Pendapatan perkapita adalah suatu standar yang sering kali digunakan sebagai indikator untuk mengukur kemakmuran suatu negara. Negara dengan kualitas hidup yang cenderung lebih baik, hal ini menandakan pendapatannya tinggi.
Meski begitu, terdapat perhitungan khusus untuk menentukan suatu wilayah atau negara bisa dikatakan sejahtera atau makmur. Ada rumus perhitungan pendapatan per kapita yang perlu diketahui agar akurasi pendataan lebih terukur.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pendapatan per kapita, berikut ada beberapa informasi yang mungkin penting bagi Anda. Yuk, simak sampai akhir!
Apa itu Pendapatan Perkapita?
Pendapatan perkapita adalah indikator atau tolak ukur dalam mengukur kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Indikatornya bisa melalui dari penghasilan uang per orang di suatu negara atau wilayah geografis tertentu.
Dengan kata lain, pendapatan per kapita adalah total penghasilan dari suatu negara dibagi jumlah seluruh penduduknya. Nantinya akan diketahui pendapatan rata-rata dari penduduk sebagai gambaran dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Semakin tinggi nilai penghasilan perkapita suatu negara, maka hal ini mengindikasikan bahwa masyarakatnya makmur. Tentunya hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan geliat ekonomi suatu negara atau wilayah di negara tersebut.
Selain sebagai indikator kemakmuran negara, pendapatan per kapita juga memiliki fungsi penting seperti menentukan keterjangkauan suatu harga bagi masyarakat sekitar. Berikut penjelasan fungsi pendapatan per kapita selengkapnya.
Fungsi Pendapatan Perkapita
Fungsi utama pendapatan perkapita adalah untuk mengetahui suatu wilayah bisa disebut sejahtera atau tidak. Ada beberapa fungsi lainnya yang berkaitan dengan ekonomi dan kebijakannya. Simak penjelasan fungsinya berikut ini:
1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran Negara
Seperti yang sudah ada dalam penjelasan sebelumnya, pendapatan per kapita menjadi acuan suatu negara untuk mengetahui tingkat dari kemakmuran masyarakat. Hal ini karena perhitungannya melibatkan penghasilan masyarakat.
2. Mengukur Kelancaran Aktivitas Ekonomi
Dengan adanya perhitungan pendapatan per kapita bisa membantu negara dalam menilai kelancaran dan hasil aktivitas ekonomi. Sebab, pendapatan dari suatu negara tidak lepas dari kegiatan ekonomi yang menjadi sumber penghasilan.
3. Mencerminkan Kondisi Ekonomi Masyarakat
Pendapatan per kapita biasanya mengandung data dan informasi yang mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat. Hal ini akan memudahkan negara mengevaluasi perekonomian, serta mengenali kelemahan dan kekuatan ekonomi negara.
4. Dasar Pengambilan Kebijakan Ekonomi
Fungsi pendapatan per kapita yang cukup penting adalah sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan ekonomi di masa mendatang. Hasil pendapatan akan menjadi bahan pertimbangan menentukan kebijakan ekonomi yang tepat.
Apa Saja Komponen Pendapatan Perkapita?
Dalam menentukan hasil perhitungan pendapatan per kapita, terdapat beberapa komponen penting yang bisa mempengaruhinya. Hal ini bisa memudahkan proses perhitungan. Berikut komponen pendapatan perkapita, yaitu antara lain:
1. Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah komponen yang memiliki pengaruh besar terhadap pendapatan per kapita. Komponen ini merupakan jumlah dari penghasilan suatu negara dalam periode satu tahun yang cukup menentukan kondisi ekonomi.
Semakin tinggi pendapatan nasional dalam satu tahun, maka semakin besar pendapatan per kapitanya. Sebaliknya, jika pendapatan nasional menurun, maka tingkat pendapatan per kapita nilainya rendah. Itulah pengaruh pendapatan nasional.
2. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam menentukan pendapatan per kapita. Adapun jumlah penduduk adalah total penduduk yang menempati suatu negara atau wilayah dalam geografis negara.
Jika total penduduk suatu negara penghasilannya tinggi, maka pendapatan per kapitanya semakin rendah. Sebaliknya, jika jumlah pendapatan total penduduk sedikit, maka akan mempengaruhi pendapatan per kapita semakin tinggi.
