Sistem informasi manajemen atau SIM merupakan sistem komputerisasi yang menyediakan berbagai data dan informasi perusahaan.
SIM membantu perusahaan dalam segala kegiatan operasionalnya, terutama pada peroses mengambil keputusan.
Sistem Informasi Manajemen Adalah
Sistem Informasi Manajemen atau istilah lainnya Management Informasi System yakni sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data informasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan berbagai fungsi manajemen.
Business Dictionary menjelaskan bahwasannya sistem informasi manajemen ialah pendekatan untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat untuk mengambil keputusan operasional secara strategis.
SIM dibuat dan dirancang dengan mengubah data menjadi bentuk informasi digital.
Data yang dikumpulkan digunakan untuk mendukung proses mengambil keputusan dalam organisasi.
Sistem ini merupakan perangkat lunak berbasis komputer, bisa berupa lembar excel ataupun platform yang kompleks.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki sejumlah fungsi penting, antaranya:
Pengumpulan Data
Fungsi pertama dari SIM ialah pengumpulan data. Pengumpulan data yang dimaksud berupa berbagai data dan informasi dari berbagai sumber seperti pelanggan, pasar dan departemen.
Penyimpanan Data
Fungsi lain dari SIM ialah sebagai tempat penyimpanan data yang aman dan terstruktur. Hal ini tentunya dapat memudahkan akses dan pengelolaan data.
Pengolahan Data
SIM berfungsi juga sebagai pengolahan data dan informasi menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi manajemen, semisalnya laporan dan analisis.
Distribusi informasi
SIM berfungsi sebagai distribusi informasi, yakni menyebarkan informasi secara efisien dan tepat waktu ke berbagai departemen dan individu yang membutuhkannya.
Mendukung Pengambilan Keputusan
SIM menyediakan berbagai informasi yang relevan dan akurat. Hal ini membantu manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan secara tepat efektif.
Pendukung Operasional
SIM dapat membantu perusahaan untuk mengelola operasional bisnis maupun organisasi.
Contohnya dalam manajemen stok bisa mencakup pengadaan barang, produksi serta distribusi produk.
Pendukung Strategis
Dengan menyediakan informasi tentang pelanggan, persaingan dan tren pasar, maka SIM dapat berperan dalam perencanaan strategis dan pengembangan bisnis.
Hal ini karena sistem informasi manajemen memiliki fungsi dalam mengumpulkan data, menyimpan, mengelola dan mendistribusikan data, sehingga strategis di perusahaan atau organisasi dapat terlaksana.
Komponen Sistem Informasi Manajemen
Dalam sistem informasi manajemen terdapat sejumlah komponen penting, antaranya:
Input
Komponen pertama dari SIM ialah input. Data input yang disajikan secara manual atau otomatisasi pada sistem terbagi menjadi beberapa bagian, semisalnya barcode, sensor dan RFID.
Proses
Dalam komponen proses, SIM melibatkan pengolahan data dan informasi yang menghasilkan output bernilai.
Hal yang terlibat pada proses ini meliputi berbagai teknologi dan algoritma, semisalnya pemrosesan gambar, pengolahan bahasa alami dan analisis data.
Output
Output adalah komponen dari semua hasil yang berasal dari proses sistem.
Output SIM yang dimaksud bisa berupa laporan, grafik atau analisis yang dapat membantu untuk mengambil keputusan.
Database
Database adalah komponen yang berupa tempat penyimpanan data dan informasi mengenai operasi bisnis.
Database dalam sistem harus terorganisir secara baik dan diakses dengan mudah oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
Hardware
Hardware adalah komponen SIM yang terdiri dari segala perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem.
Hardware pada SIM bisa berupa komputer, printer, scanner, dan sejenisnya.
Software
Komponen Software pada SIM dapat berupa program dan aplikasi yang digunakan dalam menjalankan sistem.
Contoh software ini bisa berupa sistem operasi, basis data, program pengolah kata dan perangkat lunak analisis data.
Personil
Komponen Personil SIM adalah semua orang yang terlibat pada penggunaan sistem, semisalnya administrator, staf TI dan pengguna.
Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen
SIM memiliki manfaat dan tujuan yang luas dalam manajemen perusahaan atau organisasi.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan SIM perusahaan dan bisnis dapat terbantu untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatiskan tugas-tugas administrative, mempercepat pengambilan keputusan, dan memungkinkan tim manajemen untuk fokus terhadap tugas strategis.
Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Seperti yang disinggung di atas, SIM menyediakan sejumlah informasi terkini, relevan, dan akurat yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan. Dengan hal ini SIM dapat membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan secara tepat.
Meningkatkan Visibilitas Bisnis
Manfaat lain dari SIM ialah meningkatkan visibilitas bisnis. Sebab, SIM mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam memahami dan mengukur kinerja bisnis serta membantu memudahkan proses identifikasi masalah dan peluang bisnis.
