Pasar abstrak adalah pasar yang interaksi antara pembeli dan penjual tidak secara langsung atau tidak bertemu sebagaimana fungsi pasar pada umumnya. Hal ini karena pengaruh dari kemajuan teknologi digital yang semakin pesat.
Pasar sendiri merupakan tempat bertemu penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi barang atau jasa. Hanya saja, pasar abstrak dalam transaksi jual beli bersifat tidak dapat terlihat atau tidak nyata secara langsung bertemu.
Jika Anda ingin memahami tentang fungsi pasar abstrak dan contohnya dalam kegiatan ekonomi, Anda dapat pahami secara langsung melalui informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pasar Abstrak
Secara umum, pasar abstrak adalah pasar yang memiliki karakteristik sama dengan pasar modern. Namun, pasar tidak nyata lebih detail dan memiliki ciri khas kegiatan transaksinya seperti penjual dan pembeli tidak bertemu langsung.
Pasar abstrak sendiri terbentuk karena imbas dari perkembangan teknologi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuat kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi tersebut.
Adapun tanda atau ciri pasar tidak langsung yakni proses transaksinya ini yakni tidak adanya interaksi sosial antara pembeli dan penjual. Pasar model ini biasanya melalui virtual dengan perantara handphone atau saluran komunikasi lainnya.
Sementara barang atau jasa dalam pasar ini berwujud seperti brosur, iklan, dan sebagainya. Dalam proses transaksinya, penjual dan pembeli melakukan interaksi tanpa bertatap muka. Semua proses transaksinya secara online.
Lantas, mengapa harus ada pasar tidak nyata ini? Apa fungsi pasar ini? Mungkin bagi Anda yang terbiasa transaksi langsung dan bertatap muka, penasaran dengan keberadaan pasar abstrak ini fungsinya untuk apa. Berikut informasinya.
Fungsi Pasar Abstrak dalam Ekonomi
Jika memahami pengertian pasar abstrak di atas, dapat mengetahui fungsinya dalam kegiatan ekonomi. salah satu fungsinya sebagai tempat jual beli barang ataupun jasa tidak langsung. Adapun fungsi pasar abstrak adalah sebagai berikut:
-
Tempat transaksi jual beli barang atau jasa yang berlangsung secara online melalui sarana komunikasi dan media modern atau teknologi canggih.
-
Tempat yang dapat memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung, cukup via media yang sudah tersedia.
-
Tempat terjadi proses transaksi jual beli tanpa perlu memakai uang cash atau uang tunai. Transaksi dapat berlangsung dengan memakai uang digital.
-
Tempat transaksi jual beli dengan memakai pembayaran online. Sistem pembayaran melalui metode transfer memakai kartu debit atau kartu kredit.
-
Tempat yang menyediakan produk barang atau jasa yang dijual kepada pembeli tanpa ada proses tawar menawar. Harga sudah fix atau harga tetap.
Meski fungsi pasar tidak nyata ini terbilang cukup praktis, namun pihak pembeli dan penjual sangat sulit membedakannya. Akan tetapi, pasar ini telah menjamur seiring perkembangan teknologi dan tidak bisa membendungnya.
Apalagi proses transaksinya berlangsung secara efektif dan efisien bisa melalui handphone, sehingga transaksi jual beli dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Selain itu, pasar ini juga tidak terbatas pada modal dan juga tenaga kerja.
Mengenal Ciri-ciri Pasar Abstrak
Adapun tanda atau ciri-ciri pasar abstrak adalah lokasi pasar yang tidak berwujud. Aktivitas jual beli melalui media online, jadi siapapun dapat menjadi penjual atau pembeli. Adapun ciri dari pasar abstrak adalah sebagai berikut:
1. Mekanisme Transaksi Khusus
Ciri pasar abstrak maupun pasar tidak nyata ini yaitu memiliki mekanisme transaksi khusus. Misalnya transaksi melalui marketplace dengan cara pembayaran transfer. Jika yang dijual adalah saham, maka mengikuti IPO dan aturan lainnya.
2. Produk Tidak Terlihat Langsung
Penjual produk barang ataupun jasa hanya menawarkannya melalui media online seperti pamflet, brosur, iklan, dan sebagainya. Ketika ada yang memesan, maka penjual baru akan memproses pengiriman barang kepada pembeli.
3. Produk Bersifat Khusus
Adapun ciri-ciri pasar abstrak selanjutnya adalah produk yang penjual tawarkan bersifat khusus. Misalnya produk investasi seperti obligasi, saham, surat berharga, dan sebagainya. Hal ini karena produk tak bisa diperjualbelikan langsung.
Perbedaan Pasar Konkrit dan Pasar Abstrak
Meski secara kegiatannya sama seperti pasar konkret atau pasar nyata, yakni jual beli barang atau jasa. Namun, pasar ini memiliki sejumlah perbedaan. Adapun bedanya pasar konkrit dan pasar abstrak adalah sebagai berikut:
1. Mekanisme Transaksi
Pasar konkrit memiliki mekanisme transaksi secara langsung, dimana penjual dan pembeli bertemu dan bertatap muka di tempat. Barang hasil transaksi pun dapat pembeli bawa pulang langsung ketika proses transaksi selesai saat itu.
