Selasa, 3 Oktober 2023
  • Login
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
Belajar Ekonomi
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi
No Result
View All Result
Belajar Ekonomi
No Result
View All Result
Home Manajemen

Sistem Organisasi Horizontal dan Keuntungannya

20 Juni 2023
in Manajemen
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Organisasi Horizontal
Ad 2

Sistem organisasi mempengaruhi operasional dan perkembangan perusahaan. Setidaknya saat ini ada dua jenis sistem yang diaplikasikan, salah satunya sistem organisasi horizontal.

Karakteristik horizontal sendiri memberikan keuntungan tersendiri bagi kepuasan kerja karyawan. Lebih jelas terkait karakter dan kekurangan sistem ini bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.

Daftar Isi

  • Apa Itu Sistem Organisasi Horizontal?
  • Karakteristik Organisasi Horizontal
    • Rantai komando
    • Rentang kendali
    • Otonomi
    • Delegasi
    • Kerja tim dan kolaborasi
    • Birokrasi
  • Keuntungan Sistem Organisasi Horizontal
    • Pemanfaatan Sumber Daya yang Optimal
    • Komunikasi yang Lebih Baik
    • Menciptakan Perubahan yang Lebih Baik dan Cepat
    • Kepuasan Kerja Karyawan yang tinggi
  • Kekurangan Sistem Organisasi Horizontal
    • Mengurangi produktivitas
    • Pemimpin Area atau Ahlinya menjadi Lebih Sedikit
    • Harapan yang tidak terdefinisi                                          

Apa Itu Sistem Organisasi Horizontal?

Struktur organisasi terbagi menjadi dua bagian yakni Horizontal dan vertikal. Struktur horizontal disebut juga dengan struktur organisasi datar, yang mana menguraikan harapan pelaporan untuk pegawai (karyawan) dalam beberapa tingkat hierarki saja.

Struktur organisasi memiliki sedikit lapisan hierarki dan rentang kendali yang luas, sistem ini menekankan pendekatan yang berpusat pada karyawannya dan mengutamakan kolaborasi atau kerja tim.

Struktur ini melibatkan semua orang dalam mengidentifikasi dan mencari solusi untuk berbagai masalah. Hal ini memumgkinkan organisasi untuk terus melakukan ekperimen, perkembangan dan meningkatkan kapabilitasnya terhadap perjuangan revolusioner.

Di mana organisasi yang dibentuk dengan landasan perjuangan yang terus melakukan perubahan (revisi) harus sesuai dengan keadaan terkini.

Setiap partisipan diharuskan untuk belajar dan terus melakukan perubahan taktik dalam menyesuaikan situasi terkini yang berlangsung.

Jadi, penerapan sistem organisasi horizontal ini dirancang untuk bisa memperluas kapasitas setiap orang (anggota atau karyawan) yang terlibat dalam menciptakan hasil yang diinginkan. Organisasi dengan struktur horizontal ini diharapkan menjadi wadah untuk terus  mempelajari dan memandang situasi secara menyeluruh.

Di bawah sistem struktur horizontal, perusahaan mempunyai rantai komando yang pendek sementara setiap posisi manajemen memiliki rentang kendali yang luas dengan anak buahnya (karyawan).

Arti lainnya, manajemen horizontal berpusat pada karyawan dan menekankan kolaborasi dan kerja tim. Hal ini dilakukan agar para karyawan bisa bekerja dengan lebih fokus dan menginvestasikan waktu tenaganya pada tujuan perusahaan.

Karakteristik Organisasi Horizontal

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa struktur horizontal memiliki sedikit lapisan biasanya hanya 2 atau tiga lapisan saja.

Contoh kecilnya organisasi hanya melibatkan pemilik dan penyelia atau kasus lainnya posisi manajerial yang mungkin melibatkan direktur, manajer atau kepada divisi.

Adapun faktor umum yang menjadikan karakter organisasi horizontal ialah:

Rantai komando

Dengan sistem organisasi horizontal, perusahaan memiliki rantai komando yang pendek yakni melibatkan dua tau tiga rantai. Hal ini memungkinkan manajemen puncak dan manajemen bawah terlibat, dan manajemen level menengah dihapus.

Rentang kendali

Faktor lainnya ialah rentang kendali yang dimiliki oleh organisasi itu sendiri, dimana organisasi Horizontal memiliki rentang kendali yang luas. Setiap posisi manajerial mengontrol area atau kelompok yang luas, contohnya saat mereka mengawasi banyak karyawan (bawahan).

Otonomi

Otonomi menjadi salah satu pengaruh karakteristik struktur horizontal. Di mana posisi manajer memberikan  kebebasan kepada karyawan untuk mengelola atau mengatur dan mengontrol area mereka.

Delegasi

Faktor lain dari mengkarakteristikan organisasi Horizontal ialah Delegasi, yang mana manajer atas mendorong para karyawannya untuk berkontribusi terhadap pengambilan keputusan.

