Apakah anda pernah bertanya-tanya bagaimana pemberi pinjaman (kreditur) memutuskan apakah akan memberi Anda kredit?
Selama bertahun-tahun, kreditor telah menggunakan sistem penilaian kredit untuk menentukan apakah Anda memiliki risiko yang baik untuk kartu kredit, kredit mobil, dan hipotek.
Saat ini, jenis bisnis lain – termasuk perusahaan asuransi mobil dan pemilik rumah serta perusahaan telepon – menggunakan skor kredit untuk memutuskan apakah akan menerbitkan polis atau memberi Anda layanan dan dengan ketentuan apa.
Skor kredit yang lebih tinggi diartikan bahwa Anda memiliki risiko yang lebih rendah, yang, pada gilirannya, berarti Anda lebih mungkin untuk mendapatkan kredit atau asuransi – atau membayar lebih sedikit untuk itu.
Baca juga line of credit (LOC).
Pengertian Apa itu skor kredit?
Skor kredit atau penilaian kredit adalah sistem yang digunakan kreditur untuk membantu menentukan apakah akan memberi Anda kredit (pinjaman atau pendanaan) dan berapa tingkat bunga pinjaman.
Skor kredit juga dapat digunakan untuk membantu memutuskan persyaratan yang ditawarkan kepada Anda atau tingkat bunga yang akan Anda bayarkan untuk pinjaman.
Informasi tentang Anda dan pengalaman kredit Anda, seperti riwayat pembayaran tagihan Anda, jumlah dan jenis pinjaman yang Anda miliki, apakah Anda membayar tagihan pada tanggal jatuh tempo, tindakan penagihan kreditur kepada anda sebagai debitur, hutang yang belum dibayar, dan usia akun Anda, dikumpulkan dalam laporan kredit Anda.
Dengan menggunakan program statistik, kreditur membandingkan informasi ini dengan riwayat pembayaran pinjaman konsumen dengan profil serupa.
Misalnya, sistem skor kredit memberikan poin untuk setiap faktor yang membantu memprediksi siapa yang paling mungkin membayar hutang. Jumlah total poin – skor kredit – membantu memprediksi seberapa layak kredit Anda: seberapa besar kemungkinan Anda akan membayar kembali pinjaman dan melakukan pembayaran saat jatuh tempo atau tepat waktu.
Beberapa perusahaan asuransi juga menggunakan informasi laporan kredit, bersama dengan faktor-faktor lain, untuk membantu memprediksi kemungkinan Anda mengajukan klaim asuransi dan jumlah klaim.
Mereka dapat mempertimbangkan informasi ini ketika mereka memutuskan apakah akan memberi Anda asuransi dan jumlah premi yang mereka kenakan. Skor kredit yang digunakan perusahaan asuransi terkadang disebut “skor asuransi” atau “skor asuransi berbasis kredit”.
Nilai kredit dan laporan kredit
Laporan kredit Anda adalah bagian penting dari banyak sistem skor kredit. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan laporan kredit Anda akurat.
Undang-undang federal memberi Anda hak untuk mendapatkan salinan gratis laporan kredit Anda dari masing-masing dari tiga perusahaan pelaporan kredit nasional setiap 12 bulan sekali.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) juga memberi Anda hak untuk mendapatkan skor kredit Anda dari perusahaan pelaporan kredit nasional.
Mereka diizinkan untuk mengenakan biaya yang wajar untuk skor tersebut namun pada umumnya gratis. Ketika Anda membeli skor kredit Anda, Anda sering mendapatkan informasi tentang bagaimana Anda dapat meningkatkannya.
Atau anda dapat memesannya secara online melalui situs CekAja.Com, dimana akan mendapatkan informasi berapa skor kredit anda, silahkan ke halaman cek skor kredit CekAja.Com disini.
Klasifikasi dalam skor kredit
Skor kredit seseorang terbagi ke dalam lima kelas peringkat antara lain:
- Skor 1: Kredit Lancar, artinya debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
- Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
- Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.
- Skor 4: Kredit Diragukan, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari.
- Skor 5: Kredit Macet, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.