BelajarEkonomi.com – Pengertian Modal Investasi dan Modal Kerja Berikut Contohnya
Modal investasi dan modal kerja memiliki perbedaan dari segi yang diberikan. Keduanya sama-sama berada dalam bisnis sebuah perusahaan atau bank dan ditujukan untuk hal yang tidak berbeda.
Sebuah fasilitas yang penggunaannya menunjukkan untuk pembiayaan investasi sebuah perusahaan. Selain itu, untuk pengadaan barang modal yang tidak habis terpakai dalam siklus usaha.
Agar tidak bingung, sebaiknya simak penjelasannya berikut ini tentang apa sebenarnya modal investasi dan modal kerja.
Baca juga: Apa Itu Modal Dalam Bisnis Dan Ekonomi
Pengertian Modal Investasi
Modal investasi adalah aktivitas investasi menggunakan dana yang dimiliki untuk membeli suatu aset atau membangun aset dalam jangka panjang demi meraih keuntungan. Dikenal juga dengan sebutan capital investment.
Modal investasi adalah aktivitas yang bisa juga berhubungan dengan investor yang memberikan sejumlah dana pada suatu usaha agar bisa mengembangkan bisnisnya. Investor lalu akan menerima pengembalian dari usaha tersebut.
Pengertian Modal Kerja
Berbeda dengan modal investasi, modal kerja itu sendiri adalah modal bersih atau NWC. Ukuran likuiditas sebuah perusahaan, efisiensi operasional, dan kesehatan keuangan dalam jangka pendek.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan definisi modal investasi. Jika perusahaan memiliki pembiayaan yang besar, maka potensi untuk berinvestasi dan tumbuh cukup baik.
Jika aset perusahaan tidak melebihi kewajiban lancar, tentu akan mengalami kesulitan untuk tumbuh bahkan bangkrut.
Sedangkan perbedaannya dengan keduanya yang datang dari bank pada debiturnya untuk membiayai kebutuhan modal kerja suatu perusahaan.
Contoh Modal Investasi
Ada 3 contoh modal investasi yang biasanya dilakukan investor. Ini penjelasannya.
-
Modal investasi dengan menanamkan uang
Investor yang seorang individu, perusahaan, atau lembaga bisa menyalurkan modal yang mereka miliki untuk meminjamkan uang pada suatu usaha. Uang tersebut nanti digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Modal yang ditanamkan biasanya berjumlah besar untuk keuntungan dalam jangka panjang. Perusahaan yang menerima modal harus melakukan pengembalian berdasarkan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya. Misalnya, perusahaan akan melakukan pengembalian pokok dan keuntungan 15% per bulannya.
-
Modal investasi dengan membeli asset
Contoh modal investasi lainnya adalah hadir untuk menyediakan aset-aset yang bisa dimanfaatkan usaha dalam jangka panjang seperti menyediakan pabrik untuk produksi, mesin-mesin, dan lainnya.
Investasi ini perlu dilakukan bisnis agar jumlah produksinya meningkat. Dampaknya adalah pada laba yang bisa ikut meningkat. Aset yang dipesan itu, dipilih yang berkualitas agar bisa digunakan dalam waktu yang lama. Namun, tentunya perawatan akan tetap dilakukan untuk menjaga asetnya.
-
Investasi yang menguntungkan dengan modal kecil
Ada lagi investasi yang dipilih oleh investor ritel, yaitu investor yang berinvestasi dalam modal kecil. Ini dia beberapa pilihan investasi yang bisa Anda pilih.
Reksa Dana
Investasi reksa dana adalah jenis investasi yang terjadi ketika modal yang berasal dari masyarakat dikumpulkan, lalu ditanamkan ke berbagai efek yang tersedia di bursa efek. Dari sana Anda bisa mendapatkan efek yang terbaik karena pemilihan dan pengelolaannya dilaksanakan oleh manajer investasi.
Reksa dana sangat mungkin dilakukan dari modal yang minim. Anda juga tidak perlu menganalisis investasinya karena hal itu sudah dilakukan oleh manajer investasi.
Saham
Investasi saham adalah jenis investasi yang mengharuskan Anda membeli surat berharga yang ditawarkan oleh suatu emiten. Pembelian itu akan mendatangkan keuntungan pada Anda ketika nilai sahamnya naik.