Dengan ini, manajer bawah memiliki hak untuk membuat keputusan bisnis dengan sedikit atau bahkan tanpa melibatkan atasan.

Kerja tim dan kolaborasi

Dengan menekankan kerja tim dan kolaborasi ini bisa memotivasi para karyawan untuk berkolaborasi dan bekerjasama secara konstruktif dengan mengurangi pengawasan atau pemantauan terhadapnya. Dengan ini, tim kerja yang berkolaborasi menjadi metode untuk pengawasan karyawan atau pekerja.

Birokrasi

Struktur horizontal cenderung kurang birokrasi, yakni organisasi dengan sedikit lapisan manajerial dan kurang menekankan kepatuhan aturan dan prosedur.

Setidaknya, dengan karakteristik yang dimiliki organisasi Horizontal berperan penting dalam mengambil keputusan dan meningkatkan koordinasi.

Tak hanya itu, sistem ini membuat karyawan memiliki banyak otonom dan delegasi, sehingga memungkinkan karyawan untuk fokus dalam menginvestasikan tenaga dan waktunya untuk tujuan perusahaan.

Keuntungan Sistem Organisasi Horizontal

Dari implementasi manajemen horizontal pada sebuah organisasi, maka akan diraih sejumlah keuntungan, yakni antaranya:

Pemanfaatan Sumber Daya yang Optimal

Struktur organisasi ini dipercaya memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya secara efisien. Hal ini karena perusahaan menekankan struktur lintas fungsional, sehingga sedikit pengelompokan dan pemisahan. Di mana karyawan bekerja sebagai bagian dari tim bukan departemen terpisah jelas.

 Hal ini memungkinkan karyawan atau bagian tim tersebut melakukan interaksi dan kolaborasi di berbagai area bisnis, sehingga memudahkan penyaluran atau berbagai sumber daya dan aset antar tim, dan penggunaan sumber daya pun menjadi lebih optimal.

struktur horizontal memberikan akses yang mudah ke program dan materi sebab batasan tim menghilang, sehingga memudahkannya untuk sering berinteraksi satu sama lain.

Komunikasi yang Lebih Baik

Dengan sedikit lapisan hierarki, menciptakan komunikasi yang lebih baik dalam organisasi. Tidak hanya cepat tetapi informasi yang disampaikan lebih kecil mengalami terdistorsi, begitu pun sebaliknya. Bahkan kadang struktur ini membantu karyawan untuk mengkomunikasi khawatiran atau kebutuhan kepada pihak terkait.

Gaya organisasi yang berfokus dalam memfasilitasi kerja tim dan kolaborasi serta menciptakan penyetaraan di lingkungan professional yang mendukung melalui penghapusan hierarki. Hal ini lah yang membuat setiap karyawan memiliki kesempatan lebih banyak komunikasi dengan manajer dan pemilik secara langsung.

Dengan ini para pekerja bisa lebih mudah berbagi ide, menjadikan perbaikan proses ataupun meminta sumber daya.

Menciptakan Perubahan yang Lebih Baik dan Cepat

Struktur organisasi ini memberikan ruang kepada manajemen untuk mengambil keputusan dan mengimplementasikannya secara cepat. Hal ini membuat perusahaan menjadi lebih responsif terhadap adanya perubahan di lingkungan bisnis.

Struktur inipun memungkinkan karyawan bekerja sebagai tim dalam mendikasikan sumber daya secara cepat dan menciptakan strategi yang lebih efektif untuk menangani situasi tertentu

Memberdayakan karyawan. Manajemen membuat karyawan lebih banyak otonomi, mendorong mereka bekerja mandiri dan mengambil tanggung jawab lebih besar. Sebagai hasilnya, mereka senang karena memiliki lebih banyak kontrol terhadap pekerjaan mereka.

Adanya tingkat konektivitas yang fleksibel dan lebih banyak organisasi, sistem horizontal memungkinkan tim untuk mengelola strategi berdasarkan kebutuhan.

Kepuasan Kerja Karyawan yang tinggi

Keuntungan yang tidak kalah penting dari penerapan sistem horizontal dalam sebuah organisasi ini ialah untuk memberikan kepuasan kerja kepada karyawan. Hal ini karena adanya ruang kebebasan untuk memiliki kontrol atas pekerjaanya sehingga menciptakan motivasi dan rasa semangat pada karyawan.

Pada dasarnya organisasi ini berfokus pada karyawan, sehingga karyawan dapat menerima banyak otonomi dalam bisnis. Tanpa harus mengikuti hirarkis yang ketat maupun batasan antar posisi, ini bisa memberikan anggota tim untuk memperluas tanggung jawab dan perannya.

Kekurangan Sistem Organisasi Horizontal

Meski memiliki banyak keuntungan, implementasi struktur organisasi ini juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, berikut ini 3 kekurangan sistem tersebut:

Mengurangi produktivitas

Pada perusahaan tanggung jawab departemen akan saling bergantung, hal ini menjadikan struktur organisasi bisa menghambat produktivitas departemen. Sementara itu sejumlah organisasi mungkin mendapatkan manfaat dari tingkat manajerial yang menurun dan yang lainnya memiliki. Dengan ini area  tim organisasi bisa berspesialisasi dan terfokus pada tugas tertentu.

