Signifikansi Pengeluaran Pendapatan
Beban pendapatan tidak diragukan lagi merupakan salah satu komponen penting dari setiap usaha bisnis.
Pengeluaran semacam itu memainkan lebih dari satu peran penting. Lihatlah petunjuk berikut ini untuk menjadi akrab dengan beberapa –
- Bisnis memiliki gagasan yang adil tentang performa setiap biaya pendapatan (revenue expenditure) membantu untuk mengidentifikasi biaya mana yang sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis.
- Selanjutnya, ini membantu badan usaha untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan pengeluaran yang tidak penting. Berdasarkan informasi tersebut, mereka dapat dengan mudah membuat penyesuaian yang diperlukan jika diperlukan.
- Revenue expenditure terbukti berguna dalam menentukan kemahiran perusahaan dalam hal manajemen persediaan dan biaya.
- Catatan pengeluaran semacam itu memungkinkan entitas bisnis untuk membuat analisis horizontal yang berguna dan selanjutnya membantu memproyeksikan posisi keuangan perusahaan saat ini dengan lebih akurat.
Meskipun demikian, manajemen harus meninjau laporan keuangan perusahaan secara teratur untuk mencapai gambaran keuangan perusahaan yang lebih baik dalam jangka pendek.
Melakukan hal itu juga akan membantu mengukur biaya dan arus pendapatannya.
Akibatnya, mereka akan memiliki posisi yang lebih baik untuk menyesuaikan pengeluaran yang tidak penting dan akan dapat mengoptimalkan pengeluaran yang sudah ada dengan lebih baik.
Tantangan Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure)
Keterbatasan pengeluaran pendapatan seringkali menjadi tantangan bagi pemilik bisnis. Beberapa batasan utama diberikan di bawah ini:
1. Beban pendapatan (revenue expenditure) menghasilkan manfaat dalam jangka pendek yang sebagian besar terbatas pada satu periode akuntansi.
2. Pengeluaran tersebut hanya membantu untuk menentukan posisi keuangan perusahaan saat ini.
3. Biaya ini berkaitan dengan menghasilkan pendapatan dalam periode tertentu.
4. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) tidak selalu memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Selisih antara Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure) dan Belanja Modal (Capital Expenditure)
SN | Parameter | Pengeluaran Pendapatan | Belanja modal |
|
Definisi | Biaya yang dikeluarkan perusahaan setiap hari untuk mempertahankan aktivitas bisnis hariannya disebut pengeluaran pendapatan. | Pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang biasanya terjadi saat memperoleh aset modal atau meningkatkan aset yang sekarang. |
|
Durasi | Pengeluaran pendapatan dilakukan selama jangka pendek. | Beban modal terjadi dalam jangka panjang. |
|
Perlakuan akuntansi | Ini dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi perusahaan dan tidak dinyatakan dalam Neraca. | Hal ini dilaporkan dalam Laporan Arus Kas suatu perusahaan. Juga, itu dinyatakan di bawah tajuk aset tetap di Neraca. |
|
Kapasitas | Perusahaan mengeluarkan biaya seperti itu dalam jangka pendek untuk mempertahankan pendapatannya. | Entitas bisnis mengeluarkan biaya ini untuk meningkatkan kapasitas menghasilkan pendapatan perusahaan mereka. |
|
Keuntungan | Manfaat yang diperoleh dibatasi pada tahun buku berjalan. | Pengeluaran menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. |
|
Kejadian | Pengeluaran semacam itu sering terjadi. | Biaya yang timbul tidak berulang. |
|
Kapitalisasi | Beban pendapatan tidak harus dikapitalisasi. | Belanja modal dikapitalisasi. |
|
Pengobatan depresiasi | Depresiasi tidak dibebankan pada pendapatan modal perusahaan. | Penyusutan dibebankan pada total belanja modal perusahaan setiap tahun. |
Singkatnya, badan usaha mengeluarkan pengeluaran pendapatan selama operasi bisnis sehari-hari mereka.
Khususnya, biaya semacam itu biasanya menghasilkan pendapatan pada periode keuangan yang sama selama terjadinya.
Selain itu, untuk mempertahankan keuntungan yang berkelanjutan, perusahaan perlu memusatkan perhatian mereka pada manajemen biaya yang lebih baik dan penggunaan sumber daya yang optimal.