Saham juga saat ini sangat mungkin dimulai dari modal yang cenderung kecil. Beberapa platform legal khusus saham memperbolehkannya. Namun, jika mau memperoleh keuntungan besar, Anda perlu rutin membeli saham.
Emas
Investasi emas merupakan jenis investasi yang tidak kalah menguntungkan lainnya. Caranya dengan membeli emas, menyimpannya, kemudian dijual kembali ketika harga emas tersebut mengalami kenaikan.
Emas adalah barang mewah yang saat ini mudah ditemukan. Anda bisa membelinya dari modal yang minim, yaitu menabung emas.
Menabung emas adalah sistem pembelian emas yang dilakukan dengan cicilan. Anda bisa menabung emas lewat aplikasi yang menyediakan hal itu. Sudah banyak aplikasi menabung emas legal yang tersedia untuk masyarakat luas.
P2P lending
Satu lagi jenis instrumen yang bisa mengantarkan Anda meraih keuntungan. Di P2P lending, Anda menyalurkan dana untuk UMKM yang membutuhkannya. Nanti pihak UMKM akan mengembalikan pinjaman ditambah dengan bunga yang dibebankan padanya.
P2P lending Modal Rakyat bisa menjadi jawaban mendanai UMKM secara aman yang Anda cari. Hal ini terbukti dengan legalitas dari OJK yang telah diperoleh Modal Rakyat.
Baca juga: Apa Itu Manajemen Modal Kerja?
Contoh Modal Kerja
Modal bersifat sangat vital bagi perusahaan. Dalam hal ini, modal kerja akan menggerakan perusahaan kamu agar berjalan sesuai harapan yang telah disusun. Tanpa adanya modal kerja, perusahaan atau bisnis akan mengalami kesulitan untuk beroperasi. Modal kerja sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal kerja permanen dan modal kerja variabel.
Modal kerja permanen ini harus tetap ada dalam perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya. Sedangkan modal kerja variabel biasanya berubah-ubah dari segi nilainya sesuai dengan perubahan keadaan. Adapun penjelasan secara lebih dalam mengenai jenis-jenis modal kerja tersebut akan dibahas pada artikel di bawah ini.
-
Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Modal kerja permanen ini sifatnya terus menerus atau berkelanjutan. Jenis-jenis modal kerja ini diperlukan perusahaan demi kelancaran usaha atau bisnisnya. Bisa dikatakan juga modal kerja permanen ini sebagai modal yang harus tetap dimiliki perusahaan agar tetap bisa menjalankan fungsi yang semestinya.
Modal kerja permanen dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut:
- Modal kerja primer, yaitu modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin keberlanjutan usahanya.
- Modal kerja normal, yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk perluasan produksi perusahaan.
-
Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Salah satu dari sekian banyak jenis-jenis modal kerja ini jumlahnya selalu berubah-ubah seiring dengan perubahan kegiatan produksi dalam suatu perusahaan. Modal kerja variabel terdiri dari beberapa jenis, yang mana memiliki pengaruh yang berbeda-beda untuk perusahaan.
Di bawah ini adalah modal kerja variabel yang berlaku di perusahaan:
- Modal kerja musiman, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah yang disebabkan oleh fluktuasi musim.
- Modal kerja siklis, yaitu modal kerja yang setiap perubahannya dipengaruhi oleh fluktuasi konjungtur.
- Modal kerja darurat, yaitu modal kerja yang besarannya dapat berubah-ubah dikarenakan keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya. Misalnya adanya pemogokan buruh, bencana alam, hingga perubahan ekonomi yang mendadak.
Demikian artikel Pengertian Modal Investasi dan Modal Kerja semoga bermanfaat!
modal kerja, modal kerja adalah, cara bermain saham dengan modal 100 ribu, modalkerja, modal investasi, pengertian modal kerja, contoh modal kerja, cara menghitung modal kerja, jenis jenis modal kerja, pertanyaan tentang modal kerja, modal kerja dalam laporan keuangan, kebijakan modal kerja, jenis modal kerja, jelaskan pengertian modal investasi dan modal kerja serta tuliskan contohnya