Organisasi ini pun akan membutuhkan consensus dan kolaborasi tim yang terkadang bisa menambah lapisan proses yang memanfaatkan pendekatan lebih ringkas.

Pemimpin Area atau Ahlinya menjadi Lebih Sedikit

Dengan keterlambatan spesialisasi, ini bisa berakibat menurunnya ahli-ahli atau pemimpin bisnis tersebut.

Meski hal ini bisa memberikan manfaatkan kepada karyawan yang ingin berencana untuk perusahaan dengan jangka panjang. Akan tetapi tim lain mungkin memiliki kendala dengan adanya potensi kemajuan atau kemampuan yang berkurang dalam menerjemahkan kontribusi menjadi kualifikasi resume yang harus ditindaklanjuti.

Dengan ini, Organisasi penting memberikan ruang kesempatan pada karyawan untuk perkembangan dan pertumbuhan menjadi profesional.

Harapan yang tidak terdefinisi                                          

Organisasi ini pun dapat membuat manajemen menjadi berkurang, sehingga karyawan memiliki kebebasan yang lebih luas dan besar. Tidak semua karyawan bisa menikmati otonominya, beberapa dari mereka akan kesulitan untuk fokus tanpa adanya struktur pelaporan yang jelas.

Perlu dipahami bahwa tidak semua karyawan dapat mengambil keputusan dengan mengutamakan keberhasilan, tanpa adanya pengawasan keputusan tersebut sangatlah berat bahkan bisa mempengaruhi arah, efektivitas atau reputasi bisnis itu sendiri.

Jadi, tidak semua sistem organisasi Horizontal berjalan dengan baik bagi perusahaan. Maka sebelum menyebarkannya melalui implementasi perlu pembelajaran dan penelitian yang lebih jauh.

Post Views: 290
Tags: horizontalkarakteristik organisasi horizontalkelebihan organisasi horizontalStruktur organisasi

Related Posts

Jenis-jenis Iklan
Manajemen

Kenali Jenis-jenis Iklan Ini untuk Bisnis Anda

29 September 2023
management trainee
Informasi Lain

Apa itu Management Trainee dan Fungsinya untuk Perusahaan

29 September 2023
Landing Page
Manajemen

Panduan Strategi Landing Page dan Manfaatnya untuk Bisnis

29 September 2023
Job Fair
Manajemen

Ini Peran Job Fair untuk Mendapatkan Karyawan Terbaik

29 September 2023
Hashtag
Manajemen

Hashtag: Strategi dan Penggunaannya dalam Marketing Bisnis

29 September 2023
Cara menambah Follower TikTok
Manajemen

Cara Menambah Followers TikTok Untuk Campaign Bisnis

29 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengertian Pangsa Pasa Contoh

Apa Itu Pangsa Pasar? Pengertian, Rumus Menghitung Nilai Dan Volume Pasar

2
16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

16 Ide Konten Video Youtube Yakin Viral & Duit Pasti Cair

2
Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP): Pengertian Dan Manfaat

Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning): Pengertian Dan Manfaat

2
Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

Bagaimana Berinvestasi Dengan Bitcoin? Temukan Tipsnya Disini

1
nota kosong

Nota Kosong; Pahami Fungsi dan Perannya Dalam Bisnis Modern

30 September 2023
siklus akuntansi

Siklus Akuntansi; Apa Sebabnya Menjadi Penting Bagi Bisnis

30 September 2023
posting adalah

Posting Adalah; Panduan Langkah dan Penjelasan Pada Akuntansi

29 September 2023
contoh invoice

Contoh Invoice Dalam Beragam Jenis Bentuk Perdagangan

29 September 2023

Recent News

nota kosong

Nota Kosong; Pahami Fungsi dan Perannya Dalam Bisnis Modern

30 September 2023
siklus akuntansi

Siklus Akuntansi; Apa Sebabnya Menjadi Penting Bagi Bisnis

30 September 2023

Kategori

  • Akuntansi
  • Asuransi
  • Berita
  • Featured
  • Fintech
  • Ilmu Ekonomi
  • Informasi Lain
  • Investasi
  • Jasa Keuangan
  • Kartu Debit
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • Perbankan
  • Pinjaman
  • Pinjaman Online
  • Sistem Ekonomi
  • Sosial
  • Tips Bisnis
  • Tips Keuangan
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Cookie
  • Disclaimer

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

No Result
View All Result
  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
    • Sistem Ekonomi
    • Tips Bisnis
  • Manajemen
    • Pemasaran
    • Tips Keuangan
    • Informasi Lain
  • Investasi
  • Pinjaman
    • Pinjaman Online
  • Jasa Keuangan
    • Perbankan
      • Kartu Debit
  • Asuransi

© 2023 BelajarEkonomi.com - Belajar Ilmu Ekonomi, Bisnis, dan Investasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In