Planning adalah langkah pertama yang wajib Anda lakukan agar dapat meminimalisir kerugian. Selain itu, dengan adanya planning atau perencanaan, keinginan Anda juga dapat berhasil.
Nah, dalam artikel ini kami akan menjabarkan pengertian planning dan penggunaanya dalam bisnis. Selain itu, komponen-komponen yang harus hadir dalam sebuah perencanaan akan kami bahas juga dalam artikel kali ini.
Planning itu Apa?
Planning adalah hal-hal yang harus Anda lakukan dan siapkan sebelum melakukan kegiatan utama. Nah, dalam bisnis, planning adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan dan pikirkan agar tujuan Anda berhasil.
Seperti yang Anda ketahui, sebuah bisnis harus beradaptasi dan melakukan inovasi agar dapat bertahan bahkan berkembang.
Namun, tidak semua inovasi akan berjalan mulus sesuai keinginan Anda sebagai pemilik usaha.
Terdapat beberapa halangan yang bisa jadi hadir ketika Anda akan melakukan sebuah perubahan dalam bisnis.
Maka dari itu, melakukan perencanaan yang matang akan membuat Anda terhindar dari kerugian besar.
Lagi pula, dengan melakukan perencanaan, pengembangan bisnis juga dapat berjalan lebih mudah.
Tujuan Perencanaan Bisnis
Pada dasarnya, perencanaan dalam bisnis memiliki manfaat yang sangat luas. Terlebih jika bisnis Anda sudah berkembang dan besar, maka perencanaan yang dilakukan akan semakin kompleks.
Berikut adalah beberapa tujuan adanya planning dalam bisnis.
Memastikan Bisnis sesuai Visi Misi
Visi dan misi dapat dianggap sebagai fondasi sebuah bisnis. Dengan adanya kedua hal tersebut, sebuah bisnis bisa dapat berkembang dengan terarah.
Nah, dengan adanya planning dalam bisnis, Anda dapat memastikan bahwa perubahan apapun yang Anda lakukan masih sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan sejak awal.
Planning juga dapat membantu Anda meninjau aktivitas bisnis yang Anda lakukan secara berkala.
Menghitung Sumber Daya
Sumber daya adalah salah satu aspek penting dalam bisnis. Sumber daya bisnis biasanya merujuk pada budget dan karyawan yang dimiliki perusahaan.
Dengan adanya perencanaan bisnis, Anda bisa mempertimbangkan kemampuan sumber daya Anda untuk dapat mencapai target bisnis Anda.
Setelah menghitung dan memastikan kapasitas sumber daya yang ada, Anda bisa memutuskan tindakan apa yang perlu dilakukan setelahnya.
Membuat Estimasi Profit Bisnis
Sebagai pemilik bisnis yang ingin berkembang, mendapatkan profit lebih banyak daripada sebelumnya adalah hal yang wajib.
Maka, adanya perencanaan bisnis bisa memberi Anda gambaran seberapa besar keuntungan yang dapat diperoleh.
Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi yang dapat membantu Anda mencapai profit tersebut.
Melakukan Evaluasi
Evaluasi dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang sebelumnya dilakukan atau menghindari sandungan yang sempat Anda alami.
Dengan adanya evaluasi dan perencanaan bisnis selanjutnya, masalah yang akan timbul dapat lebih diminimalisir lagi dan semakin mempermudah untuk mencapai tujuan Anda.
Berbagai Tujuan Planning Bisnis
Dalam mengembangkan dan mempertahankan sebuah bisnis, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi dasar bisnis untuk tetap beroperasi.
Hal-hal tersebut termasuk dalam kategori tujuan bisnis dan bisa Anda rencanakan agar berhasil.
Nah, berikut adalah berbagai macam tujuan planning bisnis yang juga bisa Anda terapkan.
Perencanaan Operasional
Planning yang pertama adalah operasional bisnis. Maksudnya, dalam perencanaan ini Anda bisa menentukan peraturan-peraturan yang berlaku agar bisnis tetap sehat dan berjalan sebagaimana mestinya.
Namun, sekalipun perencanaan yang satu ini kurang efektif atau bahkan gagal, maka Anda bisa mengubahnya dengan perencanaan yang lebih matang.
Contoh perencanaan operasional adalah menyusun daftar SOP atau Standar Operasional Prosedur.
Perencanaan Strategi
Sesuai dengan namanya, perencanaan yang satu ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah strategis yang disusun agar dapat mencapai tujuan bisnis.
Jenis perencanaan yang satu ini sangat serius karena berdampak pada keputusan jangka panjang seperti nilai, visi, misi perusahaan dan lainnya.
Contoh dari perencanaan strategi adalah cara bertahan menghadapi kompetitor baru atau ingin meluaskan jangkauan pasar.
Perencanaan Taktis
Nah, perencanaan taktis adalah perencanaan bagaimana cara merealisasikan strategi yang sudah berhasil disusun sebelumnya.
Seperti misalnya, bagaimana cara bertahan menghadapi kompetitor baru. Jawabannya adalah melakukan inovasi dengan merubah strategi pemasaran.
Selanjutnya, perencanaan taktisnya adalah bagaimana cara melakukan pemasaran? Apakah dengan menggunakan influencer, SEO atau lainnya?
Perencanaan Ekspansi
Perencanaan ekspansi juga disebut sebagai perencanaan jangka panjang. Hal ini berarti rencana yang disusun akan memengaruhi perusahaan untuk jangka waktu yang panjang, yaitu lebih dari 1 tahun.