Rumus Perhitungan Pendapatan Perkapita
Pada dasarnya, jika ingin menghitung pendapatan per kapita cukuplah mudah yakni dengan membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di suatu negara. Adapun rumus menghitung pendapatan perkapita adalah sebagai berikut:
Pendapatan per kapita = pendapatan nasional : jumlah populasi penduduk
Namun, ada dua rumus tambahan yang bisa Anda gunakan untuk menghitung pendapatan per kapita suatu negara yakni secara nominal dan secara riil. Berikut penjelasannya:
1. Perhitungan Secara Nominal
Perhitungan pendapatan per kapita secara nominal adalah salah satu cara paling sering digunakan di dunia. Adapun rumus perhitungannya sebagai berikut:
Pendapatan per kapita nominal = Gross National Product berlaku : jumlah penduduk
Contoh soal perhitungannya:
Diketahui Gross National Product (GNP) di suatu negara adalah USD 500.000 miliar. Adapun jumlah penduduknya sebanyak 100 juta jiwa. Berapa pendapatan per kapitanya?
Jawabannya:
Dengan menggunakan rumus perhitungan nominal, maka diperoleh hasil USD 500.000 miliar : 100.000.000 jiwa = USD 5.000. Jadi, pendapatan nominal negara itu adalah ISD 5.000.
2. Perhitungan Secara Riil
Adapun perhitungan pendapatan secara riil ini menggunakan nilai yang konstan. Nilai konstan ini diperoleh dari pendapatan per kapita pada tahun tersebut. Berikut rumusnya:
Pendapatan per kapita riil = Gross National Product konstan : jumlah penduduk
Contoh soal perhitungannya:
Pada tahun 2022 di negara A memiliki jumlah penduduk sebanyak 200 juta jiwa, dengan mengacu pada perhitungan GNP tertinggi yakni GNP tahun 2018 sebanyak 3200 triliun. Berapa pendapatan per kapita riil negara A pada tahun tersebut?
Jawabannya:
Untuk mengetahui pendapatan per kapita negara A secara riil, maka perhitungan adalah 3.200 triliun : 200.000.000 jiwa = 12 juta. Jadi, pendapatan negara A tahun 2018 adalah 12 juta per tahun, hal ini mengacu pada GNP 2018.
Melalui kedua contoh perhitungan di atas, Anda bisa mengetahui dan memahami cara menghitung pendapatan per kapita suatu negara. Namun, usaha dan penghasilan kita juga turut mempengaruhi nilai dari pendapatan per kapita negara.
Manfaat Pendapatan Perkapita
Adanya perhitungan pendapatan per kapita bisa memberikan manfaat bagi negara. Tidak hanya sebagai indikator kesejahteraan masyarakat, tetapi ada hal penting lainnya. Adapun manfaat pendapatan perkapita adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Pembanding Antar Negara
Perhitungan pendapatan per kapita berguna sebagai alat pembanding dengan negara lain. Artinya, negara bisa mengetahui kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di negara lain melalui hasil perhitungan pendapatan per kapitanya.
2. Data Tingkat Kesejahteraan Tahunan
Manfaat pendapatan per kapita adalah sebagai informasi untuk negara mengetahui tingkat kesejahteraan dari tahun ke tahun. Dengan begitu, negara bisa mengevaluasi keadaan ekonominya apakah mengalami kemajuan atau kemunduran.
3. Memahami Progres Pembangunan
Dengan adanya perhitungan pendapatan per kapita, negara akan lebih mudah mengetahui pertumbuhan ekonomi. Hal ini bisa menjadi suatu patokan atau acuan negara menentukan apakah sebagai negara maju atau negara berkembang.
4. Memahami Informasi Kependudukan
Manfaat perhitungan pendapatan per kapita lainnya adalah sebagai data atau informasi untuk mengetahui kegiatan ekonomi negara dan jumlah penduduknya. Hal ini juga berguna untuk mengumpulkan data kependudukan suatu negara.
5. Tolak Ukur Perumusan Kebijakan
Perhitungan pendapatan per kapita memiliki manfaat sebagai indikator atau tolak ukur dalam perumusan kebijakan negara. Hasil analisisnya bisa mencerminkan kondisi penduduk, sehingga negara bisa menyusun kebijakan yang strategis.
Demikian informasi tentang pendapatan perkapita adalah indikator untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara. Selain itu, dengan memahami rumusnya bisa mengetahui suatu negara termasuk negara maju atau negara berkembang.