Dalam dunia kerja Anda dapat menjumpai istilah kata paklaring. Paklaring sendiri adalah dokumen yang cukup penting untuk dimiliki oleh pegawai atau karyawan saat melakukan resign.
Bukan hanya sekedar surat rekomendasi untuk perusahaan baru, dengan paklaring ini karyawan bisa mengklaim haknya, yakni BPJS Ketenagakerjaan dan JHT.
Untuk mengenali fungsi, contoh, dan syarat pembuatannya bisa Anda simak pada artikel berikut ini.
Apa Itu Surat Paklaring?
Surat paklaring adalah dokumen berbentuk surat yang memuat informasi mengenai pengalaman kerja seseorang yang pernah bekerja pada perusahaan. Di mana isi surat ini disertai dengan informasi posisi hingga jangka waktu bekerja.
Anda yang sudah berkecimpung di dunia kerja, tentu tidak asing lagi dengan surat satu ini. Di mana surat ini bersifat resmi dan hanya diberikan oleh perusahaan maupun lembaga kerja di saat Anda melakukan resign (keluar) dari pekerjaan tersebut.
Lembaga yang dimaksud bisa berupa lembaga kecil, yang mana mereka juga memiliki hak untuk mengesahkan surat paklaring kerja. Artinya, surat paklaring tidak hanya terbatas pada perusahaan saja.
Secara lebih detail, isi dari dokumen paklaring memuat informasi yang menjelaskan tentang jenjang karir, mulai dari awal masuk kerja hingga akhir masa bekerja di mana ia memutuskan resign.
Dapat dikatakan dokumen paklaring ini sangat penting untuk perjalanan karir seseorang. Hal ini karena paklaring menjadi bukti otentik dan sah untuk menyatakan pengalaman kerja di suatu perusahaan.
Saat Anda melakukan pindah tempat kerja di perusahaan baru dengan menyertakan paklaring, maka paklaring menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat kualitas kerja dan menilai kelayakan Anda untuk menempati lowongan kerja.
Tak jarang orang yang salah kaprah dalam membedakan paklaring dengan surat pengalaman kerja. Meski sama-sama memuat informasi pengalaman kerja, akan tetapi dua dokumen tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan keduanya ini sangat menonjol pada bagian detail informasi yang dimuat, lebih jelasnya mengenai perbedaan kedua surat ini bisa Anda simak pada penjelasan selanjutnya.
Fungsi Surat Paklaring
Selain menjadi acuan penilaian kualitas kerja bagi perusahaan baru, surat paklaring memiliki fungsi lebih dari itu.
Di mana sejumlah fungsi surat paklaring yang perlu diketahui antaranya sebagai berikut:
Bukti Profesionalitas
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, surat paklaring merupakan bukti mengenai pengalaman kerja seseorang.
Dengan ini, surat paklaring menjadi bukti gambaran mengenai profesionalitas diri dari dunia kerja. Surat paklaring sendiri memuat informasi rincian aspek penilaian diri.
Dokumen Pendukung untuk Melamar Kerja
Paklaring adalah dokumen otentik yang memuat bukti pengalaman kerja Anda dan kualitas kinerja untuk perusahaan baru di mana Anda melamar.
Memang tidak semua instansi, perusahaan atau lembaga meminta dokumen pendukung ini, akan tetapi saat Anda melamar lowongan kerja pada posisi sekelas supervisor ke atas, maka dokumen ini akan dimintai.
Saat Anda melamar kerja dengan menambahkan paklaring pada surat lamaran, ini dapat menjadi nilai plus dan memudahkan perekrut karyawan baru dalam menilai kelayakan lamaran Anda.
Pencairan BPJS Ketenagakerjaan
Fungsi yang tidak kalah penting dari surat paklaring ialah dokumen pendukung untuk proses pencairan dana BPJS ketenagakerjaan.
Di mana ketika seorang pegawai melakukan resign, maka fasilitas BPJS Ketenagakerjaan perusahaan lama dapat diklaim atau dicairkan.
Nah, salah satu persyaratan untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan adalah dokumen paklaring yang sudah dilegalisasi.
Pengajuan Beasiswa Jalur Profesional
Paklaring umumnya digunakan juga sebagai salah satu syarat untuk mengajukan beasiswa pendidikan jenjang S2 atau S3 melalui jalur Profesional.
Dokumen ini menjadi bukti valid yang dapat disertai untuk memenuhi persyaratan pengajuan beasiswa kepada pihak pemberi beasiswa.
Paklaring menjadi bukti bahwasannya Anda benar-benar bekerja di perusahaan tersebut dan disertai dengan informasi pencapaian serta penilaian kualitas Anda selama bekerja.
Paklaring yang digunakan untuk mendapatkan beasiswa harus dilengkapi dengan surat rekomendasi resmi dari atasan atau pemimpin di perusahaan tempat Anda bekerja.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pernyataan bahwa pihak perusahaan tidak keberatan akan karyawannya yang kembali menempuh pendidikan.
Dokumen untuk Pengajuan Pinjaman Bank
Dokumen paklaring dapat digunakan juga untuk dokumen pendukung dalam mengajukan pinjaman pada Bank, terutama jika nominal pinjaman yang dibutuhkan cukup besar, semisalnya mencapai angka ratusan juta rupiah.
Biasanya Bank membutuhkan dokumen paklaring sebagai bahan pertimbangan kelayakan Anda sebagai debiturnya.
Selain itu, kepemilikan atau penggunaan kartu kredit pengaju juga dipertimbangkan oleh pihak bank sebelum melakukan persetujuan.
