artinya telah melakukan tindakan ekonomi karena hasilnya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tujuan Utama Motif Ekonomi
Tujuan motif ekonomi adalah memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Oleh karena itu, seseorang berusaha melakukan tindakan ekonomi seperti membuka bisnis atau menjual barang.
Secara garis besar, motivasi ekonomi memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mendasar seperti primer, sekunder, dan tersier. Berikut penjelasannya:
- Kebutuhan primer: Kebutuhan pokok manusia yang menjadi dasar untuk bertahan hidup. Adapun contoh kebutuhan dasar tersebut yaitu makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal
- Kebutuhan sekunder: Kebutuhan tambahan yang menunjang kebutuhan primer atau kebutuhan dasar. Contohnya seperti kendaraan, handphone, televisi, buku, majalah, dan sebagainya
- Kebutuhan tersier: Kebutuhan yang bersifat prestisius untuk meningkatkan derajat sosial manusia. Contohnya rumah mewah, kendaraan mewah, peralatan olahraga, dan sebagainya
Selain itu, motif ekonomi terbagi menjadi dua tujuan lainnya yaitu individu dan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Berikut penjelasannya:
- Tujuan motif individu: Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan yang terkait dengan peningkatan taraf hidup, serta mendapatkan keuntungan, kekuasaan, penghargaan, dan motif sosial
- Tujuan motif perusahaan: Bertujuan untuk mendapat keuntungan bagi perusahaan, menghasilkan produk tertentu dengan biaya yang efisien, dan menjaga kontinuitas suatu perusahaan
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki motivasi tertentu yang terkait dengan kegiatan ekonomi. Segala usaha yang mereka lakukan demi mencapai tujuan yang mereka inginkan sehingga tercipta hidup yang makmur dan sejahtera.
Mengenal Sifat Motif Ekonomi
Motivasi ekonomi merupakan penggerak manusia untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuannya dalam memperoleh barang atau jasa sesuai kebutuhannya.
Motif dalam ekonomi juga mendorong terciptanya kegiatan sosial, di mana setiap orang doaat membantu sesama memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membantu mencapai kekuasaan. Tentu semua itu perlu pengorbanan.
Sementara berdasarkan sifatnya, motif ekonomi terbagi menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang sifat tersebut, yaitu:
1 . Sifat Intrinsik
Sifat motivasi ekonomi intrinsik adalah seseorang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya atas dasar kesadaran diri sendiri. Munculnya sifat motif ini secara naluriah dan spontan tanpa ada intervensi dari pihak luar atau eksternal.
Sifat motif dalam ekonomi ini atas dorongan pribadi untuk pemenuhan kebutuhan. Contohnya seseorang memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan pakaian, sehingga perlu mencari pekerjaan agar kebutuhan terpenuhi.
2. Sifat Ekstrinsik
Sifat motivasi ekonomi ekstrinsik adalah motif berdasarkan alasan dari seseorang melakukan tindakan ekonomi bukan atas kesadaran sendiri. Mereka melakukan kegiatan ekonomi atas dorongan yang berasal dari luar atau eksternal.
Faktor dari luar atau eksternal memicu seseorang harus memenuhi kebutuhannya. Contoh sifat ekstrinsik ini seperti kelapa keluarga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarganya, hal ini aleena ada dorongan dari luar.
Dari kedua sifat di atas dapat disimpulkan, bahwa motif atau dorongan seseorang melakukan tindakan ekonomi karena dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini berlaku bagi setiap individu atau suatu organisasi.
Cara Menentukan Motif Ekonomi
Seperti penjelasan terkait tujuan dan sifat motivasi ekonomi, bahwa setiap orang memiliki tuntutan ekonomi pada tahap tertentu. Dengan begitu, individu maupun kelompok memiliki alasan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Secara singkat, motif ekonomi adalah alasan individu atau kelompok melakukan tindakan ekonomi atas dasar kesadaran sendiri atau atas dorongan dari luar. Apalagi kebutuhan itu tidak terbatas, selalu ada kebutuhan yang muncul.
Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk mengetahui bagaimana cara menentukan motif dalam ekonomi agar segala kebutuhan terpenuhi. Hal ini dapat tercapai dengan tindakan ekonomi yang berpedoman pada prinsip ekonomi.
Berikut cara menentukan motif dalam ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi yang perlu Anda ketahui sehingga pemenuhan kebutuhan dapat tercapai, di antaranya:
1. Rasionalitas
Rasionalitas adalah cara untuk menentukan motif seseorang dengan mempertimbangkan dan memikirkan pemenuhan kebutuhan. Tentu harus dengan perhitungan yang matang agar dapat memiliki manfaat dalam jangka panjang.
Sebelum memenuhi kebutuhan, penting berpikir rasional dan membeli barang dan jasa berdasarkan kemanfaatan dan harga. Selain itu, perlu mempertimbangkan terkait kepuasan dan rasa aman pada saat memenuhi kebutuhan.
2. Ekonomis
Setiap orang memiliki kebebasan untuk bertindak ekonomis, misalnya membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Bahkan, terkait untung rugi dan memperhitungkan selisih harga pun menjadi bahan pertimbangan.
Beberapa kasus, masalah selisih Rp 500 saja dapat mempengaruhi seseorang mengambil keputusan untuk membeli barang yang ditawarkan. Apalagi jika barang memiliki selisih yang lebih besar, tentunya menjadi bahan pertimbangan.
3. Skala Prioritas
Cara menentukan motif dalam ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi selanjutnya adalah skala prioritas. Seperti diketahui, manusia memiliki banyak sekali keinginan dan kebutuhan. Jika menurutinya, keinginan tersebut tidak terbatas.
Oleh karena itu, penting menentukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan maupun keinginan. Setiap orang dapat membeli barang berdasarkan kebutuhan dan memberikan banyak manfaat atau memiliki daya guna yang tinggi.
Dari ketiga prinsip ekonomi di atas dapat menentukan motif seseorang dalam ekonomi. Jika seseorang bekerja keras dan berusaha memenuhi kebutuhannya atas kesadaran sendiri atau orang lain, maka masuk ke dalam motivasi ekonomi.
Contoh Motif Ekonomi
Setiap ada keinginan dan motif akan mendorong seseorang melakukan suatu tindakan dan kegiatan ekonomi. Adanya motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini beberapa contoh motif ekonomis, yaitu antara lain:
- Petani yang rajin dan tekun merawat kebun atau bertani agar hasil panennya dapat melimpah dan berhasil dengan maksimal
- Seorang pengusaha mempromosikan produk handphone agar dapat menjangkau dan menyasar target pasar yang lebih luas
- Siswa tekun dan rajin belajar karena ingin mendapatkan nilai baik dan memperoleh pekerjaan layak setelah kelulusan nanti
- Seorang pedagang memberikan pelayanan dan kualitas barang terbaik bertujuan menjaring banyak pelanggan yang loyal
- Para investor melakukan investasi di bidang apapun dengan harapan investasinya dapat menghasilkan keuntungan besar
Dari contoh di atas, manusia berusaha dan bekerja keras memperoleh pendapatan yang berarti telah melakukan tindakan ekonomi, hasilnya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang tidak ada batasan.
Motif dalam ekonomi memiliki tujuan jelas, sehingga seseorang bertindak dan beraktivitas demi kebutuhannya terpenuhi. Jika tidak bertindak, maka kebutuhan dan keinginan tidak dapat terpenuhi dan gagal bertahan hidup.
Kesimpulan
Motif dalam ekonomi merupakan motivasi seseorang untuk mendorong melakukan suatu tindakan atau kegiatan ekonomi. Peran motif untuk membangkitkan kerja keras dan sifat berusaha untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Cara menentukan motif dalam ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi, di mana sebelum melakukan pemenuhan kebutuhan penting berpikir rasional dan skala prioritas. Hal ini guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan hidup.
Jika Anda ingin memahami tentang motif ekonomi dan bagaimana menentukannya, maka dapat melihat contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.