Pengertian jasa. Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri: Apa itu jasa? Tampaknya menjadi pertanyaan yang aneh dan mudah.
Setiap orang memiliki imajinasi dan jawaban mereka sendiri di benak mereka tentang jasa, karena mereka telah menemukan berbagai jenis layanan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, dengan perkembangan ekonomi global, jasa telah memainkan peran yang semakin penting. Sebagian besar dari kita akan memberikan versi kita sendiri tentang apa itu jasa.
Namun memberikan definisi yang tepat tidaklah mudah. Jadi di blog ini, kami ingin menawarkan gambaran umum untuk menjawab pertanyaan: “Apa itu jasa?”, Lalu bagaimana membedakan jasa Anda dari pesaing Anda.
Apa Itu Jasa?
Jasa adalah sebuah transaksi dimana barang non fisik ditransfer dari penjual ke pembeli. Ketika kita berbicara tentang jasa, orang sering mengacu pada proses dan bukan produk fisik.
Jasa adalah bagian tak berwujud dari ekonomi. Jasa hanya ada saat penyedia mengirimkannya, dan pelanggan mengonsumsinya. Tidak ada pengalihan kepemilikan ketika perusahaan memberikan jasa kepada klien. Juga, dalam jasa tidak ditemukan proses mengangkut atau menyimpan jasa juga.
Misalnya, menonton drama di teater adalah merupakan jasa. Anda tidak dapat membawa atau menyimpan jasa semacam ini nanti.
Jasa memiliki lima karakteristik penting sebagai berikut.
1. Intangibility: orang tidak dapat menyentuh atau menanganinya. Jasa tidak dapat diangkut, diproduksi.
2. Tidak Ada Inventaris: tidak mungkin menyimpan jasa untuk digunakan lebih lanjut. Setelah penyedia memberikan jasa, maka jasa menghilang secara permanen.
3. Inseparability: tidak ada gap waktu antara produksi dan konsumsi jasa. Penyedia menyediakan jasa pada saat digunakan.
4. Inkonsistensi: setiap penyampaian jasa tertentu tidak sama dengan yang sebelumnya atau yang akan datang. Masing-masing unik, bahkan jika pelanggan yang sama meminta jasa yang sama.
5. Keterlibatan Pelanggan: beberapa jenis jasa membutuhkan konsumen dan penyedia jasa untuk berpartisipasi. Misalnya, perlu kehadiran pelanggan dan penata rambut saat potong rambut.
Apa Perbedaan Antara Jasa Dan Barang?
Perbedaan utama antara barang dan jasa adalah bahwa barang berwujud, sedangkan jasa sebagian besar tidak berwujud.
Barang adalah benda atau produk yang dapat diproduksi, disimpan, dan diangkut. Di sisi lain, jasa adalah output dari tindakan individu atau kolektif.
Misalnya, seorang tukang cukur memberikan jasa individu. Maskapai yang memberikan jasa perjalanan dengan pesawat udara merupakan jasa kolektif, yang membutuhkan peran serta banyak orang dan juga pesawat.
Selain perbedaan utama, kami memiliki faktor lain yang dapat membantu membedakan antara barang dan jasa.
Bukan Pengalihan Kepemilikan
Ketika seseorang membeli jasa, itu tidak berarti bahwa properti tersebut ditransfer ke pelanggan akhir. Misalnya, jika Anda membeli tiket pesawat, Anda akan menerima jasa perjalanan, dan itu akan berakhir ketika Anda tiba di tujuan akhir. Pesawat itu bukan milikmu.
Tidak sama dengan karakteristik barang. Ketika Anda membeli mobil, maka kendaraan itu milik Anda. Anda dapat menggunakannya kapan pun Anda mau.
Keterlibatan Pelanggan
Ini membutuhkan lebih banyak partisipasi pelanggan dalam jasa daripada dalam produk. Jika tidak ada keterlibatan pelanggan, jasa tidak dapat disampaikan.
Misalnya, jika di toko cuci otomatis, pelanggan harus memilih mesin atau mesin penjual otomatis Pizza, pelanggan harus memutuskan bahan yang ingin mereka masukkan.
Evaluasi Kualitas Jasa Lebih Ketat
Karena kualitas bervariasi dari waktu ke waktu, penilaian jasa yang berbeda menjadi lebih ketat. Pembuatan massal produk ini bersifat konvensional. Artinya produk tersebut memiliki keseragaman.
Kami memiliki kriteria evaluasi standar untuk mengakses kualitas produk. Namun, jasa mendapatkan banyak keterlibatan tenaga kerja manual sehingga kualitasnya dapat bervariasi setiap saat.
Jasa juga tergantung pada perasaan masing-masing pelanggan. Misalnya, Anda puas dengan potongan rambut tukang cukur ini, tetapi bukan berarti mereka memiliki pelayanan yang sangat baik di mata teman Anda.
Tidak Ada Persediaan
Kita tidak dapat menyimpan jasa sebagai persediaan karena produksi dan konsumsi terjadi pada waktu yang bersamaan. Produksi tidak dimulai sampai ada pelanggan yang mengkonsumsi jasa tersebut. Namun, bukan berarti bahan baku tidak hadir untuk memberikan jasa / pelayanan.