Berbeda dengan pasar abstrak, mekanisme transaksi berlangsung tidak di tempat atau tidak bertemu langsung. Ketika transaksi barang atau jasa, barang atau jasa yang ditransaksikan masih berada di penjual saat melakukan pembayaran.
2. Produk yang Dijual
Pasar konkret biasanya menjual barang yang memiliki daya tahan rendah seperti makanan atau minuman. Barang tersebut dapat Anda beli langsung tanpa proses pengiriman, Anda sudah bisa membawa langsung setelah transaksi.
Sementara itu, pasar abstrak memiliki objek transaksi ataupun barang dengan daya tahan lama dan awet seperti pakaian, elektronik, perabot rumah tangga, dan sebagainya. Termasuk juga produk investasi seperti saham dan obligasi.
3. Aktivitas Jual Beli
Pasar konkret merupakan pasar yang aktivitas jual beli barang antara penjual dan pembeli bertemu langsung. Contohnya pasar tradisional yang menawarkan produk seperti buah atau sayuran yang dijual secara langsung ke pembeli.
4. Tujuan Pasar Abstrak
Pada umumnya, pasar konkret menjual barang kebutuhan pokok untuk tujuan memenuhi keperluan hidup masyarakat luas. Misalnya toko kelontong menjual beras dan minyak, bumbu masakan, dan makanan pokok masyarakat.
Sedangkan, pasar abstrak menjual barang atau jasa dengan tujuan memenuhi kebutuhan kelompok tertentu saja. Misalnya pasar modal yang menawarkan produk investasi seperti obligasi, reksadana, saham, dan lain sebagainya.
5. Metode Pembayaran
Pasar konkret menerapkan metode pembayaran langsung atau tunai. Selain itu, waktu untuk transaksi pun lebih cepat karena dilakukan pada saat itu juga. Produk yang dibeli pun dapat pembeli bawa langsung tanpa ada pengiriman.
Pasar abstrak memiliki metode pembayaran secara tidak langsung atau melalui transaksi online dengan perantara. Pembeli harus menunggu sampai dengan barang diproses dan dikirim penjual sehingga butuh waktu berapa lama.
Contoh Pasar Abstrak
Jika Anda ingin memahami lebih detail mengenai pasar abstrak atau pasar tidak langsung, ada beberapa contoh yang dapat Anda temukan pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, pasar ini sudah menjadi bagian dari kehidupan seseorang.
Meskipun pasar abstrak yang berkaitan dengan barang atau jasa yang diperjualbelikan tidak jauh berbeda dengan pasar konkrit. Namun, ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Adapun contoh pasar abstrak adalah sebagai berikut:
1. Pasar Saham
Pasar saham merupakan salah satu pasar abstrak karena transaksinya dilakukan secara tidak langsung atau menggunakan sistem online. Di pasar ini pun barang dan jasa yang diperjualbelikan hanya berupa produk saham saja.
2. Bursa Saham
Sama seperti pasar saham, bursa saham juga hanya tersedia jual beli saham dari perusahaan yang telah go publik, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menanamkan modalnya. Jadi, pasar ini untuk yang ingin investasi.
3. Online Shopping
Tempat belanja online merupakan pasar abstrak yang menyediakan sistem transaksi secara virtual. Semua jenis barang dan jasa tidak dijual secara langsung, melainkan melalui media online dengan pembayaran metode transfer.
4. Telemarket
Pasar telemarketer adalah pasar yang operasinya secara jarak jauh atau melalui perangkat elektronik seperti televisi, radio, telepon untuk media transaksi, dan sebagainya. Barang yang tersedia pun terbatas pada produk tertentu.
5. Pasar Komoditas
Pasar komoditas adalah pasar yang menjual barang tertentu yang telah ditentukan oleh sistem pasar dunia. Misalnya emas, tembakau, berlian, kopi, dan sebagainya. Biasanya pihak pialang atau perantara mewakili penjual dan pembeli.
Kesimpulan
Pasar abstrak merupakan pasar yang sistem transaksinya dilakukan secara tidak langsung oleh pembeli dan penjual. Mereka bertransaksi melalui media online sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan bertatap muka langsung.
Adapun ciri-ciri pasar tidak nyata ini adalah produk tidak terlihat secara langsung hanya melalui brosur atau iklan. Selain itu, mekanisme untuk transaksinya pun tidak menggunakan sistem pembayaran tunai, tetapi melalui online atau virtual.
Demikian informasi mengenai pasar abstrak adalah pasar yang sudah bukan lagi hal baru di era teknologi saat ini. Pasar berisi barang atau jasa yang perjualbelikan secara online melalui media atau aplikasi yang dirancang khusus.