Meningkatkan Koordinasi dan Kolaborasi
SIM membantu perusahaan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara tim manajemen dengan departemen.
Hal ini akan membuat informasi dan pemikiran menjadi lebih terpadu dalam mengambil keputusan.
Mengurangi Biaya
SIM membantu mengurangi biaya operasional perusahaan dengan melakukan otomatisasi terhadap tugas-tugas administratif dan mempercepat proses bisnis.
Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
SIM dapat meningkat kualitas produk layanan perusahaan dengan memberikan informasi akurat dan terkini mengenai pelanggan, permintaan, dan kebutuhan pasar.
Mengurangi Risiko
SIM membantu mengurangi risiko bisnis dengan cara memberikan tingkat visibilitas besar ke dalam operasi bisnis. Hal ini memungkinkan identifikasi masalah dan peluang bisnis secara mudah.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Berikut konsep dasar dari sistem informasi manajemen:
Konsep informasi
Konsep yang digunakan dalam menampilkan data berdasarkan penyajian dengan relasi waktu dan kualitas.
Konsep manusia
Kemampuan manusia terhadap pengelolaan informasi untuk menentukan batasan pada sistem informasi dan mengesahkan dasar rancangan mereka.
Konsep sistem manajemen
Konsep ini dibutuhkan oleh sistem untuk memahami dan merancang pengembangan sistem informasi tersebut.
Konsep organisasi dan manajemen
Sistem informasi berada dalam organisasi dan dirancang untuk mendukung nilai fungsi manajemen. Informasi ini merupakan penentu penting dalam membentuk organisasi.
Konsep pengambilan keputusan
Bukan hanya soal arus dalam pengambilan keputusan, tetapi data pada SIM juga harus mencerminkan ancangan rasional terhadap optimasi dan teori perilaku.
Konsep nilai Informasi
Mengamati informasi mengenai perubahan keputusan dan nilai hasil yang ditentukan oleh dalil nilai informasi.
Sistem informasi dengan konsep ini dapat digunakan sebagai sistem terbuka, yakni tempat terjadinya sumber daya dengan lingkungan.
Jenis dan Contoh Sistem Informasi Manajemen
Mengenai penerapannya SIM dapat ditemukan dalam sejumlah contoh berikut ini:
ERP
Kebanyakan perusahaan besar menggunakan module SIM ERP atau Enterprise Resource Planning. Meski begitu, perusahaan kecil juga masih ada yang menerapkan sistem ERP.
Sistem ERP digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan terintegrasi antar unit dalam perusahaan.
SCM
SCM—Supply Chain Management merupakan SIM yang bermanfaat bagi pihak manajemen untuk mengintegrasikan data-data.
Semisalnya manajemen suplai bahan baku yang mencakup tahapan pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
TPS
TPS—Transaction Processing System merupakan sistem informasi manajemen yang berfungsi untuk memproses data dengan jumlah besar atau transaksi yang dilakukan secara rutin dan banyak. Program TPS biasanya digunakan dalam manajemen gaji dan inventaris.
Office Automation System
Office Automation System atau OAS ialah aplikasi yang digunakan untuk memperlancar komunikasi antar departemen di perusahaan dengan cara mengintegrasikan server komputer di setiap pengguna dalam perusahaan. Contoh OAS ialah penggunaan email untuk kegiatan di kantor setiap harinya.
Knowledge Work System atau KWS
KWS merupakan sistem informasi yang mengintegrasikan pengetahuan baru ke entitas atau organisasi.
Informatic Management System
Informatic Management System berguna untuk mendukung spectrum tugas dalam organisasi dan membantu menganalisis proses pembuatan keputusan.
Sistem ini digunakan untuk menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, semisalnya e-procurement.
Decision Support System
Decision Support System membantu manajer dalam proses mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan perusahaan. Salah satu contoh dari SIM ini ialah Link Elektronik.
Expert System dan Artificial Intelligence
Dua sistem ini menggunakan kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan untuk menganalisis pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang deprogram ke dalamnya. Contoh dari penerapan SIM ini ialah sistem jadwal mekanik.
Group Decision Support System (GDSS)
GDSS memiliki kesamaan dengan DSS, yang membedakannya adalah soal cara mencari solusi masalahnya.
GDSS digunakan untuk mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok bukan per individu.
Bentuk penerapan dari SIM ini berupa konsultasi, kuesioner, dan scenario, contohnya E-government.
Executive Support System
Executive Support System (ESS) merupakan jenis sistem yang membantu manajer untuk melakukan interaksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan dukungan komunikasi lainnya.
Nah itulah jenis dan contoh sistem informasi manajemen yang dapat ditemukan dalam perusahaan.