Dalam jenis perencanaan ini, Anda bisa memproyeksikan hal-hal apa saja yang dapat membuat perusahaan berkembang dan mencapai pencapaian baru, seperti Go International atau IPO.
Planning Bisnis Startup
Planning yang satu ini adalah soal memberi suntikan dana tambahan untuk sebuah perusahaan baru berbasis teknologi atau biasa disebut startup.
Dalam menjalankan planning ini, terdapat beberapa informasi dan data yang perlu diketahui, seperti profil pendiri perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan hingga kondisi keuangan perusahaan.
9 Komponen Penting dalam Melakukan Planning Bisnis
Dalam melakukan planning, setidaknya terdapat 9 komponen yang perlu Anda masukan agar memperoleh hasil terbaik. Berikut adalah 9 komponen penting dalam melakukan planning bisnis.
Identitas Perusahaan
Setiap perusahaan perlu memiliki identitas masing-masing. Identitas tersebut mencakup nomor akta pendirian, izin, nama pendiri dan dokumen pendukung lainnya.
Dengan adanya identitas ini, perusahaan memiliki bukti sah untuk dapat menjalankan usahanya dan memperoleh keuntungan dari usaha tersebut.
Selain itu, dengan adanya identitas perusahaan tersebut, para investor bisa mengetahui bahwa perusahaan Anda dilindungi secara hukum dan memiliki prospek dapat memberikan keuntungan.
Gambaran Umum Bisnis
Gambaran umum bisnis adalah garis besar tentang bisnis apa yang dijalankan oleh sebuah perusahaan.
Ya, perusahaan tidak akan dapat berjalan jika tidak ada aktivitas bisnis di dalamnya dan hal ini perlu diketahui untuk memastikan legalitas perusahaan tersebut serta kejelasan profil bisnis sebuah perusahaan.
Nah, gambaran umum bisnis mencakup jenis produk, bidang industri, orientasi hingga nilai bisnis yang dijalankan.
Target Pasar
Target pasar atau pangsa pasar adalah salah satu komponen penting agar sebuah bisnis memiliki target pemasaran yang jelas.
Karena memiliki target atau sasaran yang jelas dan tepat, perusahaan jadi mudah dalam menyusun strategi pemasaran.
Nah, dengan adanya target pasar ini, para investor jadi memahami arah dan potensi bisnis Anda di masa depan.
Rincian Produk
Produk adalah salah satu hal yang tidak lepas dari berjalannya sebuah bisnis. Karena jika tidak ada produk, sebuah perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan.
Nah, hadirnya rincian produk bisa menjadi bukti yang jelas bahwa seorang pengusaha benar-benar serius dalam menjalankan bisnisnya.
Produk tidak selalu berarti barang fisik, melainkan juga dapat berarti jasa atau barang.
Apapun produk yang ditawarkan, perusahaan perlu memasukan rincian produk ke dalam planning bisnis mereka.
Hal itu mencakup nama produk, komposisi, harga hingga deskripsi produk tersebut.
Rencana Pemasaran
Anda tentu paham bahwa pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam berlangsungnya sebuah bisnis.
Namun, agar pemasaran dapat berhasil, maka dibutuhkan perencanaan yang matang.
Maka dari itu, rencana pemasaran sangat wajib masuk ke dalam planning bisnis agar perusahaan dapat memasarkan produk dengan baik serta mendapatkan omzet yang sesuai target.
Biaya Operasional
Biaya memegang peranan penting dalam berjalannya sebuah perusahaan. Maka dari itu, biaya operasional juga masuk ke dalam planning bisnis.
Jika biaya yang Anda miliki cukup untuk menutup modal yang diperlukan untuk menjalankan perencanaan, maka Anda bisa langsung mengeksekusi rencana tersebut.
Namun, jika ternyata biaya yang Anda miliki tidak cukup untuk menutup modal yang ada, terdapat dua pilihan yang bisa Anda pilih, mencari investor atau menunda rencana tersebut.
Menghitung BEP
BEP atau Break Event Point adalah saat ketika keuntungan yang perusahaan terima sama atau lebih dari modal yang dikeluarkan.
Secara umum, hal ini sering disebut sebagai balik modal dan biasanya membutuhkan jangka waktu tertentu untuk mencapainya.
Jika Anda dapat mengetahui kapan perusahaan Anda akan memperoleh masa BEP, maka Anda juga dapat mengetahui kapan usaha Anda menghasilkan keuntungan atau laba.
Mengetahui BEP merupakan salah satu hal yang sangat penting, terlebih jika Anda membutuhkan suntikan dana dari para investor.
Profitabilitas
Anda tentu memahami bahwa profit adalah salah satu tujuan seseorang menjalankan sebuah bisnis.
Malah, meraih profit sebanyak-banyaknya adalah cita-cita semua pengusaha yang berhasil menjalankan bisnis.
Nah, menyusun planning usaha dapat memberi Anda gambaran kapan dan berapa profit yang bisa perusahaan dapatkan setelah sekian lama menjalankan usaha.
Analisa Persaingan
Tampaknya, jika Anda mencari bisnis yang tidak memiliki pesaing, maka Anda akan mencarinya selamanya.
Maksudnya, semua industri yang dijalankan pasti memiliki pesaing, tergantung seberapa mudah dan menguntungkannya bisnis tersebut.
Maka dari itu, menganalisa persaingan sangat penting untuk Anda jalankan. Karena hal ini bagian dari perjalanan bisnis, maka yang perlu Anda lakukan adalah memikirkan agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
Demikianlah artikel kami mengenai pengertian planning dan cara menerapkannya dalam bisnis.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam menyusun planning bisnis dengan baik serta berhasil dalam menjalankan perusahaan Anda.