Ekonomi makro merupakan salah satu dari dua cabang dalam disiplin ilmu Ekonomi. Dimana ekonomi sebagai cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Dan urusan yang dipelajari dalam ekomomi makro adalah pengangguran, inflasi, tingkat harga, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, pembanguan ekonomi, produk domestik bruto (PDB) dan lainnya.
Jadi ekonomi makro adalah salah satunya, dan tujuan dari cabang ini adalah untuk mengkaji masalah ekonomi yang lebih luas.
Kita akan membahas tentang pengertian ekonomi makro, ciri-cirinya, kelebihan dan kekurangan ekonomi makro. Silahkan dipelajari. Semoga bermanfaat semua.
Definisi Ekonomi Makro
Istilah ‘Makro’ dalam ekonomi makro telah diturunkan dari kata Yunani ‘makros‘, yang berarti besar. Dalam konteks ekonomi, istilah ini digunakan untuk menyiratkan masalah ekonomi yang lebih besar. Untuk lebih spesifik, cabang ekonomi makro berkaitan dengan ekonomi skala nasional, secara agregat atau keseluruhan.
Ekonomi makro mempelajari dan menangani kegiatan ekonomi unit agregat ekonomi. Oleh karena itu, beberapa contoh signifikan dari variabel ekonomi makro termasuk permintaan agregat, pendapatan nasional, output total, lapangan kerja total, penawaran agregat, tingkat harga umum dan sejenisnya.
Ekonomi makro merupakan ilmu yang khusus mengukur performa ekonomi secara keseluruhan dan kekuatan apa yang mendorongnya, kemudian menetapkan langkah apa digunakan untuk meningkatkan kinerjanya.
Jadi ekonomi makro merupakan cabang dalam ilmu ekonomi yang memiliki kaitan erat dengan perilaku, kinerja, struktur, kinerja dan pengambil keputusan ekonomi secara menyeluruh atau agregat.
Sedangkan menurut definisi dari blog Gramedia, maka ekonomi makro didefinisikan sebagai ilmu yang menganalisis ekonomi secara keseluruhan (agregat). Studi ekonomi makro berfokus pada ekonomi dalam skala besar dan menyeluruh. Oleh karenanya, ekonomi makro sering digunakan sebagai “alat” untuk menganalisa dan menyusun strategi atau kebijakan yang berhubungan dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja dan keseimbangan neraca pembayaran.
Ciri-Ciri Ekonomi Makro
Ekonomi Makro mengasumsikan fitur karakteristik berikut.
- Ekoomi makro memeriksa dan mempelajari kekuatan ekonomi atau hubungan ekonomi pada tingkat agregat.
- Karena ruang lingkup studinya berkaitan dengan seluruh ekonomi sebagai satu kesatuan, tingkat agregasinya sangat luas. Misalnya, pertanyaan tentang pendapatan nasional dan industri yang berbeda dianggap sebagai unit agregat ekonomi.
- Masalah utama yang termasuk dalam lingkup cabang ekonomi makro ini meliputi:
- Pertumbuhan dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
- Penentuan tingkat pekerjaan dan pendapatan.
- Prinsip dan kebijakan terkait dengan dua masalah di atas.
- Instrumen atau alat fundamental yang digunakan ekonomi makro untuk mempelajari masalah ekonomi vital mencakup penawaran agregat dan permintaan agregat.
- Metodologi yang digunakan ekonomi makro untuk mempelajari ekonomi disebut analisis ekuilibrium umum. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk menanyakan dan menunjukkan saling ketergantungan antara variabel ekonomi makro seperti output total, pendapatan total, tabungan kumulatif, konsumsi total dan sebagainya.
- Tidak seperti dalam ekonomi mikro, di mana harga merupakan penentu utama masalah ekonomi, ekonomi makro mengambil pendapatan sebagai faktor penentu utama yang mempengaruhi masalah ekonomi.
- Karena penentuan tingkat harga umum dan output agregat merupakan salah satu perhatian mendasar dari ekonomi makro, cabang ini juga disebut sebagai “Teori pendapatan dan pekerjaan.”
Kelebihan Ekonomi Makro
Sementara mengilustrasikan gambaran substansial dari suatu ekonomi, ekonomi makro menunjukkan keuntungan-keuntungan berikut.
- Ekonomi makro membantu dalam perencanaan dan perumusan kebijakan ekonomi nasional.
- Bidang-bidang tertentu seperti pendapatan nasional, investasi nasional, perdagangan internasional hanya dapat ditangani dengan menggunakan model ekonomi makro.
- Menggunakan model ekonomi makro sangat penting untuk memahami situasi paradoks tertentu di mana hasil yang diperoleh dari analisis individu terbukti bertentangan dengan perspektif ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, menyimpan uang dapat dianggap bermanfaat bagi unit ekonomi individu. Namun, dari sudut pandang ekonomi yang lebih besar, menabung bisa terbukti merugikan.
- Ekonomi makro membantu dalam menganalisis masalah moneter seperti inflasi dan deflasi dan mengadopsi kebijakan keuangan yang sesuai untuk hal yang sama.
Kekurangan Ekonomi Makro
Terlepas dari beberapa kegunaannya, metode yang digunakan dalam ekonomi makro bukannya tanpa batasan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan ekonomi makro yang signifikan.
- Ekonomi makro mengasumsikan agregat menjadi homogen, yang tidak selalu terjadi.
- Ekonomi makro sering gagal untuk mewakili situasi aktual di tingkat mikro atau individu.
- Langkah-langkah stabilisasi yang diterapkan di tingkat makro tidak memberikan efek positif yang sama pada berbagai segmen ekonomi.
- Keputusan ekonomi makro terkadang terbukti merugikan kepentingan unit ekonomi individu.
Kesimpulan Inti
Itulah informasi mengenai ekonomi makro, definisi, ciri-cirinya, kelebihan dan kekurangan ekonomi makro. Semoga bermanfaat. Silahkan beritahukan kepada keluarga, saudara, teman dan kerabat mengenai informasi di artikel ini siapa tahu mereka membutuhkannya. Dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis dari BelajarEkonomi.com di masa datang.