Konsep keuangan mikro menawarkan layanan perbankan kepada kelompok yang tidak dapat mengakses pembiayaan bank yang seringkali rumit.
Apa itu pinjaman keuangan mikro, dan untuk siapa pinjaman itu paling cocok? Kami akan menjelajahi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini di bawah ini.
Definisi Keuangan Mikro: Apa Itu Pinjaman Keuangan Mikro?
Keuangan mikro adalah cara untuk bekerja guna menyediakan modal bagi usaha kecil atau individu yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dana dari bank.
Entah karena kemiskinan, lokasi geografis atau kekurangan lainnya, sehingga sulit bagi banyak calon pengusaha untuk mengakses asuransi, investasi, dan pinjaman. Keuangan mikro menjembatani kesenjangan investasi sehingga jenis usaha ini dapat tumbuh.
Pinjaman keuangan mikro sangat relevan di negara berkembang atau masyarakat miskin, di mana individu tidak memiliki cara untuk mengakses bank.
Faktanya, 50% rumah tangga di seluruh dunia tidak memiliki akses ke layanan perbankan, yang berarti mereka tidak memiliki tempat untuk menyimpan tabungan untuk tujuan investasi.
Bagaimana Cara Kerja Pinjaman Keuangan Mikro?
Pinjaman keuangan mikro digunakan untuk memberi individu yang kurang modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis atau membangun kemandirian finansial.
Sementara pinjaman tradisional memerlukan peringkat kredit atau jaminan yang baik, pinjaman keuangan mikro diterbitkan tanpa persyaratan kelayakan yang biasa ini.
Mereka diberikan pemahaman bahwa ada risiko gagal bayar yang tinggi, dan akibatnya suku bunga biasanya cukup tinggi. Praktik ini sering terjadi di negara berkembang di mana biaya mendirikan bisnis lebih rendah daripada di Inggris atau AS.
Sebagai imbalan atas pinjaman tersebut, lembaga keuangan mikro internasional mungkin mengharuskan penerima mengambil kursus pelatihan untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Ini mungkin termasuk topik seperti manajemen arus kas atau keterampilan pembukuan. Seiring dengan pelatihan bisnis, institusi menawarkan dukungan teknis berkelanjutan kepada klien.
Kredit Mikro vs. Keuangan Mikro: Apa Bedanya?
Saat membaca tentang keuangan mikro, Anda juga akan melihat referensi tentang kredit mikro. Istilah-istilah ini terkait erat, tetapi definisi keuangan mikro lebih luas.
Sementara kredit mikro hanya mengacu pada pinjaman, keuangan mikro melibatkan paket pembiayaan yang lebih luas untuk usaha kecil. Ini termasuk layanan seperti asuransi dan fasilitas tabungan serta pinjaman mikro.
Misalnya, dalam kasus rekening tabungan keuangan mikro, pengusaha dapat membuka rekening bank tanpa saldo minimum.
Pentingnya Keuangan Mikro
Keuangan mikro membantu menyamakan kedudukan bagi usaha kecil dan pengusaha yang berasal dari latar belakang yang kurang terlayani.
Alih-alih beralih ke pemberi pinjaman bayaran atau pinjaman berbunga tinggi yang tidak mungkin dapat mereka bayar, pemilik bisnis dapat mengakses modal untuk pertumbuhan.
Mendanai wirausahawan tanpa agunan membawa sudut pandang baru ke meja bisnis dan sebagai hasilnya dapat memicu inovasi baru.
Dari truk makanan hingga pengembang aplikasi, memberikan pendanaan usaha kecil menciptakan pasar bebas yang lebih adil dan lebih beragam.
Dari perspektif global, pinjaman keuangan mikro mendorong ekonomi berkembang maju. Saat smartphone menjadi tersedia secara luas di seluruh dunia, individu dapat mengakses rekening bank dan menumbuhkan literasi keuangan.
Ada fokus khusus dalam memberikan pinjaman mikro kepada perempuan, yang pada tahun 2018 saja merupakan 80% dari penerima pinjaman. Mayoritas wanita ini tinggal di daerah pedesaan dan tidak akan dapat mengakses pembiayaan tradisional untuk ide bisnis mereka.
Hasil Keuangan Mikro
Apakah konsep keuangan mikro benar-benar membuahkan hasil dalam kehidupan nyata? Para pendukungnya mengaitkannya dengan banyak cita-cita luhur, dari mengakhiri siklus kemiskinan hingga mengurangi angka pengangguran dan mengembalikan pendapatan ke dalam perekonomian.
Karena risiko gagal bayar yang tinggi, pinjaman keuangan mikro tidak selalu tepat sasaran. Individu dalam kemiskinan mungkin perlu menggunakan dana mereka untuk kebutuhan daripada memulai usaha kecil, yang berarti mereka tidak dapat menghasilkan pendapatan baru.
Namun, ketika diarahkan ke usaha kecil dan pengusaha, keuangan mikro dapat menjadi alat yang ampuh untuk pertumbuhan.
Bahkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan, memutus siklus untuk generasi mendatang.