Jenis Periklanan
Kegiatan periklanan dapat dikategorikan menjadi iklan baris atas, iklan baris bawah, dan melalui iklan baris sesuai dengan tingkat penetrasinya.
- Iklan baris atas mencakup aktivitas yang sebagian besar tidak ditargetkan dan memiliki jangkauan yang luas. Contoh iklan baris atas adalah iklan TV, radio, & surat kabar.
- Iklan baris di bawah mencakup aktivitas yang berfokus pada konversi yang diarahkan ke kelompok sasaran tertentu. Contoh iklan di bawah garis adalah baliho, sponsor, iklan di dalam toko, dll.
- Melalui iklan baris termasuk aktivitas yang melibatkan penggunaan strategi Iklan Baris Atas & Bawah secara bersamaan. Ini diarahkan untuk membangun merek dan konversi dan memanfaatkan strategi periklanan yang ditargetkan (dipersonalisasi) . Contoh periklanan melalui baris adalah periklanan berbasis cookie, strategi pemasaran digital, dll.
Kegiatan periklanan juga dapat dikategorikan menjadi 5 jenis berdasarkan media periklanan yang digunakan . Jenis iklan tersebut adalah:
- Iklan Cetak: Iklan koran, majalah, & brosur, dll.
- Iklan Siaran: Iklan televisi dan radio.
- Iklan Luar Ruang: Penimbunan, spanduk, bendera, bungkus, dll.
- Iklan Digital: Iklan yang ditampilkan melalui internet dan perangkat digital.
- Integrasi Produk / Merek: Penempatan produk di media hiburan seperti acara TV, video YouTube, dll.
Tujuan Periklanan
Ada 3 tujuan utama periklanan. Ini adalah:
Untuk Menginformasikan
Iklan dimanfaatkan oleh setiap perusahaan guna menumbuhkan dan menguatkan kesadaran merek dan pemaparan merek di pasar sasaran. Dengan iklan perusahaan menginformasikan pelanggannya tentang produk dan merek, dan ini adalah langkah awal guna mencapai tujuan bisnis.
Membujuk Atau Merayu Pelanggan
Iklan dapat merayu pelanggan guna melakukan sesuatu atau bertindak, dan ini adalah tujuan inti dari periklanan. Tugas ini pastinya agar pelanggan membeli untuk mencoba produk dan layanan yang dijajakan oleh perusahaan, dengannya dapat membangun citra merek, dan tentunya menumbuhkan sikap menguntungkan bagi merek.
Sebagai Pengingat
Iklan juga berperan sebagai pengingat melalui pesan merek untuk meyakinkan pelanggan setia dan calon pelanggan tentang produk dan merek. Dengan begitu, periklanan membantu mempertahankan kesedaran merek dan juga untuk mengantisipasi pencurian pelanggan oleh para pesaing.
Berikut adalah tujuan tambahan atau tujuan lain dari periklanan yang merupakan himpunan dari ketiga tujuan diatas. Himpunan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Membangun brand atau merek.
- Meningkatkan jumlah penjualan produk.
- Menciptakan permintaan produk / jasa.
- Keterikatan terhadap produk / jasa.
- Memperluas basis pelanggan yang sudah ada.
- Mengubah seluruh sikap pelanggan, dan sebagainya.
Pentingnya Periklanan
Bagi Pelanggan
- Kenyamanan: Iklan informatif yang ditargetkan membuat proses pengambilan keputusan pelanggan lebih mudah karena mereka mengetahui apa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
- Kesadaran: Periklanan mendidik pelanggan tentang berbagai produk yang tersedia di pasar dan fitur mereka. Pengetahuan ini membantu pelanggan membandingkan berbagai produk dan memilih produk terbaik untuk mereka.
- Kualitas Lebih Baik: Hanya merek yang mengiklankan diri dan produknya. Tidak ada iklan untuk produk tidak bermerek. Ini memastikan kualitas yang lebih baik kepada pelanggan karena tidak ada merek yang mau membuang uang untuk iklan palsu.
Bagi Perusahaan
- Kesadaran: Iklan meningkatkan kesadaran merek dan produk di antara orang-orang yang termasuk dalam pasar sasaran.
- Citra Merek: Periklanan yang cerdas membantu bisnis untuk membentuk citra merek dan kepribadian merek yang diinginkan di benak pelanggan.
- Diferensiasi Produk: Iklan membantu bisnis untuk membedakan produknya dari produk pesaing dan mengkomunikasikan fitur dan keunggulannya kepada audiens target.
- Meningkatkan Goodwill: Periklanan menegaskan kembali visi merek dan meningkatkan goodwill merek di antara pelanggannya.
- Value For Money: Iklan menyampaikan pesan kepada khalayak luas dan cenderung bernilai uang bila dibandingkan dengan elemen lain dari bauran promosi.
Keuntungan Menggunakan Periklanan
- Mengurangi Biaya Per Unit: Daya tarik iklan yang luas meningkatkan permintaan akan produk yang menguntungkan organisasi karena memanfaatkan skala ekonomi.
- Membantu Dalam Membangun Merek: Iklan bekerja secara efektif dalam membangun merek. Merek yang mengiklankan lebih disukai daripada yang tidak.
- Membantu Meluncurkan Produk Baru: Meluncurkan produk baru itu mudah bila didukung oleh iklan.
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Yang Ada Pada Merek: Iklan meningkatkan kepercayaan pelanggan yang ada pada merek karena mereka merasa bangga ketika mereka melihat iklan produk atau merek yang mereka gunakan.
- Membantu Mengurangi Perputaran Pelanggan: Iklan strategis untuk penawaran baru dan layanan yang lebih baik membantu mengurangi perputaran pelanggan.
- Menarik Pelanggan Baru: Iklan yang menarik membantu merek dalam mendapatkan pelanggan baru dan mengembangkan bisnis.
- Mendidik Pelanggan: Iklan menginformasikan kepada pelanggan tentang berbagai produk yang ada di pasar dan juga mendidik mereka tentang apa yang harus mereka cari dalam produk yang tepat.
Kekurangan Periklanan
- Meningkatkan Biaya: Periklanan adalah pengeluaran untuk bisnis dan ditambahkan ke biaya produk. Biaya ini akhirnya ditanggung oleh konsumen akhir.
- Membingungkan Pembeli: Terlalu banyak iklan dengan klaim serupa seringkali membingungkan pembeli tentang apa yang harus dibeli dan haruskah ia membeli produk tersebut atau tidak.
- Terkadang Menyesatkan: Beberapa iklan menggunakan strategi cerdas untuk menyesatkan pelanggan.
- Hanya Untuk Bisnis Besar: Periklanan adalah urusan yang mahal dan hanya bisnis besar yang mampu membelinya. Hal ini membuat usaha kecil keluar dari persaingan dengan usaha besar yang menikmati monopoli di pasar.
- Mendorong Penjualan Produk Inferior: Iklan yang efektif bahkan mengarah pada penjualan produk inferior yang tidak baik bagi konsumen.
Semoga bermanfaat.