Pemasaran adalah aktivitas untuk memastikan kebutuhan konsumen dan memuaskan mereka secara menguntungkan. Salah satu cabang pemasaran yang muncul adalah pemasaran digital, yang telah mengubah cara pemasaran dilakukan di masa lalu. Ini adalah saluran untuk beriklan dan menjual langsung ke konsumen, yang memiliki jangkauan global.
Pemasaran Digital menggunakan semua saluran digital untuk membangun kesadaran dan mempromosikan produk dan layanan kepada audiens target. Ini termasuk pemasaran online, pemasaran media sosial, dan pemasaran seluler.
Pemasaran Media Sosial sering disamakan dengan pemasaran digital, tetapi keduanya tidak sama, karena dalam pemasaran media sosial hanyalah salah satu komponen pemasaran digital yang menggunakan media sosial sebagai platform untuk menjangkau pelanggan dan membangun hubungan dengan mereka.
Kutipan artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara pemasaran media sosial dan pemasaran digital.
Daftar Isi: Pemasaran Media Sosial Vs Pemasaran Digital
- Tabel perbandingan
- Definisi
- Perbedaan Kunci
- Kesimpulan
Tabel perbandingan
DASAR PERBANDINGAN | PEMASARAN MEDIA SOSIAL | PEMASARAN DIGITAL |
---|---|---|
Definisi | Pemasaran Media Sosial adalah bentuk pemasaran yang menggunakan situs media sosial, forum dan blog untuk mempromosikan produk atau merek dan menciptakan kesadaran tentang mereka. | Pemasaran Digital menyiratkan mempromosikan dan menarik pelanggan, melalui semua platform digital termasuk saluran berbasis internet dan non-internet. |
Jangkauan | Terbatas | Luas |
Berdasarkan | Konten | Spanduk |
Hal yang menjadi perhatian | Terlibat dengan pengguna media sosial, dengan cara terbaik. | Menjangkau audiens target melalui berbagai platform pemasaran digital. |
Kecepatan | Tinggi | Relatif lambat |
Definisi Pemasaran Media Sosial
Proses mempromosikan produk atau layanan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui saluran media sosial yang berbeda disebut pemasaran media sosial. Di sini, istilah Media Sosial, tidak lain adalah sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan, cerita, gambar, audio, dll secara langsung kepada orang-orang yang terhubung dengan mereka.
Media sosial membantu pemasar untuk membuat kehadiran mereka secara online dan membangun suara publik. Selanjutnya, keberhasilan, pertumbuhan, dan keterlibatan pengguna dapat dilacak dengan mudah melalui alat analisis data yang disediakan oleh jaringan ini.
Tiga saluran media sosial utama adalah forum, blog, dan jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Youtube, Instagram, Pinterest, dan sebagainya.
Ada dua cara melakukan pemasaran melalui media sosial; yang pertama gratis, yang dimulai dengan membuat koneksi dan meningkatkan pengikut di media sosial, dengan membagikan beberapa konten berharga, mengundang partisipasi dari konsumen, dll. Cara kedua adalah iklan berbayar, Misalnya: Anda mungkin pernah melihat iklan bersponsor, di sosial media. media sosial seperti Facebook, Twitter, dll.
Definisi Pemasaran Digital
Yang kami maksud dengan istilah pemasaran digital adalah suatu bentuk pemasaran yang menggunakan saluran elektronik terutama internet, untuk mempromosikan produk, layanan, merek, dan perusahaan.
Metode pemasaran digital berbasis internet termasuk pemasaran konten, otomatisasi konten, optimisasi mesin pencari, pemasaran mesin pencari, pemasaran e-commerce, pemasaran media sosial, pemasaran email. Namun, metode berbasis non-internet mencakup pemasaran melalui radio, televisi, SMS, MMS, dll.
Tiga komponen utama pemasaran digital adalah:
- Pemasaran Online: Ini mencakup opsi komunikasi seperti situs web, iklan pencarian, iklan bergambar atau iklan spanduk, iklan email, dll.
- Pemasaran Media Sosial: Mengiklankan produk atau layanan melalui blog, forum, dan situs jejaring sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter dll.
- Pemasaran Seluler: Ini menggunakan pesan teks, aplikasi seluler, dan iklan untuk membangun lalu lintas.
Digital marketer mengawasi tren pasar terkini pada intinya apa yang paling banyak dilihat, seberapa sering dilihat dan jenis konten apa yang disukai publik, dan lain sebagainya. Itu ada di mana-mana, karena informasi dapat diakses dari mana saja kapan saja.
Perbedaan Utama Antara Pemasaran Media Sosial dan Pemasaran Digital
Perbedaan antara pemasaran media sosial dan pemasaran digital diuraikan dalam poin-poin berikut.
- Pemasaran Media Sosial adalah jenis pemasaran yang menggunakan situs media sosial, untuk meningkatkan lalu lintas dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Di sisi lain, pemasaran digital mengacu pada teknik pemasaran modern, yang menggunakan semua saluran elektronik yang tersedia dan hemat biaya untuk mempromosikan produk atau layanan dan meningkatkan jangkauan pelanggan.
- Dalam pemasaran media sosial, jangkauannya terbatas pada batas-batas situs media sosial dan begitu juga internet. Sebaliknya, pemasaran digital tidak hanya mengandalkan platform berbasis internet, karena juga dapat dilakukan secara offline sehingga jangkauannya pun relatif lebih luas.
- Dalam pemasaran media sosial, konten dianggap sebagai raja dan semakin baik kontennya, semakin banyak keterlibatan pelanggan. Di sisi lain, dalam pemasaran digital berfokus pada spanduk, untuk menciptakan kesan di benak pelanggan.
- Dalam pemasaran media sosial, pemasar bertujuan untuk terlibat secara aktif dengan pengguna media sosial. Sebaliknya, pemasaran digital menekankan pada menjangkau audiens target menggunakan saluran yang berbeda seperti TV, radio, aplikasi seluler, iklan email, iklan pencarian, dan sebagainya.
- Jika Anda membandingkan kecepatan suatu produk yang diiklankan di media sosial dan media digital, maka jelas media sosial akan menang karena jangkauannya lebih cepat. Hal ini dikarenakan respon aktif dari pengguna, berupa like, share, komentar dan status, yang membantu dalam menjangkau audiens yang lebih besar dalam hitungan detik sehingga media digital menjadi lebih lambat.
Kesimpulan Inti
Singkatnya, dapat dikatakan bahwa pemasaran media sosial adalah bagian dari pemasaran digital. Hal terbaik dari kedua teknik pemasaran ini adalah pemasar dapat dengan mudah melacak tayangan, melalui analitik seperti jumlah kunjungan / tampilan, keterlibatan / klik, waktu yang dihabiskan setiap hari, dll.