Pengajuan Credit Card
Pada dasarnya paklaring ini tidak hanya bisa diterbitkan saat karyawannya melakukan resign saja, tetapi juga bisa diterbitkan sekalipun karyawan tersebut masih berstatus sebagai pekerja di perusahaan terkait.
Salah satu fungsi lain dari dokumen paklaring ialah untuk keperluan pengajuan Credit Card. Seperti yang kita ketahui, produk pinjaman bank sangat beragam, contohnya credit card.
Di mana dengan dokumen ini, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan peluang persetujuan pengajuan yang lebih besar.
Syarat Pembuatan Surat Paklaring?
Sebagai pegawai atau mantan pegawai dari perusahaan yang ingin memperoleh paklaring tentunya harus tahu mengenai syarat pembuatannya.
Sebab perusahaan sendiri memiliki aturan terkait penerbitan surat paklaring kepada pegawainya. Adapun syarat pembuatan paklaring yang perlu Anda ketahui antaranya:
Memiliki Masa Kerja yang Tidak Kurang dari 1 Tahun
Perusahaan tidak bisa sembarang menerbitkan paklaring untuk pegawainya, oleh karena itu perusahaan akan melihat komitmen yang dimiliki oleh pegawainya.
Lamanya masa kerja menjadi penilaian bagi komitmen tersebut. Sebab, sekalipun memiliki banyak pengalaman kerja tetapi durasi kerja yang dimiliki cukup singkat, ini bisa menimbulkan kesan tidak adanya komitmen dalam diri.
Sejumlah perusahaan besar pun memiliki kebijakan penerbitan surat paklaring bagi karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun.
Untuk mengecek masa kerja setiap karyawannya dengan mudah, perusahaan bisa menggunakan software HR.
Penuhi Kewajiban sebelum Melakukan Resign
Sudah sepatutnya sebelum melakukan resign, Anda harus menyelesaikan segala tanggung jawab dan kewajiban di perusahaan lama sebelum Anda resmi melakukan resign di perusahaan tersebut.
Dengan demikian, Anda bisa memulai karir baru di perusahaan baru tanpa tanggungan di kantor lama yang bisa menghambat karir Anda kedepannya.
Memiliki Performa Kerja dan Relasi yang Baik
Mengingat paklaring memuat informasi penilaian profesionalitas diri Anda selama bekerja, maka penting sekali untuk memaksimalkan kontribusi diri Anda.
Jika dokumen paklaring memuat informasi yang baik, maka Anda pun harus melakukan prosedur pengunduran diri dengan baik dan benar. Hal ini bisa menambah nilai kualitas diri Anda sebagai pekerja.
Resign dengan Cara Baik-baik
Syarat yang tidak kalah penting untuk bisa mendapatkan paklaring adalah memiliki proses resign yang baik. Paklaring sendiri merupakan surat referensi atau rekomendasi dari perusahaan lama.
Anda tidak bisa melakukan resign dengan sembarangan. Oleh karena itu, Anda harus bisa meninggalkan nama baik sebagai karyawan yang tidak memiliki masalah apapun sebelum melakukan resign.
Jika Anda melakukan resign dengan cara yang tidak baik, maka paklaring yang diminta akan sangat percuma. Surat tersebut bisa menjadi bumerang untuk Anda sendiri saat melamar di tempat kerja baru.
Anda bisa mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan atasan terkait pengajuan resign secara baik-baik, barulah Anda bisa melakukan pengajuan permintaan surat paklaring ke HRD.
Dalam mendapatkan surat paklaring sendiri cukuplah mudah, di mana Anda bisa memperolehnya dengan meminta langsung kepada HRD atau mengirimkan pengajuan permintaan surat paklaring melalui email.
Contoh Surat Paklaring
Untuk lebih jelas mengenai gambaran surat paklaring kerja yang diterbitkan perusahaan atau lembaga bisa Anda lihat pada berikut ini:
Perbedaan Surat Paklaring dengan Surat Pengalaman Kerja
Sama-sama memuat informasi pengalaman kerja seseorang, tetapi kenyataannya kedua surat tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama pada detail informasi pekerja.
Apa saja perbedaan yang dimiliki oleh kedua dokumen ini? Temukan jawabannya di bawah ini.
Bukti Pernyataan yang Berbeda
Surat paklaring dan surat pengalaman kerja memiliki tujuan pernyataan yang berbeda. Di mana paklaring dibuat dengan maksud tujuan untuk menyatakan seseorang pernah bekerja di sebuah perusahaan.
Sementara itu, surat pengalaman kerja digunakan untuk menyatakan seorang karyawan aktif dan namanya tercantum dalam perusahaan tersebut.
Penggunaannya
Perbedaan lain dari surat paklaring dengan surat pengalaman kerja ialah penggunaanya. Di mana paklaring biasa digunakan untuk syarat lamaran kerja dan klaim BPJS Ketenagakerjaan dan JHT (Jaminan Hari Tua)
Struktur Surat
Bagian lain yang membedakan paklaring dengan surat pengalaman kerja atau keterangan kerja ialah isi struktur suratnya. Di mana paklaring berisi informasi terkait alasan berhenti bekerja, sedangkan dalam surat keterangan kerja tidak ada.
Setidaknya itulah yang menjadikan perbedaan antara paklaring dengan surat pengalaman kerja.
Nah dengan mengetahui apa itu surat paklaring, fungsi dan syarat pembuatannya, diharapkan Anda bisa menggunakan dokumen tersebut dengan sebaik mungkin untuk kepentingan yang tepat.