Misalnya, di restoran, setelah memesan hidangan, bahan baku dan koki harus tersedia untuk menyiapkannya. Makanan pesanan Anda akan disajikan ketika mereka selesai memasak.
Tidak Ada Jeda Waktu Antara Produksi Dan Konsumsi
Tidak ada jeda waktu antara produksi dan penggunaan jasa. Anda tidak dapat menyimpan atau mentransfer jasa.
Waktu adalah perbedaan yang signifikan antara barang dan jasa. Tidak boleh ada penundaan dalam memberikan jasa / layanan.
Makanan harus disiapkan secepat mungkin, dan kereta harus berjalan tepat waktu. Pesawat perlu lepas landas tepat waktu karena waktu sangat penting.
Bagaimana Cara Mengklasifikasikan Jasa?
Ada banyak jenis faktor yang dapat kita klasifikasikan jasa.
Klasifikasi Berdasarkan Keterlibatan Pelanggan
Jasa Untuk Orang-Orang
Hal ini membutuhkan pelanggan untuk hadir di tempat pengiriman untuk merasakan jasa. Dalam jenis jasa ini juga dapat kita pisahkan menjadi dua macam seperti jasa yang disampaikan oleh orang kepada orang lain seperti pelayanan kesehatan, restoran, dan salon.
Selain itu, beberapa jenis jasa yang diberikan oleh orang untuk objek atau barang seperti transportasi.
Pemrosesan Kepemilikan
Kehadiran pelanggan tidak diperlukan, tetapi kepemilikan fisik atau propertinya perlu disimpan untuk jasa / layanan.
Misalnya, jika pelanggan memiliki ponsel yang perlu diperbaiki. Mereka pergi ke toko dan meninggalkannya di sana dan akan kembali untuk mengambilnya dalam beberapa hari. Mereka tidak perlu hadir selama perbaikan.
Memproses Informasi
Jenis jasa ini berarti bahwa pemrosesan jasa terjadi di mana informasi sedang diproses, dan tidak ada pemrosesan lain yang terlibat.
Jika pelanggan ingin menyetor uang tunai ke rekening orang lain, setelah instruksi diberikan, prosesnya melibatkan pemrosesan informasi yang diperlukan untuk memastikan transfer uang dengan benar. Hanya informasi yang diperlukan.
Contoh jasa pemrosesan informasi termasuk asuransi, perbankan, dan konsultasi, pemrograman, pengembangan web. Dengan munculnya internet saat ini, pemrosesan informasi menjadi bisnis besar.
Klasifikasi Berdasarkan Tidak Berwujud
Jasa Diarahkan Pada Pikiran Orang
Jasa semacam ini mempengaruhi secara langsung layanan yang dijual melalui cara mempengaruhi kreativitas manusia tergolong dalam pikiran orang. Bisa berupa pendidikan, teater, dan layanan informasi.
Jasa Diarahkan Pada Produk Tidak Berwujud Pelanggan
Asuransi, bantuan hukum, dan perbankan adalah beberapa jasa / layanan yang mempengaruhi aset tidak berwujud nasabah.
Klasifikasi Berdasarkan Wujudnya
Barang Berwujud Disertai Dengan Jasa
Penawaran terdiri dari produk fisik yang disertai dengan satu atau lebih jasa. Misalnya, selain menjual mobil, toko juga menawarkan perbaikan, perawatan, pemenuhan garansi, dan jasa lainnya beserta mobilnya.
Jasa Murni
Dalam jenis jasa ini, pemberi kerja atau karyawan memberikan jasa untuk berhubungan langsung dengan klien, seperti di fasilitas atau perusahaan perawatan kesehatan dan menawarkan layanan pribadi atau layanan bank.
Klasifikasi Berdasarkan Keterampilan Penyedia Layanan
Jasa profesional yang membutuhkan pelatihan dan kualifikasi tingkat tinggi seperti dokter, pengacara, dll.
Jasa non-profesional yang tidak memerlukan pelatihan atau keterampilan khusus seperti tukang cukur yang melakukan potong rambut tidak perlu memiliki pelatihan tingkat tinggi.
Klasifikasi Berdasarkan Fungsionalitas Jasa
Tergantung pada fungsionalitas jasa, kami dapat memisahkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
- Jasa bisnis
- Jasa komunikasi
- Konstruksi dan teknik terkait
- Distribusi
- Pendidikan
- Lingkungan
- Layanan keuangan
- Jasa terkait kesehatan dan sosial
- Pariwisata dan jasa terkait perjalanan
- Jasa rekreasi, budaya, dan dukungan
- Angkutan
- Jasa lainnya
Kesimpulan Inti
Itulah informasi mengenai apa itu jasa, pengertian, perbedaan dengan barang dan contoh jasa, semoga bermanfaat, silahkan beritahukan kepada keluarga, saudara, teman dan kerabat mengenai artikel ini siapa tahu mereka membutuhkannya. Dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis dari BelajarEkonomi.Com di masa datang.
